Looker Studio

Sebelumnya bernama Google Data Studio, Looker Studio adalah tool visualisasi data gratis dari Google untuk membuat laporan dan dashboard interaktif dari berbagai sumber data.

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Apa itu Looker Studio?

pengertian Looker Studio

Sebelumnya bernama Google Data Studio, Looker Studio adalah tool visualisasi data gratis dari Google untuk membuat laporan dan dashboard interaktif dari berbagai sumber data.

Dengan menggunakan Looker Studio, analyst dapat lebih cepat mengubah data menjadi informasi yang mudah dipahami. Alat ini mendukung berbagai sumber data, seperti Google Sheets, Database MySQL, serta platform populer lainnya seperti Google Analytics dan Ads, memudahkan penggabungan data dari berbagai sumber untuk analisis komprehensif.

Fitur utamanya, seperti drag-and-drop interface, memastikan pemula sekali pun dapat memulai dengan cepat tanpa perlu memiliki background teknis yang mendalam.

Kegunaan Looker Studio

Inilah kegunaan utama Looker Studio:

  • Membuat laporan dan dashboard: Looker Studio bisa dipakai untuk merancang laporan dan dashboard yang informatif sekaligus mudah dipahami. Dengan fitur drag-and-drop, user dapat menyesuaikan tampilan data sesuai kebutuhan analisis.
  • Visualisasi data yang interaktif: user dapat memanfaatkan berbagai jenis visualisasi, dari grafik batang dan pie chart hingga heatmap dan time series, untuk menceritakan kisah di balik data dengan lebih efisien.
  • Kolaborasi tim: fitur berbagi dan kolaborasi membantu tim untuk bekerja bersama pada laporan dan dashboard. Hal ini meningkatkan produktivitas dan memastikan semua anggota tim mendapatkan informasi konsisten dari data yang sama.
  • Personalisasi dan fleksibilitas: dengan Looker Studio, user bisa menyesuaikan setiap aspek laporan dan dashboard, termasuk warna, font, dan layout, sehingga dapat disesuaikan dengan brand identity atau preferensi pribadi.
  • Akses real-time dan otomatisasi: laporan bisa diperbarui secara real-time, memastikan user selalu memiliki akses ke data yang up-to-date. Selain itu, Looker Studio menawarkan opsi untuk menjadwalkan pengiriman laporan secara otomatis ke e-mail, memudahkan pemantauan kinerja secara berkala.

Keunggulan Looker Studio

Berikut beberapa keunggulan Looker Studio:

  • Intuitif dan mudah digunakan: dengan interface drag-and-drop, Looker Studio memudahkan siapa pun untuk memulai analisis data tanpa memerlukan latar belakang teknis atau pemrograman yang kompleks.
  • Integrasi sumber data yang luas: kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dalam satu dashboard memudahkan analisis cross-platform, memberikan pandangan yang lebih holistik terhadap data.
  • Aksesibilitas: sebagai produk Google, Looker Studio tersedia secara gratis, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi individu dan organisasi dari segala ukuran. 
  • Update otomatis: laporan dan dashboard bisa diperbarui secara otomatis dengan data terkini, memastikan informasi yang disajikan selalu relevan dan up-to-date.
  • Keamanan data: integrasi dengan produk Google lainnya menawarkan tingkat keamanan data yang tinggi, memastikan informasi sensitif dan penting tetap aman. 

Contoh Penggunaan Looker Studio

Contoh penggunaan Looker Studio antara lain sebagai berikut:

  • Analisis kinerja website: dengan mengintegrasikan Looker Studio dengan Google Analytics, pemilik website dapat melacak metrik penting seperti jumlah pengunjung, durasi kunjungan, dan bounce rate. Dashboard yang dibuat dapat membantu mengidentifikasi tren dan area yang membutuhkan peningkatan.
  • Optimasi campaign marketing: advertiser bisa menggunakan Looker Studio untuk menggabungkan data dari Google Ads, media sosial, dan platform e-mail marketing untuk mengukur efektivitas campaign.
  • Laporan keuangan: perusahaan dapat mengintegrasikan Looker Studio dengan sistem keuangan mereka untuk memvisualisasikan laporan pendapatan, biaya, dan laba bersih. Hal ini memudahkan analisis keuangan dan pembuatan keputusan strategis.
  • Manajemen sumber daya manusia (SDM): HR memanfaatkan Looker Studio untuk melacak metrik karyawan seperti kehadiran, produktivitas, dan turnover. Analisis data ini membantu dalam perencanaan sumber daya manusia dan strategi retensi karyawan.
  • Analisis penjualan e-commerce: online store memanfaatkan Looker Studio untuk menganalisis data penjualan, tren pembelian, dan preferensi pelanggan. Informasi ini penting untuk optimasi inventaris dan strategi marketing.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana menggunakan Looker Studio?

Menggunakan Looker Studio dimulai dengan beberapa langkah dasar, meliputi:

  • Akses dan login: kunjungi Looker Studio melalui web browser dan masuk menggunakan akun Google. Jika belum memiliki akun, buat terlebih dahulu.
  • Buat laporan baru: pada halaman utama, klik “+” atau pilih “Buat Laporan Baru” untuk memulai. User akan diminta untuk memilih sumber data.
  • Pilih sumber data: Looker Studio mendukung berbagai sumber data, termasuk Google Sheets, BigQuery, dan Google Analytics. Pilih sumber data yang diinginkan dan izinkan Looker Studio untuk mengakses data tersebut.
  • Gunakan template atau bangun dari awal: user bisa memilih untuk menggunakan template yang sudah ada atau memulai dengan lembar kerja kosong untuk membuat desain dashboard sesuai keinginan.
  • Tambahkan dan atur visualisasi data: pakai menu “Tambahkan Data” dan “Visualisasikan” untuk memilih jenis grafik atau tabel. User dapat melakukan drag-and-drop elemen pada laporan dan menyesuaikan ukuran atau posisinya.
  • Sesuaikan gaya visualisasi: pilih visualisasi data yang telah ditambahkan dan gunakan panel properti untuk mengubah warna, font, serta pengaturan lainnya agar sesuai kebutuhan.
  • Kelola halaman dan elemen: Looker Studio bisa menambahkan lebih dari satu halaman dalam satu laporan. Gunakan fitur ini untuk mengorganisasi data menjadi beberapa bagian atau tema.
  • Simpan dan bagikan laporan: setelah selesai, jangan lupa untuk menyimpan laporan. User juga dapat membagikannya dengan rekan kerja atau stakeholder lainnya dengan memberikan akses melalui e-mail atau link.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu