Syntax

Syntax adalah kumpulan aturan yang menentukan struktur bahasa pemrograman.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Syntax?

pengertian syntax

Syntax adalah kumpulan aturan yang menentukan struktur bahasa pemrograman.

Seperti tata bahasa dalam bahasa manusia, syntax berfungsi mengatur bagaimana kata-kata dapat digabungkan untuk membentuk instruksi yang valid dan bisa dieksekusi oleh komputer.

Aturan-aturan ini penting karena tanpa syntax yang tepat, kode yang ditulis tidak akan dapat dipahami oleh compiler atau interpreter. Artinya, kesalahan syntax menyebabkan komputer tidak bisa memahami instruksi yang diberikan, mengakibatkan error atau perilaku yang tidak terduga dari program.

Setiap bahasa pemrograman memiliki syntax yang unik, termasuk aturan tentang bagaimana menambahkan comment, menggunakan white space, atau mendeklarasikan variabel. Misalnya, dalam bahasa C, program harus diawali dengan main() dan diakhiri dengan kurung kurawal, setiap pernyataan diakhiri menggunakan titik koma.

Fungsi Syntax

Sebagaimana dirangkum dari Coding Gojo dan Woz U, berikut beberapa fungsi utama syntax:

  • Komunikasi dengan mesin: syntax adalah cara programmer memberi instruksi kepada komputer. Tanpa syntax yang benar, komputer tidak akan bisa memproses perintah yang diberikan.
  • Code reliability: syntax yang jelas dan konsisten memudahkan pembacaan kode oleh manusia. Hal ini membantu programmer lain untuk memahami logika dan alur kerja program dengan lebih cepat.
  • Efisiensi dalam pengembangan software: dengan mengikuti aturan syntax yang tepat, proses pengembangan software menjadi lebih efisien karena mengurangi waktu yang diperlukan untuk debugging dan menyelesaikan masalah.
  • Pencegahan error: syntax yang tepat membantu dalam menghindari kesalahan pemrograman. Kesalahan syntax sering kali menyebabkan error saat kompilasi atau runtime, sehingga keakuratan syntax sangat penting untuk kelancaran menjalankan program.
  • Standarisasi kode: konsistensi syntax memastikan kode yang ditulis sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses ini memudahkan saat kolaborasi dan pemeliharaan kode dalam proyek bersama.
  • Pemeliharaan kode: kode dengan syntax yang tepat lebih mudah untuk dikelola dan diperbarui. Jika seorang programmer harus memperbaiki atau menambahkan fungsionalitas, syntax yang terstruktur dengan baik akan memudahkan proses tersebut.

Contoh Syntax

Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan syntax unik yang harus diikuti agar kode dapat dieksekusi dengan benar oleh compiler atau interpreter.

Berikut contoh syntax dalam beberapa bahasa pemrograman yang populer:

#1 Contoh syntax Python:

#2 Contoh syntax JavaScript:

#3 Contoh syntax bahasa C:

#4 Contoh syntax C++:

#5 Contoh syntax Ruby:

#6 Contoh syntax SQL:

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja aturan syntax?

Syntax terdiri dari seperangkat aturan yang menentukan kombinasi simbol, kata, dan tanda baca yang valid dalam bahasa pemrograman. Aturan-aturan ini bervariasi tergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan, tetapi beberapa prinsip umum meliputi:

  • Deklarasi variabel: aturan tentang bagaimana variabel dideklarasikan, termasuk penentuan tipe data dan inisialisasi value.
  • Penamaan identifikasi: konvensi penamaan untuk variabel, function, class, dan identifikasi lainnya, seperti penggunaan huruf besar atau kecil, angka, dan underscore.
  • Struktur Kontrol: cara penulisan pernyataan kondisional (if, else, switch) dan perulangan (for, while, do-while).
  • Definisi fungsi dan prosedur: cara mendeklarasikan fungsi, termasuk parameter dan tipe pengembalian.
  • Case-sensitivity: beberapa bahasa membedakan antara huruf besar dan kecil dalam penamaan variabel dan fungsi.
  • Penggunaan tanda baca: cara menggunakan tanda kurung, kurung kurawal, titik koma, dan tanda baca lainnya untuk menandai akhir pernyataan atau blok kode.
  • Comment: cara menambahkan komentar dalam kode yang tidak akan dieksekusi oleh compiler atau interpreter.
  • Class dan object: untuk bahasa yang berorientasi objek, ini adalah aturan tentang cara mendefinisikan class, properti, metode, dan inheritance.
  • Scope variabel: aturan yang menentukan di mana variabel dapat diakses dalam kode, seperti scope lokal, global, dan scope blok.
  • Sintaksis spesifik bahasa: aturan khusus yang hanya berlaku untuk bahasa pemrograman tertentu, seperti penggunaan decorator di Python atau directive preprocessor di C.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi