Apa itu Domain Authority?
DA atau domain authority adalah metrik untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan suatu website mendapatkan ranking di search engine result page (SERP) atau halaman hasil penelusuran. Metrik ini pertama kali dikembangkan oleh Moz, yaitu platform software yang dipakai untuk menjalankan strategi SEO.
Mendapatkan ranking tinggi di SERP merupakan hal krusial bagi bisnis yang berbasis online, seperti contohnya e-commerce.
Namun, terkadang perusahaan tidak mengetahui apakah website-nya bekerja dengan baik. Untuk itulah Moz membuat domain authority. Dengan DA, perusahaan bisa melihat bagaimana performa website di mesin pencari.
Domain authority berbentuk skor yang berkisar dari angka 1 sampai 100. Semakin tinggi skornya, kemungkinan mendapatkan ranking tinggi di SERP juga semakin besar. Mengetahui skor DA membantu bisnis dalam membangun website yang memiliki traffic organik tinggi sekaligus mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki.
Perhitungan domain authority sendiri sebenarnya menggunakan model machine learning yang secara prediktif menemukan algoritma "paling sesuai" dari website. Cara ini dilakukan dengan menghubungkan data link website dengan ranking di ribuan hasil pencarian lain yang aktual.
Mengapa Domain Authority Penting?
Penting untuk digarisbawahi bahwa domain authority bukanlah faktor peringkat yang ditentukan Google untuk menentukan ranking website. Namun, domain authority menjadi indikator untuk memahami kredibilitas website di mata search engine dan membandingkan posisinya dengan pesaing.
Domain authority dihitung menggunakan banyak faktor, seperti jumlah backlink yang diperoleh website, kualitas dan relevansi backlink, kualitas konten, performa SEO, dan domain root.
Website dengan banyak backlink berkualitas tinggi cenderung memiliki skor DA yang lebih tinggi. Sebaliknya, situs web dengan sedikit atau tanpa tautan masuk yang relevan mungkin memiliki skor lebih rendah.
Walaupun domain authority bukan metrik yang digunakan Google untuk menentukan ranking website, metrik ini berguna untuk memprediksi seberapa besar kemampuan website dalam mendapatkan traffic organik dan performanya dibandingkan situs pesaing.
Dengan melacak domain authority secara berkala, memperbesar peluang perusahaan untuk selalu melakukan perbaikan agar bisa meningkatkan ranking-nya atau bahkan menjaga tetap berada di ranking atas.
Faktor yang Memengaruhi Domain Authority
Dirangkum dari Monster Insight, berikut beberapa faktor yang memengaruhi domain authority:
Backlink dari situs yang relevan
Backlink menjadi salah satu faktor penentu ranking yang paling penting di search engine. Saat website memiliki backlink tinggi, website tersebut dianggap memiliki otoritas, terutama jika domain yang menautkannya juga memiliki otoritas tinggi.
Inilah yang membuat backlink berpengaruh terhadap skor domain authority.
Bahkan, studi yang dilakukan Ahrefs menyatakan 55,24% website tidak mendapatkan traffic organik karena tidak memiliki backlink yang mengarah ke website mereka.
Konten yang disajikan
Domain authority juga dipengaruhi oleh konten yang disajikan pemilik website. Jika konten yang disajikan informatif dan bermanfaat bagi audiens, semakin besar peluang konten tersebut dibagikan ke orang lain.
Saat konten sudah berhasil menarik perhatian audiens dan banyak yang mengunjunginya, skor DA juga bisa meningkat secara signifikan.
Konsisten dalam mengaudit situs
Meskipun inbound link (tautan masuk) memengaruhi skor DA, mendapatkan bad link (tautan yang buruk) ternyata juga membawa kerugian bagi website. Tautan dari website yang sering melakukan spam akan menurunkan otoritas domain atau bahkan mendapatkan sanksi dari search engine.
Agar hal tersebut tidak terjadi, SEO specialist perlu mengaudit situs dan menghapus tautan yang buruk secepat mungkin sesaat setelah menemukannya.
Internal link
Internal link menjadi salah satu faktor yang memengaruhi domain authority. Saat satu konten memiliki beberapa internal link yang mengarahkan pembaca ke konten informatif lainnya di halaman web, waktu pengunjung berada di website akan semakin lama. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena mereka bisa mendapatkan banyak informasi melalui satu konten.
Internal link juga memudahkan search engine bot untuk meng-crawl halaman web dan mengindeksnya di hasil pencarian.
Contoh Domain Authority
Di atas adalah contoh skor domain authority yang dilacak menggunakan platform Moz. Hasilnya, website Mailchimp memiliki skor domain authority cukup tinggi, yaitu sebesar 92.
Selain Moz, Ahrefs juga bisa digunakan untuk melacak skor domain authority. Contoh di atas menunjukkan website Search Engine Journal memiliki domain authority sebesar 91.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara cek domain authority?
Meskipun domain authority awalnya dicetuskan oleh Moz, sudah banyak tools lain yang menyediakan fitur untuk melacak domain authority seperti:
- Ahrefs
- Majestic
- SEMRush
- Moz Domain Authority Checker
Pengecekan skor bisa dilakukan hanya dengan memasukkan nama website ke tool yang dipilih. Jika sudah, tool akan memberikan angka DA sesuai performa website tersebut.
