Pengertian PMP (Project Management Professional)
Project Management Professional atau disingkat PMP adalah sebuah sertifikasi prestisius yang diakui secara global dalam bidang project management.
Sertifikasi ini bukan sekadar gelar, melainkan bukti kompetensi dan pengalaman seseorang dalam mengelola proyek dengan efektif. Mendapatkan sertifikasi PMP menandakan individu tersebut memahami berbagai metodologi project management, dari tradisional sampai Agile, dan mampu menerapkannya dalam berbagai skenario kerja.
Dengan keahlian yang dibuktikan melalui sertifikasi PMP, para profesional dapat meningkatkan value mereka di pasar kerja dan membuka lebih banyak peluang karier di berbagai industri.
Keuntungan Mendapatkan PMP (Project Management Professional)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut keuntungan mendapatkan sertifikat PMP:
- Meningkatkan kredibilitas profesional: memiliki sertifikasi PMP menunjukkan seseorang telah memenuhi standar tinggi yang diakui secara global dalam project management, meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme di mata pemberi kerja dan rekan kerja.
- Pengakuan global: sertifikasi PMP diakui dan dihargai di seluruh dunia di berbagai industri. Hal ini membuka pintu untuk peluang karir di banyak negara dan lingkungan kerja.
- Meningkatkan peluang karier: profesional dengan sertifikasi PMP sering mendapatkan akses ke posisi dan proyek yang lebih menantang dan menguntungkan, karena pemberi kerja mencari individu yang terbukti memiliki skills project management.
- Potensi pendapatan yang lebih tinggi: berdasarkan Earning Power Project Management Salary Survey Edisi 12, menunjukkan individu dengan sertifikasi PMP cenderung memiliki gaji lebih tinggi. Ini merupakan investasi berharga dalam pengembangan karir jangka panjang.
- Mengembangkan keahlian profesional: proses mendapatkan sertifikasi PMP melibatkan pembelajaran mendalam tentang metodologi project management yang up-to-date, sehingga akan meningkatkan kemampuan sebagai project manager.
- Jaringan profesional yang lebih luas: menjadi bagian dari komunitas PMP memberi akses kepada individu ke jaringan profesional global, memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan peluang kerja.
Persyaratan Ujian PMP (Project Management Professional)
Inilah persyaratan untuk mengikuti ujian PMP:
- Pendidikan formal: kandidat harus memiliki gelar sekolah menengah (SMA atau yang setara) atau gelar sarjana dari institusi yang diakui.
- Pengalaman project management: untuk mereka dengan pendidikan terakhir SMA, diperlukan minimal 7.500 jam pengalaman memimpin dan mengarahkan proyek. Sementara bagi gelar sarjana, diperlukan minimal 4.500 jam pengalaman dalam peran kepemimpinan proyek.
- Pendidikan project management: semua kandidat harus menyelesaikan 35 jam pelatihan project management sebelum mengikuti ujian. Pelatihan ini bisa berasal dari program pembelajaran yang diakui, workshop, atau seminar yang berkaitan dengan project management.
- Pendaftaran ujian: setelah memenuhi persyaratan pengalaman dan pendidikan, kandidat harus mendaftar untuk ujian PMP melalui PMI (Project Management Institute). Proses ini termasuk mengisi formulir pengalaman dan pendidikan project management.
- Audit: PMI memiliki hak untuk mengaudit isi form kandidat secara acak. Jika terpilih, kandidat harus menyediakan dokumen yang mendukung klaim pengalaman dan pendidikan mereka.
- Biaya ujian: peserta harus membayar sejumlah biaya untuk mengikuti ujian PMP.
FAQ (Frequently Asked Question)
Berapa biaya sertifikasi PMP?
Untuk mengikuti ujian PMP, terdapat biaya yang harus dibayar oleh kandidat. Biaya ini berbeda antara member PMI (Project Management Institute) dan non-member:
- Member PMI: $284.00 atau sekitar Rp4.500.000
- Non-member: $575.00 atau sekitar Rp9.126.000
