Firebase

Firebase adalah platform Backend-as-a-Service (BaaS) yang memudahkan developer dalam mengembangkan web dan mobile app.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Firebase?

Pengertian Firebase
Pengertian Firebase

Firebase adalah platform Backend-as-a-Service (BaaS) yang memudahkan developer dalam mengembangkan web dan mobile app.

Software milik Google ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang berguna dalam mengembangkan, menangani, serta menyempurnakan aplikasi.

Sebagai platform backend, Firebase memungkinkan developer tidak perlu mengelola database sendiri. Firebase juga menyediakan tools untuk analisis sekaligus melaporkan dan memperbaiki jika ada kerusakan aplikasi.

Konsep Firebase cukup sederhana. Misalnya, ketika developer membuat aplikasi dari sisi klien menggunakan JavaScript, Google Firebase bisa mengubahnya menjadi aplikasi tanpa server dalam waktu singkat.

Fitur Firebase dan Kegunaannya

Dirangkum dari Tech Target, berikut beberapa fitur utama Firebase:

  • Analytics: analisis Firebase menyajikan data tentang perilaku pengguna di aplikasi iOS dan Android, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik tentang peningkatan performa dan pemasaran aplikasi.
  • Autentikasi: Firebase authentication memudahkan developer untuk membangun sistem autentikasi yang aman dan mudah yang bisa meningkatkan pengalaman login bagi user.
  • Cloud messaging: Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah tools messaging lintas platform yang memungkinkan perusahaan menerima dan mengirim pesan di iOS, Android, maupun web.
  • Realtime database: realtime database merupakan database NoSQL yang di-hosting di cloud sehingga memungkinkan data disimpan dan disinkronkan antar pengguna secara realtime. Ketika salah satu user mengubah data melalui perangkatnya, data milik user lain juga otomatis menyesuaikan.
  • Crashlytics: Firebase Crashlytics adalah crash reporter yang membantu developer dalam melacak, memprioritaskan, dan memperbaiki masalah stabilitas yang mengganggu jalannya aplikasi. Dengan Crashlytics, developer menghemat waktu untuk mengatur dan mengatasi error.
  • Performa: Firebase performance monitoring memberi developer wawasan tentang karakteristik performa aplikasi iOS dan Android, sehingga membantu perusahaan dalam menentukan di mana dan kapan performa aplikasi bisa ditingkatkan.
  • Test lab: Firebase Test Lab adalah infrastruktur pengujian aplikasi berbasis cloud. Dengan sekali operasi, developer dapat menguji aplikasi iOS maupun Android di berbagai perangkat. Hasil testing tersebut dapat dilihat di Firebase Console.

Kelebihan Firebase

Berikut beberapa kelebihan Firebase dirangkum dari Back4app:

Mempercepat pengembangan aplikasi

Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam pengembangan aplikasi, seperti server yang aman, layanan backend, database, serta pemantauan dan pemeliharaan server. Semua itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Adanya Firebase memungkinkan perusahaan mengembangkan aplikasi lebih cepat. 

Perusahaan hanya perlu membentuk tim frontend saja karena Firebase bisa menangani fungsi pengembangan backend, termasuk penyimpanan, autentikasi, maupun analisis.

Platform ini juga memberikan akses ke beberapa layanan siap pakai, sehingga tim development tidak perlu membuang waktu untuk membuat kode backend dari awal.

Didukung oleh Google

Keunggulan utama Firebase adalah didukung oleh Google, salah satu platform raksasa teknologi di dunia saat ini.

Setelah Google mengakuisisi Firebase pada tahun 2011, platform ini mengalami peningkatan yang pesat dengan banyak fitur tambahan. Firebase memanfaatkan kecanggihan yang bisa memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan cara mengintegrasikan aplikasi ke berbagai layanan Google lain, seperti Google Cloud. 

Memungkinkan developer berfokus pada frontend

Dukungan dalam pengembangan backend merupakan faktor utama yang menarik developer menggunakan Firebase. Dikarenakan Firebase secara otomatis bisa menangani pengembangan backend, developer bisa berfokus pada pembuatan fitur frontend untuk meningkatkan user experience. 

Terintegrasi dengan machine learning

Machine learning merupakan salah satu fitur dari komputasi modern.

Tim development dapat mengintegrasikan machine learning tingkat lanjut ke dalam aplikasi untuk membuat fungsionalitas mobile app dan web yang lebih optimal. Ini dapat dilakukan menggunakan API yang terintegrasi di Firebase.

Memantau jalannya aplikasi

Firebase memiliki fitur bernama Crashlytics yang membantu menemukan, memecahkan, dan memperbaiki masalah yang memengaruhi stabilitas aplikasi. Developer dapat menggunakan fitur ini untuk memantau semua jenis error dan bisa segera memperbaikinya.

Fitur keamanan

Firebase mengelola prosedur pencadangan secara efisien, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir kehilangan data. Lingkungan server Firebase mengamankan aplikasi dan memastikan data terlindungi dengan membuat pencadangan secara rutin.

Kekurangan Firebase

Di samping kelebihannya, Firebase juga memiliki beberapa kekurangan:

Platform bersifat closed-source

Dikarenakan bersifat closed-resource, kontrol developer atas platform sangat terbatas. Artinya, developer tidak bisa mengubah kode meskipun kode yang disediakan Firebase tidak sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi.

Vendor lock-in

Kekurangan lain dari Firebase yaitu vendor lock-in. Ketika sudah menggunakan Firebase, developer tidak bisa dengan mudah berpindah atau bermigrasi ke platform lain karena software ini tidak memberikan dukungan tersebut.

Fitur kompleks memerlukan biaya mahal

Meskipun ada pilihan penggunaan yang gratis, untuk bisa mengakses semua fitur Firebase perusahaan perlu mengeluarkan biaya cukup mahal.

Paket gratis hanya menawarkan fitur dasar yang tidak cukup untuk menyederhanakan dan mempercepat berbagai tugas pengembangan.

Dibatasi untuk Google Cloud

Dikarenakan Firebase di-hosting di Google Cloud, developer tidak dapat menggunakan Firebase di platform layanan cloud lain seperti DigitalOcean, AWS, maupun Azure.

Firebase tidak memungkinkan pengguna memilih opsi hosting lain sehingga harus menyesuaikan pengaturan server yang sudah disediakan.

Contoh Penggunaan Firebase

Contoh penggunaan Firebase dalam aplikasi dilakukan agar user dapat login dengan lebih cepat.

Dengan menggunakan Firebase, developer memberi user proses login yang mudah dan intuitif menggunakan Firebase authentication. Aplikasi akan mengizinkan user masuk melalui akun Google, Twitter, Facebook atau GitHub masing-masing dalam waktu singkat.

Dari sini, developer bisa melacak alur masuk user untuk meningkatkan pengalaman pengguna di masa mendatang.

Setiap riwayat atau langkah juga akan dicatat di Google Analytics yang berguna dalam membuat funnel. Nantinya, funnel ini berfungsi untuk membuat perubahan pada aplikasi dan melihat bagaimana perubahan tersebut memengaruhi konversi.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara kerja Firebase?

Firebase bekerja dengan cara menyimpan dokumen dalam JSON (JavaScript Object Notation), yaitu format yang digunakan untuk transfer dan menyimpan data apa pun sesuai preferensi.

Setiap data maupun file dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan perubahan pada file bersifat realtime. Realtime sendiri mengartikan setiap pembaruan yang dilakukan pada database akan dikirim ke aplikasi user lain yang berlangganan dan terhubung dengan aliran data tersebut.

Meski tidak akan berkinerja semaksimal database khusus yang berjalan di server pribadi, Firebase sudah lebih dari cukup untuk membuat website maupun mobile app perusahaan.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu