Apa itu Organic Marketing?
Organic marketing adalah strategi marketing yang fokus pada pembuatan konten menarik dan bernilai, tanpa harus membayar iklan.
Inti dari strategi ini adalah menciptakan dan membagikan konten yang relevan, informatif, dan menarik, yang secara alami menarik perhatian target audiens. Hal ini dapat mencakup berbagai bentuk konten seperti artikel blog, postingan media sosial, video, podcast yang dirancang untuk memberikan value kepada pembaca atau penonton.
Organic marketing sering kali berfokus pada SEO untuk meningkatkan peringkat pencarian alami sebuah website, sehingga meningkatkan visibilitasnya kepada user yang mencari informasi terkait di internet. Strategi ini membutuhkan waktu, konsistensi, dan upaya berkelanjutan untuk menghasilkan hasil.
Manfaat Organic Marketing
Rockcontent menjabarkan beberapa manfaat utama dari strategi organic marketing, meliputi:
#1 Mengurangi biaya marketing
Salah satu keuntungan terbesar dari organic marketing adalah biayanya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan strategi paid marketing.
Meskipun memerlukan investasi waktu dan sumber daya untuk menghasilkan dan mengoptimalkan konten, tidak ada biaya langsung untuk penempatan iklan atau pembelian ad space. Hal ini membuat organic marketing menjadi pilihan menarik bagi bisnis dengan anggaran marketing terbatas atau bagi mereka yang ingin memaksimalkan efisiensi pengeluaran marketing-nya.
#2 Memberikan landasan marketing yang kuat
Strategi organic marketing berfokus pada pembuatan konten berkualitas yang relevan dengan target audiens. Strategi ini menciptakan landasan yang kuat untuk semua inisiatif marketing karena konten yang bermanfaat akan terus menarik pengunjung baru, sambil mempertahankan yang sudah ada.
Seiring waktu, organic marketing membangun brand authority dan meningkatkan peringkat pencarian, di mana keduanya berkontribusi pada visibilitas online yang berkelanjutan.
#3 Membantu membangun hubungan dengan audiens
Konten organik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat audiens bisa membantu membangun hubungan yang lebih dalam dengan mereka.
Dengan secara konsisten menyediakan informasi berguna, menghibur, atau memberikan solusi, brand dapat menunjukkan pemahaman dan empati terhadap tantangan yang dihadapi audiensnya. Cara ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan loyalitas terhadap brand.
#4 Meningkatkan ROI
Meskipun hasil dari organic marketing kemungkinan memerlukan waktu lebih lama untuk muncul dibandingkan dengan campaign berbayar, investasi awal yang lebih rendah dan manfaat berkelanjutan dari konten berkualitas sering kali menghasilkan Return on Investment (ROI) lebih tinggi.
Konten yang berhasil menarik dan mempertahankan audiens dapat terus menghasilkan konversi tanpa biaya tambahan untuk iklan.
Jenis-jenis dan Contoh Organic Marketing
Berikut beberapa jenis organic marketing:
- SEO (Search Engine Optimization): SEO adalah proses optimasi konten online sehingga sebuah website lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari. Proses ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, membangun backlink, dan memastikan website mudah dinavigasi.
- Content marketing: cara ini dilakukan dengan menciptakan dan membagikan konten yang berharga seperti blog, artikel, video, serta infografis untuk menarik dan mempertahankan audiens. Konten yang informatif dapat meningkatkan keterlibatan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
- Social media marketing: cara ini menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Twitter untuk berinteraksi dengan audiens, membagikan konten, serta membangun komunitas. Strategi ini meningkatkan visibilitas brand dan mendukung engagement pelanggan.
- E-mail marketing: cara ini bekerja dengan mengirimkan e-mail yang ditargetkan kepada pelanggan dan lead untuk menginformasikan mereka tentang pembaruan, penawaran, sekaligus konten yang relevan. Ini adalah cara efektif untuk menjaga hubungan dengan audiens dan mendorong brand loyalty.
- Viral marketing: cara ini menciptakan konten atau campaign yang secara alami mendapatkan popularitas dan disebarluaskan oleh user internet. Viral marketing sering kali melibatkan konten yang kreatif, menghibur, atau informatif yang mendorong untuk di-share.
- Review dan testimoni pelanggan: cara ini mendorong pelanggan yang puas untuk meninggalkan ulasan positif. Review dan testimoni bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas brand.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah organic marketing lebih baik dari paid marketing?
Jawaban tentang apakah organic marketing lebih baik dari paid marketing tergantung pada tujuan spesifik, sumber daya, dan jangka waktu campaign. Pada dasarnya, kedua strategi ini berperan penting dalam digital marketing dan paling efektif ketika digunakan bersamaan.
Organic marketing menawarkan keuntungan dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas jangka panjang. Ini karena konten organik cenderung dipercaya lebih oleh audiens dibandingkan iklan berbayar. Selain itu, hasil dari organic marketing lebih berkelanjutan karena konten berkualitas tinggi dapat terus menarik pengunjung baru dan mempertahankan yang lama tanpa biaya tambahan.
Di sisi lain, paid marketing menyediakan hasil yang cepat dan target yang sangat spesifik, membuatnya ideal untuk campaign jangka pendek atau untuk meningkatkan visibilitas produk/layanan baru. Paid marketing juga memungkinkan brand untuk mencapai audiens yang lebih luas dan lebih tersegmentasi dengan cepat.
