Bahasa Pascal

Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang awalnya dirancang sebagai tool pendidikan untuk mengajarkan konsep pemrograman dan struktur data dengan cara sistematis sekaligus mudah dipahami.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Mengenal Bahasa Pascal

pengertian Bahasa Pascal

Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang awalnya dirancang sebagai tool pendidikan untuk mengajarkan konsep pemrograman dan struktur data dengan cara sistematis sekaligus mudah dipahami.

Desain sintaks Pascal menyerupai struktur gramatikal Bahasa Inggris, sehingga memudahkan proses belajar pemrograman dengan pendekatan yang logis dan sistematis. Hal ini membuat Pascal populer di lingkungan akademisi, terutama bagi mereka yang baru memulai belajar coding.

Meski dikembangkan beberapa dekade yang lalu, bahasa ini masih relevan untuk memahami prinsip dasar pemrograman, seperti penggunaan variabel, tipe data, struktur kontrol, dan prosedur.

Pascal juga sering dipakai sebagai “batu loncatan” sebelum beralih ke bahasa pemrograman yang lebih kompleks, seperti C++ atau Java, karena kemampuannya dalam mengajarkan konsep pemrograman dasar secara efektif.

Penemu dan Sejarah Bahasa Pascal

Penemu bahasa Pascal, Niklaus Wirth, merupakan seorang profesor dari Swiss. Ia mengembangkan bahasa ini pada awal tahun 1970 sebagai sarana untuk mengajarkan konsep pemrograman dan struktur data kepada mahasiswa dengan cara yang lebih efisien dan terstruktur.

Wirth menamai bahasa ini dengan “Pascal” untuk menghormati matematikawan dan fisikawan Prancis, Blaise Pascal, yang terkenal karena kontribusinya pada teori probabilitas dan pengembangan kalkulator mekanis awal.

Sejarah bahasa Pascal tidak lepas dari tujuannya untuk mendukung pengajaran pemrograman struktural dan untuk memudahkan pembuatan clean code, readability, serta maintenance.

Selama dekade berikutnya, Pascal berkembang dan diadopsi secara luas di lingkungan akademik berkat sintaksnya yang sederhana. Versi awal Pascal difokuskan pada pemrograman desktop, namun seiring waktu, variasi bahasa ini telah diadaptasi untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan sistem software dan web app, memperlihatkan fleksibilitas dan daya adaptasi yang tinggi.

Simbol Dasar Bahasa Pascal

Berdasarkan Educative.io, simbol-simbol dasar dalam bahasa Pascal terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu simbol khusus dan simbol kata-kata:

Simbol khusus:

  • + (addition): menjumlahkan dua nilai atau variabel.
  • - (subtraction): mengurangi satu nilai atau variabel dari yang lain.
  • *** (multiplication)**: mengalikan dua nilai atau variabel.
  • / (division): membagi nilai atau variabel dengan yang lain.
  • = (equal): menetapkan nilai ke variabel. Dalam konteks perbandingan, Pascal menggunakan = bukan ==.
  • > (greater than): membandingkan apakah nilai atau variabel di kiri lebih besar dari yang di kanan.
  • < (less than): membandingkan apakah nilai atau variabel di kiri lebih kecil dari yang di kanan.
  • >= (greater than or equal to): membandingkan apakah nilai atau variabel di kiri lebih besar dari atau sama dengan yang di kanan.
  • <= (less than or equal to): membandingkan apakah nilai atau variabel di kiri lebih kecil dari atau sama dengan yang di kanan.
  • <> (not equal): mengecek ketidaksamaan antara dua nilai atau variabel.
  • ; (statement separation): memisahkan pernyataan-pernyataan dalam kode.

Simbol kata-kata:

  • AND (conjunction operator): operator logika yang menghasilkan true hanya jika kedua operand-nya true.
  • OR (disjunction operator): operator logika yang menghasilkan true jika salah satu atau kedua operand-nya true.
  • IF: digunakan untuk menjalankan kondisi boolean. Jika kondisi tersebut true, program akan menjalankan pernyataan yang diikuti THEN.
  • THEN: mengikuti IF dan mengeksekusi pernyataan jika kondisi dalam IF true.
  • ELSE: menyediakan blok pernyataan alternatif yang akan dieksekusi jika kondisi dalam IF false.
  • CASE: dipakai untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi berdasarkan nilai variabel atau ekspresi.

Fitur Bahasa Pascal

Berikut beberapa fitur utama dari bahasa Pascal:

  • Struktur programnya jelas: Pascal memiliki struktur program yang sangat terorganisasi, sehingga memudahkan pemahaman alur program.
  • Tipe datanya beragam: Pascal mendukung berbagai tipe data standar seperti integer, real, char, dan string, serta memungkinkan pembuatan tipe data user-defined seperti record dan enum.
  • Pengelolaan memori otomatis: Pascal mengelola memori secara otomatis untuk menghindari kebocoran memori, membuat programmer lebih mudah mengelola sumber daya.
  • Flow control-nya kuat: Pascal mendukung berbagai struktur flow control seperti if, case, while, repeat-until, dan for, sehingga memudahkan pembuatan algoritma yang kompleks.
  • Modul dan unit: Pascal memudahkan pembagian kode program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang dapat dikompilasi secara terpisah untuk meningkatkan efisiensi pengembangan.
  • Penanganan kesalahan: Pascal menyediakan mekanisme untuk penanganan error, memudahkan program menanggapi situasi yang tidak terduga dengan tepat.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja tipe data dalam bahasa Pascal?

Berikut beberapa tipe data dasar yang tersedia dalam bahasa Pascal:

  • Integer: digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, baik positif maupun negatif.
  • Real: memungkinkan penyimpanan bilangan desimal atau bilangan dengan koma.
  • Char: tipe data untuk menyimpan karakter tunggal, seperti huruf atau simbol.
  • String: digunakan untuk menyimpan rangkaian karakter atau teks.
  • Boolean: menyimpan nilai kebenaran, yaitu true (benar) atau false (salah).

Selain tipe data dasar tersebut, Pascal juga mendukung tipe data majemuk dan user-defined, antara lain:

  • Array: kumpulan elemen yang memiliki tipe data sama, diakses menggunakan indeks.
  • Record: memungkinkan pengelompokan elemen-elemen dengan tipe data berbeda-beda, sangat berguna untuk struktur data yang lebih kompleks.
  • Set: kumpulan elemen unik dari tipe data yang sama, biasanya berfungsi untuk operasi set matematika.
  • File: tipe data untuk operasi file, memungkinkan pembacaan dan penulisan data ke dalam file eksternal.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu