Oracle Database

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) yang dikembangkan oleh Oracle Corporation, dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil informasi dalam data secara efisien.

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Pengertian Oracle Database

oracle database adalah, arti oracle database, pengertian oracle database, definisi oracle database

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) yang dikembangkan oleh Oracle Corporation, dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil informasi dalam data secara efisien.

Database ini menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utama untuk mengakses dan memanipulasi data. Dikenal dengan skalabilitas, keandalan, dan fitur keamanannya yang kuat, Oracle menjadi pilihan populer bagi berbagai perusahaan besar.

Oracle mendukung transaksi yang sangat besar dan kompleks, serta dirancang untuk bekerja dalam lingkungan yang memerlukan kinerja dan ketersediaan data tinggi. Database ini juga bisa diterapkan di berbagai platform seperti Windows, UNIX, Linux, dan macOS, serta kompatibel dengan berbagai sistem operasi.

Dalam konteks data analytics, Oracle menyediakan alat dan fitur yang memungkinkan analisis data kompleks, mendukung pengambilan keputusan bisnis berbasis data.

Sejarah Oracle Database

Sejarah Oracle Database dimulai pada tahun 1977, ketika Lawrence Ellison, Bob Miner, dan Ed Oates mendirikan perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Oracle Corporation. Ellison dan timnya melihat potensi besar dalam untuk menciptakan sistem manajemen database yang efisien dan fleksibel.

Versi pertama Oracle, dikenal sebagai Oracle V2, diluncurkan pada tahun 1979. Ini adalah RDBMS komersial pertama yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) sebagai interface utamanya.

Pada tahun 1983, Oracle merilis versi 3, merupakan versi pertama yang ditulis dalam bahasa pemrograman C, memungkinkan portabilitas cross-platform. Rilisan ini memungkinkan Oracle untuk beroperasi pada berbagai jenis hardware, termasuk mainframe dan minicomputer. Selanjutnya, Oracle 4 dirilis pada tahun 1984, menambahkan fitur transaksi dengan kemampuan commit dan rollback.

Oracle terus berkembang dengan merilis versi baru yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti dukungan arsitektur client-server (Oracle 5) dan kemampuan untuk menangani transaksi online dan hot backup (Oracle 6). Pada tahun 1990-an, Oracle 7 diperkenalkan dengan peningkatan signifikan dalam hal keamanan, administrasi, dan kinerja.

Era 2000-an menandai langkah besar Oracle dalam inovasi dengan peluncuran Oracle 8 yang mendukung ORDBMS (Object-Relational Database Management System) dan Oracle 9i yang memperkenalkan Real Application Clusters (RAC) untuk ketersediaan tinggi. Oracle terus berinovasi dengan Oracle 10g yang memperkenalkan teknologi grid computing, serta Oracle 11g yang memberikan dukungan untuk cloud computing.

Fitur-fitur Oracle Database

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut fitur-fitur Oracle Database:

  • Skalabilitas dan performa: Oracle Database menawarkan fitur seperti Real Application Clustering (RAC) dan portabilitas yang membuat database bisa diskalakan sesuai penggunaannya. Dalam lingkungan database multi-user, Oracle mengelola konsistensi dan konkurensi data secara efisien.
  • Ketersediaan: aplikasi real-time memerlukan ketersediaan data yang tinggi. Oracle Database dikonfigurasi untuk menyediakan ketersediaan data setiap saat, termasuk selama downtime yang direncanakan atau tidak terduga.
  • Backup dan pemulihan: Oracle memiliki fitur pemulihan lengkap untuk mengembalikan data dari hampir semua jenis kegagalan. Bagian data yang tidak terpengaruh tetap dapat diakses sementara bagian yang terpengaruh sedang dalam proses pemulihan.
  • Keamanan: keamanan data adalah prioritas utama Oracle. Database ini menyediakan mekanisme untuk mengontrol akses dan penggunaan data. Melalui implementasi otorisasi dan pengeditan, aksi user dapat dicegah dari akses yang tidak sah.
  • Manajemen beberapa database: Oracle mendukung manajemen beberapa instansi database dalam satu server. Fitur ini menyediakan metode 'Instance Caging' untuk mengelola alokasi CPU pada server yang menjalankan instansi database tersebut.
  • Cluster: database dengan Real Application Cluster RAC memiliki keunggulan dibandingkan server database tradisional, seperti skalabilitas, load balancing, redudansi data, dan ketersediaan.
  • Pemulihan kegagalan: RMAN (Recovery Manager) adalah fitur Oracle DB yang memulihkan atau mengembalikan file database selama downtime atau gangguan. Pemulihan mendukung backup online, backup yang diarsipkan, dan pengarsipan berkelanjutan.

Contoh Penggunaan Oracle Database

Inilah contoh penggunaan Oracle Database di bidang data analytics:

Analisis data keuangan

Perusahaan keuangan menggunakan Oracle Database untuk menganalisis data transaksi besar. Dengan Oracle, mereka dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, memproses transaksi secara real-time, dan melakukan analisis kompleks untuk mengidentifikasi tren pasar, perilaku pelanggan, dan risiko keuangan.

Oracle Database memungkinkan analisis data keuangan yang cepat dan akurat, penting untuk pengambilan keputusan strategis.

Kesehatan dan penelitian medis

Di sektor kesehatan, Oracle Database dipakai untuk mengelola dan menganalisis data pasien yang besar. Pengelolaan ini termasuk data dari rekam medis elektronik, hasil laboratorium, dan studi klinis. Analisis data membantu dalam penelitian medis, pengembangan obat, dan personalisasi perawatan pasien.

E-commerce dan analisis perilaku pelanggan

Situs e-commerce menggunakan Oracle Database untuk menganalisis user behavior, seperti pola pembelian, preferensi produk, dan respons terhadap campaign marketing. Analisis membantu dalam mempersonalisasi pengalaman belanja, rekomendasi produk, dan meningkatkan strategi marketing.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apakah Oracle hanya bisa diakses dengan SQL?

Oracle Database memang menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utama untuk mengakses dan memanipulasi data. Namun, Oracle juga mendukung berbagai bahasa dan teknologi lain dalam interaksi dengan database-nya.

Berikut beberapa cara lain untuk mengakses dan berinteraksi dengan Oracle Database:

  • PL/SQL: PL/SQL adalah prosedural extension dari SQL yang dikembangkan oleh Oracle. PL/SQL dipakai untuk menulis skrip yang lebih kompleks dan prosedur yang disimpan, membantu lebih banyak kontrol dan fungsionalitas daripada SQL standar.
  • Java: Oracle Database menyediakan driver JDBC (Java Database Connectivity) yang memungkinkan aplikasi Java untuk berinteraksi dengan database. Hal ini berguna bagi developer untuk menulis aplikasi Java yang dapat melakukan operasi database.
  • API dan interface pemrograman lainnya: Oracle mendukung berbagai API dan interface pemrograman, seperti ODBC (Open Database Connectivity) dan .NET, menjadikan aplikasi yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman bisa berinteraksi dengan database.
  • Oracle Call Interface (OCI): OCI adalah interface pemrograman aplikasi C yang digunakan untuk interaksi tingkat rendah dengan Oracle Database. Ini memberikan kontrol yang lebih besar dibandingkan dengan JDBC atau ODBC.
  • RESTful Web Services: Oracle Database juga dapat diakses melalui RESTful Web Services, memungkinkan interaksi dengan database melalui HTTP dan format data seperti JSON.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu