SaaS

Software as a Service atau disingkat SaaS adalah salah satu jenis model layanan cloud computing di mana software sudah siap digunakan tanpa harus melakukan konfigurasi atau instalasi apa pun. 

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu SaaS?

Pengertian SaaS
Pengertian SaaS

Software as a Service atau disingkat SaaS adalah salah satu jenis model layanan cloud computing di mana software sudah siap digunakan tanpa harus melakukan konfigurasi atau instalasi apa pun. 

SaaS memungkinkan user bisa mengakses aplikasi melalui browser yang terhubung ke internet. Artinya, aplikasi dapat berjalan di server tanpa harus menginstal dan memelihara software tertentu.

Penyedia SaaS bertanggung jawab untuk mengoperasikan, mengelola, dan memelihara software serta infrastruktur yang dijalankannya. Pelanggan cukup membuat akun, membayar biaya, dan langsung bisa menggunakan.

Pembayaran SaaS juga menyesuaikan kebutuhan user sesuai harga yang ditetapkan pihak penyedia layanan.

Keuntungan SaaS

Dirangkum dari Microsoft Azure, berikut beberapa kelebihan dari SaaS:

  • Punya akses ke aplikasi canggih: penyedia SaaS menghadirkan berbagai aplikasi canggih yang bermanfaat untuk bisnis, seperti ERP dan CRM. Aplikasi ini berguna bagi perusahaan yang tidak memiliki sumber daya untuk membeli, mendistribusikan, dan mengelola infrastruktur serta software sendiri.
  • Biaya berdasarkan penggunaan: menggunakan aplikasi SaaS menghemat biaya perusahaan karena layanan SaaS bisa disesuaikan dengan tingkat penggunaan dan anggaran internal.
  • Tidak perlu memasang software khusus di perangkat: user bisa menjalankan sebagian besar aplikasi SaaS langsung dari web browser tanpa perlu mengunduh dan menginstal perangkat lunak apa pun.
  • Mobilisasi tenaga kerja lebih mudah: SaaS memudahkan mobilisasi tenaga kerja perusahaan karena user bisa mengakses aplikasi dan data SaaS dari komputer atau perangkat seluler yang terhubung ke internet. Selain itu, perusahaan tidak perlu tenaga ahli khusus untuk mengelola masalah keamanan di sistem komputasi. Penyedia layanan SaaS akan memastikan keamanan data, apa pun jenis perangkat yang digunakan.
  • Bisa mengakses data aplikasi dari mana saja: dikarenakan data disimpan di cloud, user bisa mengakses informasi dari komputer atau perangkat seluler apa pun asalkan terhubung ke internet. Ketika data aplikasi disimpan di cloud, tidak ada data yang hilang jika komputer atau perangkat user rusak.

Kekurangan SaaS

Selain kelebihannya, NI Business Info memaparkan kekurangan SaaS, antara lain:

  • Kurang adanya kontrol: kontrol penuh aplikasi SaaS berada di pihak ketiga (penyedia layanan). Kontrol perusahaan sangat terbatas dan harus terus mengikuti software versi terbaru serta tidak bisa menunda peningkatan atau perubahan fitur.
  • Masalah keamanan dan data: data atau informasi yang berkaitan dengan pelanggan biasanya disimpan di server milik penyedia. Salah satu kelemahan paling signifikan adalah kemungkinan data bisa dibagikan ke publik. Sangat penting untuk memilih penyedia layanan cloud yang memiliki reputasi baik.
  • Jangkauan aplikasi terbatas: meskipun SaaS semakin populer, beberapa software tidak bisa diintegrasikan dengan cloud tertentu. Masalah integrasi bisa berhubungan dari masalah arsitektur sampai masalah latensi jaringan.
  • Harus ada koneksi internet: dikarenakan model SaaS didasarkan pada web delivery, jika jaringan internet lambat atau tidak ada jaringan sama sekali, user akan kehilangan akses ke software maupun datanya.

Contoh SaaS

Software aplikasi model SaaS umumnya bertujuan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan bisnis, mulai dari aplikasi bisnis dasar sampai kompleks. Berikut beberapa contoh perusahaan dan produk SaaS:

  • Microsoft Office 365
  • Slack
  • Software CRM Salesforce
  • Dropbox
  • Google Workspace
  • Trello
  • Zoom
  • Adobe Creative Cloud
  • Mailchimp
  • Hubspot

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara kerja SaaS?

SaaS memanfaatkan infrastruktur cloud computing untuk memudahkan pelanggan dalam mengadopsi, menggunakan, dan membayar software.

Cara kerja SaaS diawali saat vendor software membuat aplikasi SaaS untuk di-hosting di cloud.

Kemudian, pihak vendor meng-hosting aplikasi di infrastruktur cloud miliknya sendiri maupun di penyedia layanan cloud lain, seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, IBM Cloud, atau Microsoft Azure.

Jika pelanggan sudah membayar dan berlangganan, aplikasi SaaS dapat diakses oleh setiap pelanggan dengan koneksi internet dan perangkat yang terhubung ke internet, termasuk komputer, ponsel, maupun tablet

Aplikasi SaaS memakai multi-tenant architecture, di mana satu agen aplikasi melayani setiap pelanggan. Untuk keamanan dan privasi data, setiap data aplikasi pelanggan, data user, data sistem, dan konfigurasi khusus dipisahkan dari data pelanggan lainnya.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi