SDK

SDK adalah kepanjangan dari software development kit, yaitu seperangkat alat dan program untuk membantu developer mengembangkan aplikasi sesuai sistem operasi atau bahasa pemrograman tertentu.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu SDK (Software Development Kit)?

SDK adalah
Apa itu SDK (Software Development Kit)

Software development kit atau SDK adalah seperangkat tools dan program yang memungkinkan developer mengembangkan suatu aplikasi untuk platform atau perangkat dengan sistem operasi atau bahasa pemrograman tertentu. 

Seperangkat tools ini termasuk dokumen panduan tahapan pengembangan software, application programming interfaces (API), contoh kode, libraries, serta tools uji dan kompiler untuk mengidentifikasi kesalahan penulisan kode (debugging). 

Biasanya SDK sudah disediakan oleh vendor hardware atau software tersebut. Jadi ketika developer ingin membuat aplikasi khusus untuk platform tertentu, mereka bisa menggunakan SDK platform tersebut. 

Contohnya developer ingin membuat aplikasi belajar bahasa asing di Android. Developer bisa memanfaatkan SDK Android agar proses pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dan bisa dijalankan secara efektif di perangkat Android.

Fungsi SDK

Untuk membuat software atau aplikasi baru, developer membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang tak sebentar. Dengan menggunakan SDK, kerja developer jadi lebih cepat, sederhana, sekaligus hemat biaya.

Berikut beberapa fungsi SDK dan kelebihannya:

  • SDK membantu developer mengerjakan tugas sederhana hingga kompleks, mulai dari fitur log in aplikasi hingga fitur augmented reality (AR).
  • SDK merupakan produk all-in-one yang menyediakan sebagian besar basis kode, developer bisa membangun komponen dasar dan fungsinya dengan lebih cepat dan mudah tanpa perlu mengintegrasikannya dengan komponen lain.
  • SDK dilengkapi dengan pemeriksa kesalahan otomatis, sehingga kestabilan aplikasi lebih terjaga dan berfungsi secara efektif dalam lingkungan apapun.
  • SDK dilengkapi komponen seperti dokumen panduan, API, dan contoh kode yang bisa dimanfaatkan langsung oleh developer untuk mengembangkan dan memelihara aplikasi.
  • SDK menawarkan kontrol atas elemen antarmuka yang bisa dimodifikasi developer untuk menghasilkan user experience yang menyenangkan. 

Proses SDK

Sebelum menggunakan SDK, developer perlu menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan aplikasi. 

Ada beberapa jenis SDK sesuai kegunaannya, yaitu:

  • SDK untuk hardware: SDK hardware dibuat oleh vendor hardware untuk meningkatkan konektivitas dan kompatibilitas antara cloud dengan hardware. Beberapa contoh SDK hardware yaitu VMware Liota, Microsoft Azure IoT SDK, dan AWS IoT Device SDK.
  • SDK untuk sistem operasi: SDK untuk sistem operasi memungkinkan suatu aplikasi kompatibel ketika dijalankan di sistem operasi tertentu, seperti Android atau IOS. 
  • SDK untuk bahasa pemrograman: SDK ini memungkinkan developer membangun web aplikasi yang kompatibel dengan bahasa pemrograman tertentu. Misalnya, AWS memiliki SDK untuk JavaScript, Python, .NET, dan PHP untuk menyederhanakan pengkodean. 

Setelah mengetahui untuk apa aplikasi dikembangkan dan memilih jenis SDK yang tepat, SDK bisa digunakan. 

Penggunaan SDK biasanya melibatkan tiga langkah berikut:

Proses SDK
Cara menggunakan SDK
  1. Instal jenis SDK sesuai kebutuhan. Misalnya SDK Android yaitu Android Studio. 
  2. Developer mulai mengembangkan antarmuka aplikasi yang berisi elemen dan tata letak elemen grafis menggunakan tools IDE (Integrated Development Environments) dan API yang tersedia di SDK. 
  3. Untuk mempercepat proses pengembangan, developer juga bisa memanfaatkan instruksi, dokumentasi, contoh kode, dan pengujian yang disediakan SDK. 

Contoh Penggunaan SDK

Developer ingin membuat sebuah aplikasi untuk pasangan yang menjalani long distance relationship. Aplikasi ini memiliki fitur berbagi lokasi, sehingga keduanya bisa mengetahui lokasi masing-masing dan jarak lokasi. 

Selain itu, aplikasi tersebut juga memiliki fitur pesan disertai emotikon dan GIF, dan permainan yang bisa dimainkan secara berpasangan. Salah satu permainannya adalah merawat hewan bersama-sama. 

Sebagai permulaan, developer ingin meluncurkan aplikasi ini di Android terlebih dahulu. Developer pun menggunakan SDK Android yang berisi seperangkat tools untuk mengembangkan aplikasi, debugging, dan berbagai fitur lainnya. 

SDK Android juga memiliki fitur offline mapping yang terintegrasi dengan API Google Map, sehingga akurasi lokasi lebih tinggi. 

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan SDK dan API?

API merupakan salah satu komponen yang tersedia dalam SDK. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya dalam meningkatkan siklus pengembangan perangkat lunak (software development cycle/SDLC) dan user experience

SDK merupakan seperangkat alat untuk mengembangkan aplikasi, sedangkan API berperan sebagai jembatan yang menghubungkan dua software atau platform

Jadi ketika developer membuat aplikasi dengan SDK Android, aplikasi tersebut bisa berinteraksi dengan sistem operasi Android berkat bantuan API. 

API juga mengatur sejumlah protokol yang harus disepakati oleh kedua pihak mengenai bagaimana informasi tersebut bisa berinteraksi.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu