Keyword Cannibalization

Keyword cannibalization adalah kondisi ketika beberapa halaman di satu website menargetkan kata kunci yang sama, sehingga saling bersaing satu sama lain di hasil pencarian dan mengurangi efektivitas SEO keseluruhan situs.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Keyword Cannibalization?

Keyword cannibalization adalah kondisi ketika beberapa halaman di satu website menargetkan kata kunci yang sama, sehingga saling bersaing satu sama lain di hasil pencarian dan mengurangi efektivitas SEO keseluruhan situs.

Misalnya, jika sebuah situs memiliki dua artikel terpisah yang keduanya bertujuan untuk mendapatkan ranking dengan kata kunci "cara membuat nasi goreng", Google akan kesulitan menentukan mana yang lebih relevan atau penting. Kedua halaman tersebut akan 'memakan' performa organik satu sama lain, sehingga justru menurunkan peringkat keduanya.

Namun, penting untuk diingat bahwa masalah cannibalization hanya terjadi ketika beberapa halaman menargetkan keyword yang sama dan merugikan performa organik situs. Dalam beberapa kasus, halaman yang berbeda mungkin menargetkan keyword sama tetapi untuk intent atau tujuan pencarian yang berbeda, yang tidak selalu berujung menjadi cannibalization.

Untuk mengidentifikasi masalah cannibalization, penting untuk melihat halaman yang menargetkan kata kunci sama dan memenuhi intent atau tujuan yang sama atau mirip. Jika intent-nya sama, setiap halaman kemungkinan tidak akan mendapatkan ranking untuk variasi long-tail keyword berbeda.

Penyebab Keyword Cannibalization

Penyebab utama dari keyword cannibalization sering kali berakar dari kurangnya pemahaman atau perencanaan dalam strategi konten dan SEO. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya keyword cannibalization antara lain:

  • Strategi konten yang tidak terorganisasi: ketika website tidak memiliki rencana konten yang jelas, mudah untuk secara tidak sengaja membuat beberapa halaman yang menargetkan keyword sama. Hal ini sering terjadi ketika ada keinginan untuk menulis tentang topik serupa tanpa menyadari bahwa kata kunci yang digunakan sudah dioptimalkan di halaman lain.
  • Kurangnya keyword research: tidak melakukan keyword research mendalam dapat menyebabkan pemilihan kata kunci yang terlalu umum atau serupa untuk halaman berbeda. Keyword research yang tepat membantu mengidentifikasi berbagai variasi kata kunci yang dapat dipakai untuk membedakan konten serupa, namun ditujukan untuk segmen audiens berbeda.
  • Penggunaan title tag dan meta deskripsi yang mirip: menggunakan title tag dan meta deskripsi yang mirip untuk halaman berbeda dapat membingungkan mesin pencari menentukan halaman mana yang paling relevan. Hal ini bisa mengakibatkan kedua halaman tersebut bersaing satu sama lain dalam SERP.
  • Pengulangan konten: membuat konten yang sangat mirip atau bahkan identik di berbagai halaman, yang tujuannya menargetkan keyword sama, juga menyebabkan keyword cannibalization. Meskipun tujuannya mungkin untuk menangkap lebih banyak traffic, praktik ini justru mengurangi efektivitas SEO.
  • Struktur website yang tidak efisien: struktur website yang membingungkan akan menyulitkan mesin pencari dan user dalam menavigasi dan memahami hubungan antar halaman. Hal ini dapat menyebabkan beberapa halaman yang seharusnya bersifat komplementer malah bersaing untuk keyword yang sama.

Dampak Keyword Cannibalization

Berikut beberapa dampak utama yang ditimbulkan oleh keyword cannibalization terhadap strategi SEO dan kinerja website:

