Low Code

Low code adalah pendekatan pengembangan software untuk membuat aplikasi secara cepat dengan meminimalkan penulisan kode manual, menggunakan graphic interface user (GUI) dan alat drag-and-drop.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Low Code?

pengertian low code

Low code adalah pendekatan pengembangan software untuk membuat aplikasi secara cepat dengan meminimalkan penulisan kode manual, menggunakan graphic interface user (GUI) dan alat drag-and-drop.

Pendekatan ini memudahkan pembuatan aplikasi dengan berbagai tingkat keahlian, mengurangi ketergantungan pada coding kompleks, dan mempercepat waktu pengembangan.  Developer dapat merancang, menguji, dan menerapkan aplikasi dengan lebih sedikit usaha dan dalam waktu lebih singkat dibandingkan menggunakan metode pengembangan tradisional.

Dengan memanfaatkan komponen yang dapat digunakan kembali dan mendukung transformasi digital, low code memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan aplikasi yang skalabel dan aman dengan biaya lebih rendah, meningkatkan kolaborasi antar tim, sekaligus beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru, menjadikannya solusi kunci untuk tetap kompetitif di era digital.

Manfaat Low Code Development Platform

Berdasarkan informasi dari Creatio, berikut beberapa manfaat platform low code:

  • Meningkatkan kemampuan otomasi: platform low code memberikan kebebasan bagi perusahaan untuk menyesuaikan dan mengonfigurasi aplikasi dengan agility dan ketahanan. Hal ini menjadikan teknologi dapat disesuaikan dengan strategi bisnis secara unik.
  • Meningkatkan penyelarasan bisnis dan IT: low code meningkatkan literasi teknis di seluruh organisasi dan mengubah karyawan lini bisnis menjadi citizen developer. Hal ini mendemokratisasi pengembangan software, memperkuat keselarasan antara tim bisnis dan IT, serta mengurangi shadow IT.
  • Mempercepat transformasi digital: platform ini mempercepat transformasi digital dengan memungkinkan karyawan menjadi pelopor perubahan. Low code menjamin penerimaan user yang tinggi, mengatasi kekurangan skill teknis, dan mempercepat penyampaian solusi software serta otomatisasi proses digital.
  • Meningkatkan user experience: low code membantu pembuatan customer journey omnichannel dan solusi berbasis AI yang responsif terhadap tren terbaru dalam user experience. Platform akan mengintegrasikan data dan informasi serta memungkinkan kemampuan layanan mandiri.
  • Mengurangi total cost ownership (TCO): perusahaan bisa membangun lebih banyak aset digital dengan sumber daya yang sama sambil mengurangi biaya maintenance. Kemampuan untuk menggunakan kembali modul sistem atau aplikasi secara keseluruhan meningkatkan produktivitas di seluruh perusahaan.
  • Memperbaiki tata kelola dan manajemen risiko: platform low code menyediakan fitur keamanan dan kontrol akses yang kuat, memastikan aplikasi terlindungi dari pelanggaran.
  • Meningkatkan produktivitas: dikarenakan user bisnis dapat mengotomatiskan tugas berulang dan memodifikasi alur kerja, platform low code secara signifikan meningkatkan produktivitas dalam lingkungan kerja hybrid.

Aplikasi yang Bisa Dibuat dengan Platform Low Code 

Berikut beberapa jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakan platform low code:

  • Aplikasi bisnis internal: ini termasuk sistem manajemen database, aplikasi untuk manajemen sumber daya manusia (HR), inventaris, dan aplikasi keuangan. Platform low code membantu mempercepat proses internal dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Aplikasi CRM: platform low code berguna dalam pembuatan aplikasi CRM yang disesuaikan untuk mengelola interaksi dengan pelanggan, melacak penjualan, dan menyediakan dukungan pelanggan lebih baik.
  • Aplikasi Business Process Management (BPM): aplikasi ini digunakan untuk mengotomatiskan, memantau, dan mengoptimalkan proses bisnis berulang, membantu perusahaan untuk beroperasi lebih efisien dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
  • Web app dan mobile app: ini termasuk website e-commerce, aplikasi pemesanan online, dan mobile app untuk layanan pelanggan. Platform low code memudahkan pengembangan aplikasi cross-platform yang responsif dan dapat diakses dari berbagai perangkat.
  • Aplikasi untuk analitik dan laporan: aplikasi ini berfungsi dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data bisnis untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
  • Aplikasi pengelolaan proyek: membantu tim dalam merencanakan, melacak, dan mengelola proyek, memastikan semua tugas selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja fitur platform low code yang umum?

Berdasarkan informasi dari Creatio, berikut fitur umum yang ditawarkan oleh platform low code:

  • Tool pemodelan visual: fitur untuk pengembangan aplikasi dengan cara yang intuitif melalui drag-and-drop komponen UI, workflow, dan data model. Ini meringkas waktu pengembangan menjadi setengah dan menghilangkan risiko kesalahan sintaks.
  • Integrasi dan API: platform low code menyediakan konektor siap pakai untuk integrasi dua arah dengan aplikasi pihak ketiga, serta mendukung pembuatan integrasi kustom menggunakan protokol API seperti REST, SOAP, atau RPC. Hal ini mempercepat pembuatan pengalaman digital baru dan modernisasi sistem legasi.
  • Keamanan: menawarkan tool keamanan bawaan untuk mengonfigurasi keamanan di semua tingkatan aplikasi, memastikan kepatuhan terhadap standar industri seperti SOC, PCI-DSS, HIPAA, dan GDPR. Platform melakukan pengujian penetrasi dan pemindaian kerentanan secara berkala untuk pengembangan solusi yang lebih cepat serta aman.
  • App life cycle management: memfasilitasi manajemen proses dari analisis kebutuhan bisnis sampai pengembangan dan pemeliharaan. Platform menyatukan semua lingkungan pengembangan untuk visibilitas end-to-end.
  • Skalabilitas: arsitektur skalabel dari platform low code berguna dalam pertumbuhan aplikasi yang smooth untuk menangani peningkatan permintaan dan pertumbuhan pengguna tanpa mengorbankan kinerja atau user experience.
  • Artificial intelligence (AI): menyediakan kemampuan AI bawaan seperti klasifikasi, assessment, rekomendasi next best offer (NBO), dan next best action (NBA) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi