Copywriter: Arti, Jenis, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Definisi Copywriter

Copywriter adalah profesional yang bertugas menghasilkan teks persuasif untuk mempromosikan atau menginformasikan audiens tentang produk, layanan, atau ide. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness dan akhirnya mendorong pembaca atau penonton untuk mengambil tindakan tertentu.

Sebagai copywriter, kamu harus bisa menciptakan slogan, tagline, skrip iklan, isi website, postingan media sosial, dan materi marketing lainnya yang menarik sekaligus persuasif. Copywriter diharapkan bisa berkomunikasi secara efektif, menarik perhatian dengan cepat, dan meyakinkan audiens tentang manfaat produk atau layanan yang dipromosikan.

Copywriting melibatkan lebih dari sekadar menulis; ini juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang psikologi pasar, kebutuhan dan keinginan target audiens, serta kemampuan untuk menyesuaikan pesan sesuai platform dan media. Copywriter sering bekerja bersama tim kreatif yang meliputi graphic designer, web developer, dan marketing strategist untuk memastikan pesan yang disampaikan konsisten dan efektif.

Tugas Copywriter dan Tanggung Jawab Copywriter

Berikut tugas dan tanggung jawab copywriter secara umum:

• Mengembangkan konsep dan ide untuk campaign iklan yang inovatif dan kreatif, bekerja sama dengan tim kreatif lainnya.
• Menulis teks iklan yang efektif dan menarik untuk berbagai media seperti cetak, online, televisi, sampai radio.
• Menyesuaikan style dan nada penulisan dengan target audiens dan tujuan komunikasi brand atau perusahaan.

• Memastikan semua materi iklan yang dihasilkan selaras dengan identitas dan strategi brand.
• Melakukan research dan wawancara untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penulisan teks.
• Meninjau dan mengedit teks iklan berdasarkan masukan dari tim kreatif dan klien untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
• Mengikuti perkembangan terbaru di industri periklanan dan media sosial untuk memastikan relevansi serta efektivitas isi yang dihasilkan.
• Mengelola waktu dan prioritas project secara efisien agar memenuhi deadline.

Jenis-jenis Copywriter

Indeed menjelaskan tiga jenis utama copywriter, yaitu:

#1 Agency copywriter

Agency copywriter bekerja di agensi periklanan atau marketing, di mana kamu bertanggung jawab menghasilkan konten yang menarik di berbagai platform untuk melayani beragam klien dari berbagai industri.

Kamu akan bekerja sama dengan art director, designer, dan marketing strategist untuk mengembangkan campaign yang kohesif. Copywriter di agensi harus bisa menyesuaikan writing style sesuai kebutuhan dan tujuan dari setiap brand yang dikerjakan, yang menuntut keserbagunaan dan kreativitas tinggi dalam pendekatan penulisanmu.

#2 Company copywriter

Company copywriter dipekerjakan oleh satu perusahaan untuk menyampaikan pesan brand secara konsisten melalui semua saluran komunikasi. Kamu akan menghasilkan konten untuk website perusahaan, blog, press release, dan materi marketing internal.

Tugas utama kamu adalah menjaga integritas dan kualitas konten yang mencerminkan brand guide perusahaan. Sering kali, kamu juga terlibat dalam strategi konten dan komunikasi internal perusahaan, memastikan setiap pesan disampaikan dengan jelas dan efektif.

#3 Freelance copywriter

Freelance copywriter bekerja secara mandiri dan sering menangani project dari berbagai klien.

Kamu memiliki fleksibilitas dalam memilih proyek yang sesuai dengan keahlian atau minat dan harus mampu mengelola waktu serta sumber daya dengan efektif, karena mengelola bisnis sendiri.

Untuk sukses di jalur karier ini, kamu perlu membangun portofolio yang kuat dan networking klien yang luas, yang akan membantu dalam mendapatkan proyek yang berkelanjutan.

