SERP

Apa itu SERP?

Search Engine Results Page atau SERP adalah halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari sebagai respons dari query pencarian user.

Halaman ini berisi daftar hasil pencarian yang relevan dengan query tersebut, terdiri dari gabungan antara hasil pencarian organik, iklan berbayar dan fitur lain seperti snippets, maps, dan ulasan. Setiap SERP unik dan disesuaikan berdasarkan berbagai faktor, termasuk lokasi user dan riwayat pencarian.

Pemahaman tentang SERP sangat krusial bagi para praktisi SEO dan pengiklan PPC (Pay-Per-Click), karena posisi teratas dalam SERP sering kali dianggap sebagai lokasi yang paling strategis untuk menarik perhatian dan klik dari pengguna internet.

Hubungan SERP dan SEO

Hubungan antara SERP dan SEO sangat erat dan saling memengaruhi.

SERP merupakan tujuan akhir dari strategi SEO, di mana halaman hasil pencarian mesin seperti Google menampilkan daftar website yang relevan dengan query yang dimasukkan user.

Di sisi lain, SEO adalah serangkaian strategi dan teknik yang dirancang untuk meningkatkan posisi sebuah website atau halaman dalam SERP berdasarkan keyword tertentu. Dengan kata lain, SEO bertujuan untuk memaksimalkan visibilitas dan peringkat website dalam hasil pencarian organik, sehingga memperbesar kemungkinan website tersebut untuk diklik oleh user.

Semua upaya SEO bertujuan untuk memenuhi kriteria algoritma mesin pencari, yang pada akhirnya menentukan bagaimana sebuah website akan di-ranking dalam SERP. Dikarenakan setiap SERP disesuaikan untuk memberikan hasil yang paling relevan dan bermanfaat bagi user berdasarkan query pencarian mereka, posisi yang lebih tinggi dalam SERP dapat secara signifikan meningkatkan traffic organik ke website.

Fitur SERP

Berikut beberapa fitur utama SERP:

• Hasil pencarian organik: ini adalah inti dari SERP, di mana halaman web yang relevan dengan query pencarian ditampilkan berdasarkan algoritma mesin pencari. Hasil ini tidak dibayar dan diurutkan berdasarkan relevansi dan kualitas konten.
• Paid ads: biasanya ditampilkan di bagian atas dan bawah SERP. Iklan ditandai dengan label seperti "Ad" atau "Sponsored" dan posisinya ditentukan melalui sistem bidding berdasarkan keyword.
• Featured snippets: potongan informasi yang diambil dari halaman web dan ditampilkan di bagian atas SERP. Tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan user secara langsung di halaman hasil pencarian tanpa perlu mengeklik website tertentu.
• People Also Ask (PAA): kotak yang berisi serangkaian pertanyaan berkaitan dengan query pencarian awal. Ketika diklik, setiap pertanyaan akan mengungkap jawaban yang diambil dari halaman web, sering kali dengan link untuk informasi lebih lanjut.
• Local pack: menampilkan daftar bisnis lokal yang relevan dengan query pencarian, lengkap dengan map, review, dan informasi kontak. Fitur ini sangat berguna untuk pencarian dengan local intent, seperti "restoran terdekat".
• Image pack: kumpulan gambar yang relevan dengan query pencarian, yang dapat diklik untuk membawa user ke pencarian gambar Google yang lebih luas.
• Video results: menampilkan video yang relevan dari YouTube atau sumber lain yang sesuai dengan query pencarian.
• Knowledge panel: menyajikan informasi ringkasan tentang subjek pencarian, seperti tokoh terkenal, tempat, atau entitas. Informasi ini diambil dari berbagai sumber dan ditampilkan di sisi kanan SERP.
• Shopping results: untuk query pencarian berkaitan dengan produk, SERP dapat menampilkan hasil belanja yang menunjukkan produk, harga, dan informasi toko, baik dalam bentuk iklan berbayar maupun hasil organik.
• Reviews and ratings: untuk beberapa jenis pencarian, terutama produk atau layanan, SERP dapat menampilkan ulasan dan peringkat bintang langsung dalam hasil pencarian.

Contoh SERP

Berikut beberapa contoh SERP:

Di atas adalah hasil pencarian yang muncul dengan keyword “skincare korea”. SERP menampilkan konten organik tentang rekomendasi skincare korea dan PAA (people also ask) di bawahnya.

Contoh lain adalah penggunaan keyword “beli skincare korea”. Hasil yang muncul di SERP ranking teratas adalah website milik e-commerce bertuliskan “Bersponsor”.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara agar website muncul di SERP?

Inilah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian:

• Keyword research: mulailah dengan meneliti kata kunci yang relevan dengan niche atau industri. Gunakan keyword tersebut secara strategis dalam konten website, termasuk judul, subjudul, meta deskripsi, dan dalam konten itu sendiri. Alat seperti Google Keyword Planner dapat membantu proses ini.
• Optimasi on-page: pastikan setiap halaman di website dioptimalkan untuk SEO, termasuk penggunaan title tag, meta deskripsi yang menarik, struktur URL yang clean, dan penggunaan tag header (H1, H2, dll.) yang tepat. Jangan lupa buat konten berkualitas tinggi, relevan, dan memberikan value bagi pembaca.
• Optimasi konten: buat konten informatif, menarik, dan bermanfaat yang menjawab pertanyaan atau memenuhi kebutuhan target audiens. Konten yang menarik tidak hanya teks, tapi juga bisa berupa gambar, video, infografis, dan lainnya.
• Optimasi mobile: dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat mobile untuk mengakses internet, penting untuk memastikan website mobile-friendly. Google menggunakan mobile-first indexing, yang berarti versi mobile dari website akan diindeks dan di-ranking terlebih dahulu.
• Kecepatan loading halaman: kecepatan loading halaman adalah faktor penting dalam SEO. Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk menganalisis dan meningkatkan kecepatan loading website.
• Link building: bangun profil backlink yang kuat dengan mendapatkan link berkualitas dari website lain yang relevan dengan niche. Hal ini dapat dilakukan melalui guest blogging, business directory, dan menciptakan konten yang layak dibagikan agar secara alami mendapatkan link dari website lain.
• Optimasi untuk fitur SERP: targetkan fitur SERP seperti featured snippets, people also ask, dan local packs dengan mengoptimalkan konten untuk pertanyaan berbasis query, sekaligus menggunakan schema markup untuk memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari.
• Technical SEO: pastikan website mudah di-crawl dan diindeks oleh mesin pencari. Ini termasuk pengaturan file robots.txt yang tepat, sitemap XML, dan memperbaiki masalah seperti halaman rusak atau redirect yang salah.