Pagination

Pagination adalah teknik membagi konten digital menjadi beberapa halaman terpisah untuk memudahkan navigasi dan mengelola volume informasi yang ditampilkan.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Pagination?

Pagination adalah teknik membagi konten digital menjadi beberapa halaman terpisah untuk memudahkan navigasi dan mengelola volume informasi yang ditampilkan.

Teknik ini umumnya digunakan di situs-situs yang memiliki banyak konten seperti situs berita, e-commerce, atau galeri gambar. User dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya menggunakan link yang diberikan, biasanya terdiri dari nomor halaman, dan tombol "Berikutnya" atau "Sebelumnya".

Selain membantu mengelola jumlah konten yang ditampilkan pada satu waktu untuk mencegah kelebihan load, pagination juga mengoptimalkan waktu load halaman dan meningkatkan user experience secara keseluruhan.

Pengaruh Pagination terhadap SEO

Dirangkum dari berbagai sumber, pagination memiliki dampak signifikan terhadap SEO, termasuk:

  • Peningkatan indeksasi: pagination membantu mesin pencari mengindeks konten situs dengan lebih efisien, terutama untuk situs dengan banyak halaman atau produk.
  • Manajemen crawl budget: dengan pagination, bot pencarian bisa lebih fokus pada halaman yang penting, memastikan penggunaan sumber daya crawling secara efektif.
  • Pengurangan thin content: pagination menghindari pembuatan halaman dengan sedikit konten unik yang mungkin tidak memberikan nilai tambah bagi user atau mesin pencari.
  • Masalah duplikasi konten: tanpa implementasi yang tepat, pagination dapat menyebabkan masalah konten duplikat, di mana halaman yang berbeda mungkin memiliki konten yang sangat mirip atau sama.
  • Meningkatkan user experience: pagination yang dirancang dengan tepat bisa meningkatkan navigasi dan kepuasan user, yang secara tidak langsung memengaruhi SEO melalui bounce rate lebih rendah dan interaksi lebih tinggi.

Kelebihan Pagination

Jika digunakan dengan tepat, pagination memberikan beberapa keuntungan:

  • Mengurangi beban kognitif: dengan membatasi jumlah informasi yang ditampilkan di satu halaman, pagination membantu mengurangi beban kognitif pada user. Hal ini membuat interface menjadi lebih ringan dan membantu user fokus pada konten yang ditampilkan di setiap halaman.
  • Kustomisasi dan preferensi user: pagination memungkinkan user untuk menyesuaikan berapa banyak data yang mereka lihat di sebuah halaman, sehingga dapat menyesuaikan pengalaman mereka dengan preferensi mereka.
  • Struktur konten yang terorganisasi: memudahkan user dalam menavigasi melalui banyak konten dengan menyediakan struktur yang terorganisasi ke dalam halaman terpisah.
  • Peningkatan performa halaman: mengurangi waktu load halaman dengan membatasi jumlah konten yang ditampilkan pada satu waktu, sehingga meningkatkan performa keseluruhan situs.
  • Meningkatkan SEO: membantu dalam SEO dengan menyederhanakan indeksasi konten oleh mesin pencari, mengatur konten menjadi lebih tersegmentasi dan relevan.

Kekurangan Pagination

Selain kelebihannya, pagination juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam konteks desain UI/UX:

  • Mengganggu user flow: salah satu kelemahan pagination adalah mengganggu user flow. Setiap kali user mencapai akhir halaman, mereka harus berhenti dan memilih halaman berikutnya untuk melanjutkan. Hal ini bisa memecah konsentrasi dan mengurangi keefektifan menjelajah konten.
  • Keterbatasan dalam menampilkan link: jika dataset sangat besar, pagination sering kali hanya dapat menampilkan sejumlah kecil link ke halaman lain.
  • Memori jangka pendek user: saat menggunakan pagination, user harus mengingat halaman tertentu yang telah mereka kunjungi untuk kembali ke konten yang menarik atau penting. Hal ini bisa memberatkan memori jangka pendek mereka, terutama jika menjelajahi banyak halaman.
  • User interface: kontrol pagination bisa memenuhi user interface, terutama jika tidak di-design dengan baik. Ini bisa menjadi masalah pada device dengan layar kecil.

Contoh Penerapan Pagination

Berikut beberapa contoh penerapan pagination dari berbagai situs:

Blog Ahrefs menerapkan plagination di bagian bawah list kontennya. Plagination terdiri dari angka 1 sampai 20, yang jika diklik angka 20 akan muncul angka-angka lain yang lebih banyak.

Contoh lain adalah berita yang ada di Tribunnews. Berita dibagi menjadi beberapa halaman agar per halamannya tidak terlalu panjang dibaca.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apakah semua page membutuhkan pagination?

Tidak semua halaman web membutuhkan pagination.

Penggunaan pagination bergantung pada jenis konten dan bagaimana konten tersebut disajikan kepada user. Misalnya, situs e-commerce atau portal berita kemungkinan memerlukan pagination untuk mengatur tampilan produk atau artikel agar lebih efektif. 

Namun, untuk konten yang sedikit atau ketika informasi bisa ditampilkan dalam satu halaman, pagination mungkin tidak diperlukan.

Idealnya, pagination dipakai untuk memperbaiki navigasi user dan memastikan halaman dapat di-load dengan cepat tanpa harus memuat konten yang berlebihan sekaligus.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi