Owned Media

Apa itu Owned Media?

Untuk melakukan pemasaran, terdapat banyak jenis media yang dapat dimanfaatkan, dan salah satu yang paling efektif adalah melalui owned media. 

Owned media adalah channel yang dikontrol dan dikelola oleh suatu brand atau perusahaan.

Channel tersebut biasanya dimiliki oleh perusahaan itu sendiri sehingga mereka mempunyai kontrol penuh atas konten yang dibuat dan ditampilkan. Karena itu, owned media merupakan komponen penting dalam strategi digital marketing dan upaya branding.

Manfaat Owned Media

Mengutip dari appsflyer.com, berikut ini merupakan manfaat owned media: 

Memberikan kebebasan

Owned media memberi otoritas penuh atas setiap aspek konten, mulai dari materi hingga estetika visual, suasana, dan cara komunikasi. Selain itu, perusahaan memiliki kebebasan untuk memodifikasi atau menyempurnakannya sesuai kebutuhan.

Minim biaya

Terlepas dari sumber daya internal yang diinvestasikan dalam pembuatan konten, perusahaan dapat menyimpan dan menyebarkan konten tanpa mengeluarkan biaya tinggi, yang merupakan keuntungan tersendiri.

Risiko minimal

Dibandingkan dengan paid media, owned media memiliki risiko kecil karena adanya perpaduan antara kontrol yang komprehensif dan pengeluaran yang minimum. 

Paid media dapat menghabiskan anggaran perusahaan apabila campaign yang dibuat kurang berhasil, dan perusahaan tidak memiliki kendali atas komentar dan reaksi yang ditimbulkan. Owned media menghindari potensi batu sandungan tersebut. 

Selaras dengan customer journey

Kemampuan beradaptasi owned media memungkinkan perusahaan membangun strategi konten yang mendukung setiap fase customer journey. Misalnya, perusahaan dapat memakai blog untuk menumbuhkan awareness. Setelah itu, transisi yang mulus menuju engagement dan conversion pelanggan dapat difasilitasi melalui channel lain.

Dapat melakukan peningkatan terus-menerus

Karena perusahaan memiliki otoritas penuh, owned media dapat berfungsi sebagai platform untuk bereksperimen dengan konten, format, dan channel yang beragam untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Jenis-jenis Owned Media

Menurut appsflyer.com, di bawah ini merupakan jenis-kenis owned media: 

Website atau aplikasi 

Website atau aplikasi berfungsi sebagai saluran distribusi utama  owned media. Channel ini bertindak sebagai hub pusat tempat perusahaan dapat menampilkan berbagai konten, seperti postingan blog, siaran pers, halaman produk, dan video demo. 

Platform ini pada dasarnya berfungsi sebagai etalase perusahaan yang mengatur konten untuk engagement pengguna dengan brand terkait.

Media sosial

Media sosial dapat memperluas visibilitas merek, menunjukkan kepribadian merek, dan membantu calon pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan dengan mudah. Platform ini juga cocok untuk menampilkan konten yang lebih informal, yang masih selaras dengan brand sehingga dapat mendorong percakapan yang mengarah pada Call to Action.

Daftar e-mail

Email merupakan salah satu sarana komunikasi langsung dan personal dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Caranya adalah dengan mempromosikan produk, menyampaikan update, atau memberitahukan penawaran eksklusif berdasarkan segmen audiens. 

Menurut riset dari eMarketer, e-mail marketing sangat efektif karena memiliki ROI rata-rata 122% yang berarti empat kali lebih tinggi daripada saluran digital marketing lainnya. Karena itu, daftar e-mail merupakan aset owned media yang juga penting untuk mendatangkan keuntungan.

Profil pihak ketiga 

Profil pihak ketiga misalnya profil perusahaan pada app store, review site, dan forum. Meskipun tidak memiliki kontrol langsung seperti owned media lainnya, perusahaan tetap memiliki otoritas atas konten profil tersebut. 

Meskipun platform pihak ketiga tidak dapat dengan sempurna mencerminkan gaya brand perusahaan, platform tersebut dapat memfasilitasi engagement dan loyalitas pelanggan.

Contoh Owned Media

Berikut merupakan contoh owned media yang dimiliki perusahaan Nike dan Apple.

Nike

• Nike memiliki website resmi dan mobile app untuk menampilkan rangkaian produk dan brand story perusahaan.
• Nike juga memiliki profil aktif di platform seperti Instagram dan Twitter, dan mereka menggunakannya untuk berbagi konten menarik, terhubung dengan pelanggan, dan mempromosikan produk baru.

Apple

• Website dan aplikasi Apple digunakan untuk menampilkan produk inovatif mereka, memberikan bantuan teknis, dan memfasilitasi pembelian.
• Komunikasi yang dilakukan oleh Apple melalui e-mail membantu pelanggan mendapat informasi terbaru, misal tentang software update dan peluncuran produk.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja tips memaksimalkan owned media?

Berdasarkan shopify.com, berikut merupakan cara memaksimalkan penggunaan owned media:

• Optimalkan untuk SEO: Masukkan kata kunci spesifik ke dalam konten dengan menggunakan alat seperti Moz Keyword Explorer, untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan traffic. Gunakan elemen SEO-friendly seperti meta tag dan layout yang sesuai.
• Standarisasi pembuatan konten: Dokumentasikan dan ikuti proses pembuatan konten yang konsisten supaya dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan mendelegasikan tugas pembuatan konten ke freelancer atau anggota tim.
• Promosi silang: Promosikan konten di berbagai saluran yang dimiliki untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan.
• Memanfaatkan berbagai format: Sajikan konten dalam berbagai format (visual, video, dan audio) untuk mendukung saluran yang berbeda dan melibatkan berbagai audiens secara efektif.‍
• Menampilkan guest content: Publikasikan guest content dari expert industri atau kolaborator untuk meningkatkan brand awareness, membina hubungan, dan meningkatkan jumlah konten.