Apa itu Reach dalam Digital Marketing?
Reach adalah jumlah total pengguna berbeda yang dijangkau suatu konten atau campaign marketing dalam jangka waktu tertentu.
Reach sering digunakan sebagai metrik untuk mengevaluasi keefektifan campaign di berbagai platform seperti media sosial, mesin pencari, dan e-mail.
Reach memiliki beberapa pengertian dalam konteks yang berbeda. Misalnya, pada paid ads, reach sering kali dipahami sebagai oleh jumlah pengguna unik yang dijangkau iklan tersebut, sementara dalam posting-an organik, reach merupakan jumlah pengguna yang melihat posting terkait.
Manfaat Mengukur Reach
Berikut ini adalah manfaat mengukur reach:
Evaluasi kinerja campaign
Dengan melacak jumlah orang yang telah dijangkau, seorang digital marketer dapat menentukan sejauh mana dampak campaign yang dibuat dan apakah itu sejalan dengan tujuannya. Misalnya, ketika reach sebuah campaign rendah atau tidak cukup baik,bisa jadi upaya targeting-nya perlu diperbaiki.
Mendapat informasi mengenai audiens target
Penghitungan reach untuk upaya marketing bermanfaat untuk memahami demografi, minat, dan perilaku audiens. Informasi ini dapat digunakan untuk menyempurnakan strategi targeting dan meningkatkan strategi campaign mendatang supaya dapat menjangkau orang yang tepat.
Optimasi campaign
Dengan memantau metrik reach, seorang digital marketer dapat mengidentifikasi tren, pola, atau anomali yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Misalnya, jika suatu channel tidak menghasilkan reach yang signifikan, strategi campaign dapat disesuaikan dengan mengalokasikan sumber daya ke platform yang lebih efektif.
Mengalokasikan anggaran
Dengan mengukur reach berbagai channel atau campaign, digital marketer dapat mengidentifikasi campaign atau channel yang memberikan reach dan engagement terbaik. Data ini membantu memutuskan kebijakan tentang alokasi anggaran dan memastikan bahwa investasi dilakukan lewat channel yang memberikan dampak dan ROI terbesar.
Contoh Pengukuran Reach
Semisal seorang digital marketer menjalankan campaign iklan Facebook selama seminggu, dan iklan tersebut ditampilkan kepada audiens tertentu dan mendapatkan 10.000 tayangan (impression), dan rata-rata orang melihat iklan tersebut sebanyak 2x. Maka, data yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Impression: 100.000
Frequency: 2
Untuk menghitung reach, caranya adalah dengan membagi impression dengan frequency.
Reach = Impression / Frequency
= 100.000 / 2
= 50.000
Dalam contoh ini, reach campaign iklan Facebook tersebut adalah 50.000. Artinya, iklan itu menjangkau sekitar 50.000 pengguna unik selama campaign.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan reach vs engagement vs impression?
Reach, engagement, dan impression adalah metrik penting dalam digital marketing, tetapi ketiganya berbeda.
Reach adalah jumlah total pengguna unik atau berbeda yang dijangkau suatu campaign pemasaran, dan metrik ini menunjukkan jumlah orang yang melihat konten atau iklan, terlepas dari interaksi atau respons mereka.
Sementara itu, engagement mengukur tingkat interaksi dan ketertarikan yang dimiliki seseorang dengan suatu konten atau campaign, seperti memberikan like, komentar, share, dan lain-lain. Dengan kata lain, engagement menunjukkan seberapa tertarik audiens dengan konten.
Di sisi lain, impression menunjukkan berapa kali konten atau iklan ditampilkan kepada pengguna, terlepas dari apakah mereka tertarik dengan konten tersebut. Impression dihitung setiap kali suatu konten ditampilkan meskipun orang yang sama melihat konten tersebut beberapa kali. Impression menggambarkan potensi visibilitas konten karena mengukur berapa kali konten telah dilihat.
Manakah yang lebih baik, fokus pada reach atau impression?
Mengutip dari hootsuite.com, secara umum, pilihan reach dan impression bergantung pada tujuan dan sasaran marketing. Kedua metrik tersebut sama-sama penting untuk strategi top-of-funnel, yang tujuannya adalah untuk menghasilkan brand awareness dan membangun audiens.
Jika tujuan marketing adalah membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, impression bisa jadi lebih bermanfaat dibandingkan dengan reach. Banyaknya penayangan konten menunjukkan kesan abadi pada audiens, yang sesuai dengan tujuan membangun brand awareness.
Namun, jika bisnis memprioritaskan perluasan dan penambahan pengikut melalui hubungan berkelanjutan dan pembelian berulang, reach lebih penting dibandingkan impression. Dengan menjangkau audiens yang lebih besar, perusahan memiliki peluang untuk memperluas visibilitas brand dan menarik pengikut baru.
Meski demikian, penting juga untuk mengalihkan fokus ke metrik lain seperti engagement dan conversion karena metrik tersebut mencerminkan interaksi audiens dan keefektifan konten dalam mendorong tindakan tertentu.