Apa itu Press Release?

Siaran pers atau press release adalah pengumuman resmi yang dibuat oleh perusahaan/bisnis menggunakan format tertentu untuk memberitahukan informasi penting kepada publik.

Dengan press release, perusahaan dapat berbagi informasi, seperti perkembangan bisnis terbaru, kerja sama, launching produk, perolehan penghargaan, maupun kepentingan lainnya. Berita yang dibagikan dalam press release haruslah dianggap cukup untuk menarik perhatian media.

Press release dilakukan melalui komunikasi tertulis secara profesional dengan menyertakan detail utama, seperti dateline, header, dan boilerplate.

Jika ditulis dengan baik dan didistribusikan ke platform media yang tepat, press release dapat membantu membangun buzz marketing, menghasilkan leads, bahkan mendorong traffic website.

Press release biasanya ditulis oleh tim marketing maupun humas perusahaan, lalu dikirim ke platform media (online atau offline), seperti surat kabar, majalah, stasiun radio, stasiun televisi, dan website.

Fungsi Press Release

Ketika sebuah perusahaan ingin memberikan informasi sesegera mungkin kepada audiensnya, mereka bisa mendistribusikan press release melalui berbagai media.

Indeed memberikan beberapa fungsi press release bagi perusahaan maupun bisnis:

Menghemat biaya iklan

Dengan menggunakan platform online, press release membantu bisnis mempublikasikan produk terbaru secara gratis sekaligus menjangkau lebih banyak audiens. Berita bisa dibagikan melalui media sosial, forum, maupun majalah digital.

Menjalin hubungan baik dengan media

Press release berpeluang menciptakan hubungan antara brand dengan media mainstream, seperti saluran broadcasting, surat kabar, majalah digital, dan platform media sosial.

Kemampuan untuk membangun hubungan dengan media juga memudahkan bisnis dalam menyalurkan press release di masa mendatang ketika ada pembaharuan produk atau berita terkait perusahaan.

Jika terjadi krisis, press release akan membantu perusahaan mengendalikan ceritanya dan mencegah berita negatif yang diliput media dengan cara menjelaskan kronologinya terlebih dahulu.

Menjangkau audiens baru

Mendistribusikan press release melalui media online sangat menguntungkan bagi bisnis yang ingin menjangkau audiens baru, karena waktu pendistribusian informasi bisa berjalan dengan cepat. Platform media online seperti blog, media sosial, portal berita online, dan live streaming dapat dimanfaatkan bisnis dalam memperluas pasar baru dan terhubung dengan calon pelanggan.

Banyak merek juga memanfaatkan press release sebagai bagian dari campaign social media marketing untuk menarik followers baru melalui konten yang dapat dibagikan.

Membangun brand awareness dan kredibilitas

Fungsi lain press release adalah membangun otoritas dan kredibilitas di pasar target. Langkah ini sangat penting untuk bisnis baru yang ingin menciptakan brand awareness dan berinteraksi dengan target pelanggannya.

Press release menjadi peluang brand untuk menarik perhatian mereka. Tak hanya itu, press release juga dapat menjadi media informasi ter-update bagi pelanggan yang sudah pernah membeli. Dengan rutin membagikan informasi terbaru yang relevan, suatu bisnis berkesempatan menjaga ingatan tentang brand di benak pelanggan. 

Contoh Press Release

Di atas adalah press release dari Gojek tentang kerja sama perusahaan dengan Kementerian Kesehatan RI tentang pos pelayanan Covid-19.

Press release tersebut merupakan pengumuman bagi publik tentang hal-hal positif yang dilakukan Gojek dalam membantu mempercepat pemerataan vaksinasi Covid-19. Di blog-nya, Gojek memiliki kategori khusus untuk mempublikasikan press release.

Contoh lain adalah press release yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan tentang peningkatan kualitas fungsi audit internal di bidang perbankan.  

Sebagai salah satu lembaga negara independen yang menjalankan sistem dan pengawasan di sektor keuangan, OJK memiliki page khusus press release di website-nya untuk memberikan berbagai informasi penting ke publik.

Kapan Harus Menggunakan Press Release?

Dirangkum dari Feedough, berikut beberapa kondisi perusahaan perlu menggunakan press release: 

• Pemberitahuan launching produk: setiap kali meluncurkan produk baru, perusahaan perlu membuat press release agar lebih banyak media yang meliput dan membantu membangun word-by-mouth tentang produk tersebut.
• Pengumuman perusahaan: press release dapat dimanfaatkan untuk memberikan detail informasi terkait restrukturisasi, relokasi, kemitraan, berita keuangan, maupun pembaharuan-pembaharuan lain yang dijalankan perusahaan.
• Pemberitahuan adanya acara (event): press release berguna saat perusahaan menyelenggarakan, mensponsori, atau menghadiri suatu acara, dengan tujuan membangkitkan minat dan mendorong kehadiran audiens di acara tersebut.
• Pemberitahuan adanya inovasi baru: press release tepat digunakan untuk mempromosikan inisiatif atau campaign baru. Misalnya, tim CSR membuat program perpustakaan keliling di sekitar lokasi yang menjadi tanggung jawab sosial perusahaan.
• Pengumuman penghargaan: ketika memenangkan penghargaan, perusahaan dapat menyiarkannya melalui press release. Momen ini cocok untuk membangun kredibilitas dan mendapatkan liputan media yang positif.
• Pengumuman karyawan: mempekerjakan eksekutif baru atau mengumumkan promosi karyawan juga menjadi waktu yang pas untuk dibagikan melalui press release.
• Pengumuman penelitian: saat perusahaan melakukan penelitian dan menghasilkan temuan atas studi terbarunya, press release bisa menjadi cara yang efektif untuk membagikan hasil temuan itu ke publik.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja isi dari press release?

Dirangkum dari Indeed, isi yang ada di press release harus mencakup:

• What (apa): poin ini mengacu pada topik atau pesan utama dari press release, seperti mengumumkan CEO baru, melaporkan hasil penelitian, dan mengeluarkan produk terbaru.
• Who (siapa): press release harus selalu menyoroti subjek tertentu, seperti siapa yang mendapatkan penghargaan atau dengan siapa perusahaan bekerja sama.
• When (kapan): press release umumnya menyertakan tanggal-tanggal penting terkait produk ataupun event, seperti tanggal rilis produk dan tanggal penyelenggaraan acara.
• Where (di mana): elemen ini merujuk pada lokasi dari berita yang disampaikan perusahaan. Lokasi bisa berupa online maupun offline.
• Why (mengapa): press release perlu menyertakan alasan di balik berita yang disampaikan, seperti mengapa perusahaan membuat perubahan internal atau mengapa tindakan ini selaras dengan value bisnis.