  • Penurunan ranking halaman: salah satu dampak langsung dari keyword cannibalization adalah penurunan peringkat halaman dalam hasil pencarian. Ketika beberapa halaman bersaing untuk kata kunci sama, mesin pencari kesulitan menentukan mana yang paling relevan, sehingga mengakibatkan semua halaman tersebut mendapatkan peringkat lebih rendah.
  • Pengalihan traffic: keyword cannibalization dapat menyebabkan pengalihan traffic dari halaman yang seharusnya menjadi pusat informasi utama ke halaman lain yang kurang relevan atau kurang lengkap. Hal ini juga akan mengecewakan pengunjung yang tidak mendapatkan informasi yang mereka cari.
  • Pembagian otoritas: backlink merupakan salah satu faktor penting dalam SEO. Ketika backlink terbagi antara beberapa halaman yang menargetkan keyword sama, otoritas yang seharusnya terkonsentrasi pada satu halaman menjadi terpecah.
  • Pengurangan conversion rate: halaman dengan konten paling relevan dan menarik biasanya memiliki tingkat konversi lebih tinggi. Keyword cannibalization bisa mengarahkan pengunjung ke halaman yang kurang optimal, yang pada gilirannya menurunkan tingkat konversi keseluruhan untuk keyword tersebut.
  • Penggunaan crawl budget yang tidak efisien: mesin pencari memiliki batasan terhadap berapa banyak halaman yang mereka indeks dari situs dalam periode waktu tertentu, dikenal sebagai crawl budget. Keyword cannibalization menyebabkan mesin pencari menghabiskan crawl budget pada halaman yang bersaing, daripada mengindeks konten baru atau lebih relevan.

Contoh Keyword Cannibalization

Berikut beberapa contoh keyword cannibalization.

Di atas adalah hasil pencarian Google untuk query "seo content ahrefs".

Ada beberapa hasil yang muncul dari domain sama, yaitu "ahrefs.com".

Artikel pertama berjudul "SEO Content: The Beginner's Guide" dengan tanggal 12 September 2022. Artikel kedua adalah "How to Create an SEO Content Strategy" yang bertanggal 2 April 2023. Artikel ketiga berjudul "SEO Writing: 8 Steps to Create Search-Optimized Content" dengan tanggal 6 Desember 2023.

Secara garis besar, ketiga konten di atas memberikan informasi dalam membuat konten SEO.

Contoh lainnya adalah hasil pencarian Google untuk query "link building moz". 

Ada beberapa hasil dari domain yang sama, yaitu "moz.com". Artikel pertama adalah "Link Building - The Beginner's Guide to SEO". Artikel kedua berjudul "Link Building & Earning Tactics - Professional's Guide to SEO". Sementara artikel ketiga berjudul "Types of Links in SEO: The Beginner's Guide to Link Building".

Berbagai artikel tersebut sama-sama ditujukan sebagai panduan untuk melakukan link building.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja metode mencari keyword cannibalization?

Berdasarkan referensi yang telah diakses, berikut adalah metode untuk mencari keyword cannibalization:

  • Audit konten: Melakukan audit konten adalah langkah awal untuk mengidentifikasi masalah keyword cannibalization. Audit ini melibatkan peninjauan menyeluruh terhadap semua halaman web dan konten yang dipublikasikan untuk menemukan konten yang menargetkan keyword sama atau serupa.
  • Google Search Console: GSC bisa digunakan untuk mengidentifikasi masalah keyword cannibalization dengan memfilter hasil pencarian berdasarkan query tertentu dan memeriksa halaman mana saja yang mendapatkan impression serta klik.
  • Alat SEO: gunakan alat SEO profesional seperti Ahrefs, SEMrush, atau Moz untuk menganalisis kata kunci dan halaman yang bersaing. Alat-alat ini dapat membantu mengidentifikasi masalah cannibalization dengan menunjukkan keyword sama yang menargetkan beberapa halaman.
  • Pencarian manual di Google: melakukan pencarian di Google dengan format "site:yourwebsite.com keyword" dapat menunjukkan semua halaman di situs yang berkaitan dengan topik atau keyword tertentu. Cara ini membantu mengidentifikasi potensi keyword cannibalization dengan cepat.
  • Analisis internal linking: periksa struktur internal linking situs. Halaman yang memiliki banyak internal link dengan anchor text sama atau serupa mungkin menunjukkan adanya keyword cannibalization.
  • Crawl website: gunakan alat seperti Screaming Frog untuk melakukan crawl pada situs dan mengumpulkan data tentang judul halaman, meta deskripsi, dan keyword yang digunakan. Ini membantu mengidentifikasi halaman yang mungkin bersaing untuk kata kunci sama.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu