Boolean

Tipe data boolean adalah konsep dalam pemrograman, merujuk pada tipe data yang hanya memiliki dua nilai mungkin, yaitu true (benar) dan false (salah).

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Apa itu Boolean?

pengertian tipe data boolean

Tipe data boolean adalah konsep dalam pemrograman, merujuk pada tipe data yang hanya memiliki dua nilai mungkin, yaitu true (benar) dan false (salah).

Dalam praktiknya, boolean digunakan untuk mengendalikan flow dan keputusan dalam program. Misalnya, di bahasa pemrograman seperti Python dan Java, boolean berfungsi dalam pernyataan kondisional dan operasi logika.

Fungsi Boolean

Berikut beberapa fungsi utama boolean:

  • Pengambilan keputusan: boolean dipakai untuk membuat keputusan dalam program. Misalnya, dalam struktur kontrol seperti pernyataan if, else, dan elif, boolean menentukan path mana yang akan diikuti program berdasarkan kondisi yang bernilai true atau false.
  • Operasi logika: boolean memungkinkan operasi logika seperti AND (&&), OR (||), dan NOT (!). Operasi ini digunakan untuk menggabungkan atau memodifikasi beberapa kondisi boolean.
  • Pengujian kondisi: dalam pemrograman, programmer sering kali perlu menguji apakah suatu kondisi terpenuhi atau tidak. Misalnya, dalam sebuah web app, mungkin perlu memeriksa apakah user sudah login (true) atau belum (false) sebelum mengizinkan akses ke halaman tertentu.
  • Pengendalian program flow: boolean dimanfaatkan untuk mengontrol program flow, seperti dalam loop atau iterasi. Contohnya, loop while atau for dalam banyak bahasa pemrograman menggunakan kondisi boolean untuk menentukan kapan loop harus berhenti.
  • Representasi status: boolean sering digunakan untuk merepresentasikan status on/off, ya/tidak, aktif/tidak aktif, berguna dalam pengembangan aplikasi dan sistem.

Logika Boolean dalam Pemrograman

Logika boolean dalam pemrograman adalah konsep untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi yang bernilai benar (true) atau salah (false). Logika ini didasarkan pada aljabar boolean, yang dikembangkan oleh George Boole. 

Pada pemrograman, logika boolean berfungsi dalam struktur kontrol seperti pernyataan if, di mana program akan mengeksekusi blok kode tertentu berdasarkan evaluasi kondisi boolean. Sebagai contoh, if (kondisi1 && kondisi2) akan mengeksekusi blok kode jika kedua kondisi1 dan kondisi2 bernilai true.

Selain itu, logika boolean juga penting dalam loop atau iterasi, seperti dalam pernyataan while atau for, di mana loop akan terus berjalan selama kondisi boolean yang diberikan terpenuhi.

Contoh Boolean

Berikut beberapa contoh penggunaan boolean:

Penggunaan dalam pernyataan kondisional

Dalam contoh di atas, isLoggedIn adalah variabel boolean. Jika isLoggedIn bernilai True, program akan menghasilkan "Pengguna telah login." Jika False, program menampilkan "Pengguna belum login."

Penggunaan dalam operasi logika

Contoh di atas menunjukkan penggunaan operasi logika AND, OR, dan NOT dengan variabel boolean.

Penggunaan dalam pengambilan keputusan kompleks

Dalam contoh ini, keputusan diambil berdasarkan dua kondisi, yaitu umur dan memilikiSIM. Kedua kondisi harus bernilai True untuk menghasilkan "Diperbolehkan mengemudi."

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja operator tipe data boolean?

Operator tipe data boolean digunakan untuk mengendalikan alur logika dalam program. Menurut Geeks for Geeks dan Sitepoint, operator-operator ini meliputi AND (&&), OR (||), dan NOT:

  • AND (&&): operator AND menghasilkan nilai true hanya jika semua kondisi yang diuji bernilai true. Misalnya, dalam ekspresi kondisi1 && kondisi2, hasilnya akan true hanya jika kedua kondisi tersebut bernilai true.
  • OR (||): operator ini menghasilkan nilai true jika salah satu dari kondisi yang diuji bernilai true. Sebagai contoh, kondisi1 || kondisi2 akan menghasilkan true jika salah satu atau kedua kondisi tersebut bernilai true.
  • NOT (!): operator ini digunakan untuk membalik nilai boolean. Jika suatu kondisi bernilai true, !kondisi akan menghasilkan false, dan sebaliknya.

Selain itu, terdapat operator-operator lain yang juga sering idpakai dalam konteks boolean, seperti:

  • Greater Than or Equal (>=): menghasilkan true jika nilai di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai di sebelah kanan.
  • Less Than or Equal (<=): menghasilkan true jika nilai di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai di sebelah kanan.
  • Equal (==): menghasilkan true jika kedua nilai sama.
  • Not Equal (!=): menghasilkan true jika kedua nilai tidak sama.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi