Apa itu Free Trial?
Free trial adalah model marketing untuk mengakses dan menggunakan produk atau layanan secara gratis selama periode waktu terbatas.
Dengan free trial, calon user dapat memahami dan menilai manfaat produk sebelum memutuskan untuk membeli produk atau layanan.
Durasi free trial sendiri bervariasi, mulai dari satu minggu hingga satu bulan. Metode ini umumnya sering diterapkan oleh bisnis berbasis SaaS (Software as a Service) untuk menarik user baru.
Manfaat Free Trial
Beberapa manfaat dari free trial adalah:
- Mengurangi risiko user: dikarenakan tidak ada biaya awal, user bisa mencoba produk tanpa risiko membayar, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap produk.
- Meningkatkan conversion rate: free trial memberi user kesempatan untuk merasakan value produk secara langsung, meningkatkan peluang mereka untuk menjadi paid user.
- Mendapatkan feedback langsung: periode free trial memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan feedback dari user, yang digunakan untuk menyempurnakan produk atau layanan.
- Marketing word-of-mouth: jika user puas dengan produk selama masa trial, mereka cenderung merekomendasikannya kepada orang lain, meningkatkan traffic organik dan brand awareness.
- Meningkatkan kualitas leads: user yang mendaftar untuk free trial biasanya mengartikan punya ketertarikan lebih tinggi dibandingkan dengan user yang hanya mengunjungi website. Ini membuat mereka menjadi leads yang lebih berkualitas, yang lebih mungkin sampai di tahap penjualan.
Perbedaan Free Trial dan Freemium
Pada umumnya, free trial memberikan akses penuh ke semua fitur produk atau layanan selama periode waktu terbatas, biasanya dari beberapa hari hingga satu bulan. Periode ini memungkinkan user untuk sepenuhnya mengalami produk dan menentukan apakah itu memenuhi kebutuhan mereka sebelum melakukan.
Di sisi lain, freemium menawarkan versi dasar dari produk atau layanan secara gratis tanpa batas waktu, dengan opsi untuk meningkatkan ke versi premium yang menawarkan fitur tambahan.
Lebih lanjut, berikut perbedaan free trial dan freemium dalam bentuk tabel:
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja tips saat membuat strategi free trial?
Berikut beberapa strategi untuk membuat program free trial:
- Tentukan durasi optimal: berikan durasi free trial secara optimal. Durasi yang lebih singkat (seperti 14 hari) biasanya cukup untuk user mencoba dan menilai produk tanpa merasa terburu-buru.
- Transparansi harga: tampilkan harga secara jelas di halaman pendaftaran. Hal ini dapat mengelola ekspektasi user. Strategi transparansi harga bisa meningkatkan kepercayaan dan konversi dari free trial menjadi paid user.
- Permudah proses pendaftaran: memudahkan proses sign up dengan meminimalkan jumlah informasi yang diperlukan dapat meningkatkan jumlah user yang daftar. Hindari meminta detail kartu kredit untuk mengurangi hambatan bagi user baru.
- Tonjolkan manfaat produk: jelaskan terperinci bagaimana produk dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan user. Gunakan demonstrasi produk, tour produk, dan testimoni pelanggan untuk menunjukkan keunggulan.
- A/B testing: lakukan A/B testing pada berbagai elemen seperti durasi trial, fitur yang ditawarkan, dan isi e-mail. Pengujian ini membantu mengidentifikasi apa yang paling cocok dengan target audiens.
