Long Tail Keyword
Long tail keyword adalah kueri pencarian yang sangat spesifik dan biasanya bervolume kecil.
digital-marketer
Apa itu Long Tail Keyword?
Long tail keyword adalah kueri pencarian yang sangat spesifik dan biasanya bervolume kecil.
Meskipun bervolume kecil, long tail keyword bermanfaat untuk SEO karena berpotensi untuk mendapatkan ranking tinggi di hasil mesin pencari.
Long tail keyword seringnya terdiri dari tiga kata atau lebih, dan audiens yang menggunakan keyword ini cenderung sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang mereka cari.
Manfaat Long Tail Keyword
Melansir dari SEMRush.com, manfaat long tail keyword adalah:
Potensi peringkat yang lebih tinggi
Tidak seperti kata kunci pendek yang banyak dicari, long tail keyword cenderung kurang populer sehingga kompetisinya lebih sedikit. Karena itu, peluang untuk mendapatkan traffic organik dari mesin pencari juga lebih tinggi.
Mendapat traffic berkualitas
Long tail keyword cukup spesifik dan detail sehingga dapat menarik pengguna yang berpotensi melakukan pembelian. Hal ini dikarenakan pengguna yang memasukkan long tail keyword tersebut cenderung sudah memahami intensi mereka dalam mencari kueri terkait.
Sehingga jika konten yang dibuat dapat memenuhi intensi tersebut, sangat mungkin bagi pengguna untuk mengeklik dan pada akhirnya mungkin melakukan konversi.
Iklan PPC hemat biaya
Long tail keyword dalam iklan Pay-Per-Click (PPC) dapat menguntungkan karena memiliki persaingan yang lebih rendah dan tingkat konversi yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan suatu perusahaan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan kata kunci luas bervolume tinggi.
Membuat konten yang lebih tertarget
Karena long tail keyword sangat spesifik, suatu bisnis dapat membuat konten atau campaign iklan yang terfokus dan relevan dengan audiens. Dengan menyelaraskan konten atau iklan dengan kebutuhan pengguna yang menelusuri kata kunci tersebut, perusahaan dapat memberikan informasi atau produk yang sesuai dan akurat.
Banyak pilihan
Sebagian besar kueri pencarian berupa long tail keyword sehingga dapat memberikan banyak ide kata kunci untuk ditargetkan. Karena audiens sering menelusuri mesin pencari dengan frasa yang lebih panjang dan deskriptif, suatu bisnis akan memiliki banyak peluang untuk mengoptimalkan konten dan memperoleh traffic yang relevan.
Karakteristik Long Tail Keyword
Di bawah ini adalah beberapa karakteristik long tail keyword:
Panjang
Long tail keyword biasanya lebih panjang dan lebih spesifik daripada keyword umum. Long tail keyword seringnya terdiri dari tiga kata atau lebih sehingga maksud pencariannya lebih tepat. Misalnya, "kamera DSLR terbaik di bawah Rp5.000.000" adalah long tail keyword yang berjumlah 6 kata.
Spesifik
Long tail keyword membahas niche atau topik tertentu secara lebih mendetail dengan menyediakan konteksnya. Hal ini dapat membantu mesin pencari memahami maksud pengguna sehingga dapat menampilkan hasil yang lebih akurat. Misalnya, "cara melatih anak anjing Corgi" lebih spesifik daripada sekadar "pelatihan anjing", dan long tail keyword tersebut akan mengarahkan pengguna ke halaman yang lebih relevan.
Volume pencarian lebih rendah
Long tail keyword umumnya memiliki volume pencarian yang lebih rendah dibandingkan dengan keyword yang lebih pendek. Meskipun lebih sedikit orang menelusuri frasa ini, mereka yang melakukannya sering kali sudah memiliki memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang mereka inginkan.
Karena itu, bisnis yang menggunakan keyword jenis ini dapat meningkatkan potensi untuk mendapatkan traffic yang berkualitas.
Contoh Long Tail Keyword
Berikut ini adalah contoh long tail keyword:
- Kursus bahasa Inggris untuk anak di Jakarta Selatan
- Rekomendasi hotel murah di Bali dekat pantai Kuta
- Resep masakan vegetarian rendah kalori untuk diet
- Tempat pijat refleksi murah di Surabaya
- Cara membuat kerajinan tangan dari kertas untuk anak-anak
- Tempat wisata alam di Bandung yang instagramable
- Harga laptop gaming terbaik di bawah 10 juta
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara mencari long tail keyword?
Menurut Hubspot.com, cara yang dapat dilakukan untuk mencari long tail keyword di antaranya adalah:
Manfaatkan autosuggest
Masukkan kata kunci umum ke mesin pencari seperti Google dan mengamati autosuggest yang muncul. Informasi ini berguna untuk menunjukkan variasi long tail yang populer. Selain itu, jelajahi bagian ”related searches" dan “people also ask” di bagian bawah halaman hasil penelusuran untuk ide kata kunci lainnya.
Tambahkan kata lain ke keyword yang pendek
Tambahkan istilah yang relevan ke kata kunci umum, misalnya warna, ukuran, atau informasi lain. Misalnya, jika suatu bisnis menjual tas, mereka dapat menambahkan kata sifat seperti "biru", "besar", atau "awet" beserta lokasinya untuk menargetkan audiens tertentu.
Analisis riwayat pencarian website
Jika memiliki akses ke hasil pencarian pengguna suatu website, tinjau kueri yang dibuat oleh pengguna terhadap website tersebut. Kueri ini dapat memberikan informasi penting tentang produk tertentu atau pertanyaan yang sangat spesifik yang diminati pengguna. Kemudian, buat halaman khusus yang menargetkan long tail keyword tersebut berdasarkan riwayat pencarian.
Riset pesaing
Gunakan mesin pencari dan alat SEO seperti Ahrefs dan SEMRush untuk menganalisis website kompetitor dan mengidentifikasi long tail keyword yang mereka targetkan. Perhatikan kata kunci yang sering muncul di halaman peringkat teratas dan pertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam konten yang akan dibuat.
Mulai karirmu dalam
digital-marketer
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!