Apa itu Search Volume atau Volume Pencarian?
Search volume adalah metrik dalam Search Engine Optimization (SEO) yang mengacu pada jumlah pencarian rata-rata suatu keyword dalam jangka waktu tertentu.
Metrik ini membantu memahami seberapa sering audiens mencari kata kunci tertentu di mesin pencari. Biasanya, search volume digunakan oleh SEO specialist untuk merencanakan strategi konten dan marketing.
Bagi bisnis, penting untuk mengetahui search volume suatu keyword karena memberikan informasi berharga tentang kata kunci mana yang dapat menarik traffic secara signifikan ke website dan membantu mencapai ranking tinggi di mesin pencari.
Search volume menawarkan data yang tidak hanya mencerminkan popularitas kata kunci, tetapi juga memberikan gambaran tentang kompetisi yang mungkin dihadapi saat mencoba mendapatkan ranking untuk kata kunci tersebut.
Namun, metrik ini tidak seharusnya menjadi satu-satunya faktor yang diandalkan dalam SEO. Aspek lain seperti conversion rate, pengalaman pengguna (UX), dan keyword difficulty juga perlu dipertimbangkan.
Seberapa Penting Search Volume?
Search volume berperanan penting dalam strategi SEO karena berfungsi sebagai indikator minat pasar. Memahami volume pencarian membantu mengidentifikasi seberapa berharga keyword bagi strategi marketing, membantu memahami apakah kata kunci tersebut banyak dicari dan bagaimana fluktuasinya.
Keyword dengan search volume tinggi menandakan adanya permintaan yang kuat dari audiens. Dengan kata lain, jika sebuah website berhasil meraih ranking tinggi untuk kata kunci tersebut, situs berpotensi mendapatkan jumlah pengunjung yang signifikan.
Selain itu, memahami search volume juga penting dalam analisis kompetitif. Keyword dengan volume pencarian tinggi biasanya lebih kompetitif dan memerlukan strategi SEO yang lebih inovatif untuk bersaing di ranking atas hasil pencarian.
Perlu diingat, search volume bukan hanya sekadar mengejar kata kunci dengan jumlah pencarian terbanyak. Penting untuk menyeimbangkan antara volume pencarian dengan relevansi dan search intent audiens.
Keyword dengan volume pencarian lebih rendah namun memiliki relevansi tinggi dengan niche bisnis dapat mengarahkan audiens yang lebih tersegmentasi dan berkualitas. Audiens ini justru cenderung lebih siap untuk melakukan konversi atau mengambil tindakan lebih lanjut.
Contoh Search Volume
Berikut adalah contoh search volume untuk keyword “cara membuat website” menggunakan tool Ahrefs.
Pada contoh di atas, Ahrefs menampilkan beberapa keyword yang berkaitan dengan keyword utama dan memberikan angka search volume di masing-masing ide keyword.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara mencari search volume?
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencari search volume:
- Menggunakan tool SEO: platform seperti Ahrefs, SEMrush, dan Google Keyword Planner menyediakan data search volume. User dapat memasukkan kata kunci ke dalam alat ini lalu menerima informasi tentang berapa banyak pencarian yang dilakukan untuk keyword tersebut setiap bulannya.
- Analisis keyword: setelah memasukkan kata kunci ke platform, tool akan menampilkan data tentang volume pencarian. Data biasanya disajikan dalam bentuk angka bulanan. Tool SEO juga dapat menunjukkan fluktuasi volume pencarian sepanjang tahun yang membantu mengidentifikasi tren.
- Menggunakan Google Trends: Google Trends adalah alat untuk melihat tren keyword dalam periode waktu tertentu. Meskipun tidak memberikan angka pasti, alat ini menunjukkan apakah kata kunci meningkat atau menurun dalam popularitas dan bagaimana volume pencarian berubah sepanjang tahun.
- Pemeriksaan kompetitor: dengan melihat keyword yang dipakai oleh pesaing dan search volume-nya, bisnis dapat menemukan kata kunci baru untuk targetnya sendiri. Cara ini juga memberikan informasi tentang kata kunci mana yang berhasil dan mana yang tidak.