Skill yang Dibutuhkan Copywriter

Dilansir dari The Muse, inilah skills utama yang dibutuhkan copywriter:

• Kemampuan mengikuti arahan: kamu harus bisa memahami dan mengikuti arahan dengan baik, serta mampu menerima dan menerapkan feedback untuk memenuhi kebutuhan proyek.
• Komunikasi persuasif: skill untuk meyakinkan dan memengaruhi audiens melalui kata-kata adalah kunci untuk menciptakan teks yang efektif.
• Empati dan kecerdasan emosional: memahami dan meresonansi dengan emosi audiens memungkinkan kamu untuk membuat teks yang menyentuh dan berpengaruh.
• Kreativitas: kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan menarik adalah inti dari tugas copywriting, yang membutuhkan pemikiran kreatif.
• Rasa ingin tahu: rasa ingin tahu membantumu dalam mengeksplorasi dan memahami topik baru, di mana penting untuk menghasilkan konten yang menarik.
• Kemampuan belajar cepat dengan pola pikir yang berkembang: industri yang dinamis membutuhkan copywriter untuk cepat belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan, memelihara pola pikir yang terus berkembang.
• Intuisi: intuisi membuat kamu dapat menangkap nuansa subtansial dan memprediksi apa yang akan beresonansi dengan audiens.
• Rasa humor: memasukkan humor yang tepat dalam copy dapat meningkatkan engagement dan membuat pesan lebih berkesan.
• Fleksibilitas dan keterbukaan pikiran: fleksibilitas dalam menerima berbagai jenis tugas dan terbuka terhadap ide-ide baru sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan proyek.

Cara Menjadi Copywriter

Indeed menjabarkan cara menjadi copywriter:

#1 Pahami dasar-dasar copywriting

Memulai karir sebagai copywriter mengartikan kamu harus memahami dasar-dasar menulis persuasif yang melibatkan penggunaan kata-kata untuk memengaruhi audiens.

Pelajari tentang berbagai teknik seperti penggunaan call-to-action, menciptakan headline yang menarik, dan penulisan konten yang relevan dengan kebutuhan audiens. Kamu dapat mengikuti online course, membaca buku, atau menghadiri workshop untuk memperdalam pengetahuan ini.

#2 Ketahui kegunaan copywriter di berbagai industri

Copywriter berperanan penting dalam banyak sektor, seperti periklanan, digital marketing, publikasi, dan media sosial. Kamu akan membantu perusahaan menyampaikan pesan ke target audiens melalui berbagai media.

Memahami bagaimana copywriting memengaruhi persepsi brand dan meningkatkan penjualan dapat membantu kamu memilih industri yang paling sesuai dengan minatmu.

#3 Tentukan dan kembangkan niche kamu

Menemukan niche yang tepat membantumu berkembang secara spesifik di bidang tertentu, seperti copywriting untuk SEO, technical copywriting, atau creative copywriting untuk iklan.

Kamu bisa memilih niche berdasarkan keahlian atau passion yang kamu miliki. Fokus pada niche tertentu memudahkan dalam membangun reputasi sebagai specialist di area tersebut dan biasanya menghasilkan permintaan yang lebih tinggi untuk jasa yang ditawarkan.

#4 Buat portofolio

Portofolio adalah kumpulan pekerjaan yang menunjukkan skill menulis di berbagai format dan style.

Kamu bisa memulai dengan proyek pribadi, kontribusi untuk blog atau media lokal, atau pekerjaan yang kamu lakukan selama magang. Pastikan portofolionya mudah diakses secara online dan menampilkan pekerjaan terbaikmu yang mencerminkan skills dan adaptabilitas dalam menangani berbagai jenis tugas copywriting.

#5 Pelajari pasar dan cara membangun personal branding

Mengerti dinamika pasar tempat kamu ingin bekerja merupakan kunci untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Pelajari tentang tren industri, kebutuhan klien, dan strategi marketing yang up-to-date. Membangun personal branding melibatkan membuat identitas profesional yang konsisten, seperti melalui website profesional, profil media sosial, dan networking aktif. Ini membantumu membangun kredibilitas dan memperluas jaringan profesional yang akan membuka lebih banyak peluang kerja.