Data Entry: Gaji, Tugas, dan Skill Wajib

Apa itu Data Entry?

Data entry adalah profesi yang melibatkan penginputan informasi ke dalam sistem berbasis data, yang dapat berupa angka, teks, atau gabungan keduanya.

Profesi ini penting karena membantu perusahaan mengelola data dengan tepat dan efisien. Sebagai data entry, kamu bertanggung jawab untuk memasukkan data numerik atau teks dari sumber-sumber seperti dokumen fisik atau audio ke dalam database digital atau sistem manajemen informasi.

Pekerjaan ini umumnya memerlukan ketelitian tinggi karena kesalahan kecil dapat mengakibatkan masalah besar dalam pengelolaan data. Kamu akan menggunakan berbagai software untuk memasukkan data, mengedit, dan memastikan akurasinya sebelum data tersebut diproses lebih lanjut atau disimpan dalam database.

Data entry sering dibutuhkan di berbagai industri, termasuk perbankan, kesehatan, ritel, dan pemerintahan, yang semuanya memerlukan pengelolaan data besar dan akurat. Fleksibilitas kerja, termasuk opsi untuk bekerja dari rumah, menjadikan data entry pilihan populer bagi banyak orang yang mencari pekerjaan yang tidak terikat oleh lokasi fisik tertentu.

Tugas dan Tanggung Jawab Data Entry

Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab utamamu sebagai data entry:

• Memasukkan data: tugas utama adalah memasukkan informasi ke dalam sistem komputer dari berbagai sumber seperti dokumen fisik, file digital, atau rekaman audio. Informasi ini bisa berupa data numerik, teks, atau data terstruktur lainnya.
• Memelihara database: melibatkan pembaruan dan pemeliharaan database yang ada. Ini termasuk menambahkan informasi baru, menghapus data yang tidak lagi relevan, dan memodifikasi entri yang ada untuk memastikan keakuratan data yang tersimpan.
• Verifikasi dan validasi: mengecek ulang data yang telah dimasukkan untuk memastikan tidak ada error. Ini sering melibatkan pembandingan data yang dimasukkan dengan sumber asli dan melakukan koreksi jika ditemukan ketidaksesuaian.
• Mengelola file dan dokumen: mengatur dan menyimpan dokumen dalam bentuk fisik atau digital, memastikan semuanya terorganisasi dengan tepat dan mudah diakses ketika diperlukan.
• Menyusun laporan: mengumpulkan data yang telah diinput dan menggunakannya untuk membuat laporan. Hasilnya dapat dipakai untuk analisis lebih lanjut atau dipresentasikan kepada manajemen.
• Mengikuti prosedur keamanan data: menjaga kerahasiaan dan keamanan data yang dikelola sangat penting, terutama ketika menangani informasi sensitif atau pribadi. Kamu harus mengikuti semua protokol keamanan dan privasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
• Kolaborasi dan komunikasi: kamu akan berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim lainnya, termasuk data analyst, project manager, dan staf IT, untuk memastikan data diintegrasikan dengan tepat dalam operasi bisnis secara keseluruhan.

Skill yang Wajib Dimiliki Data Entry

Berikut beberapa skills utama (hard skills maupun soft skills) yang wajib dimiliki oleh data entry:

Hard skills

• Kecepatan dan ketepatan mengetik: kemampuan mengetik dengan cepat dan akurat sangatlah penting, karena sebagian besar tugas melibatkan penginputan data yang intensif.
• Kemampuan menggunakan software pengolah data: penguasaan software seperti Microsoft Office (khususnya Excel), serta software basis data seperti Access atau software CRM.
• Transkripsi: kemampuan untuk mendengarkan rekaman dan mengubahnya menjadi teks tertulis.
• Pengetahuan dasar komputer: memahami operasi dasar komputer dan hardware terkait, termasuk scanner dan printer.
• Pemahaman database: memiliki pemahaman tentang bagaimana database berfungsi, termasuk penginputan, penyimpanan, dan pengambilan data secara efisien.

Soft skills

• Perhatian terhadap detail: kemampuan untuk bekerja dengan teliti dan menghindari kesalahan sangat penting dalam pekerjaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi.
• Kemampuan organisasi: mampu mengorganisasi pekerjaan dan prioritas dengan efektif, terutama ketika menangani volume data besar.
• Kemampuan multitasking: kemampuan untuk menangani beberapa tugas atau proyek secara bersamaan, tanpa kehilangan fokus atau kualitas.
• Kemampuan komunikasi: baik lisan maupun tulisan, penting untuk berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dan manajemen.
• Penyelesaian masalah: kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mungkin muncul selama proses entri data.

Gaji Data Entry 

Gaji untuk posisi data entry di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan perusahaan tempat seseorang bekerja.

• Gaji rata-rata: berdasarkan data dari Glassdoor, gaji rata-rata untuk profesi data entry di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat keahlian, pengalaman kerja, dan jenis industri.
• Pengalaman lebih lanjut: dengan peningkatan skills dan pengalaman, profesi data entry dapat mengharapkan kenaikan gaji. Pekerja dengan beberapa tahun pengalaman dan skills lanjutan dalam software tertentu atau pengelolaan data bisa mendapatkan gaji lebih tinggi.
• Perbedaan regional: gaji juga dapat bervariasi berdasarkan standar upah minimum daerah masing-masing. Misalnya, kota-kota besar seperti Jakarta umumnya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain.
• Jenis pekerjaan: data entry yang terlibat dalam industri lebih teknis atau membutuhkan tingkat akurasi dan keamanan data lebih tinggi kemungkinan juga menerima kompensasi lebih.