Apa itu Figma?
Bagi yang sudah lama berkutat dengan desain grafis, Figma menjadi salah satu aplikasi desain yang sering digunakan. Selain berfungsi untuk mendesain, aplikasi ini sebenarnya memiliki kegunaan yang lebih luas khususnya bagi developer.
Dikutip dari website resminya, Figma adalah aplikasi untuk mendesain logo, produk digital seperti mockup dan mind map, website, hingga aplikasi seluler.
Jika melibatkan banyak orang, Figma merupakan tools desain yang efisien karena tim yang terlibat dalam proses desain bisa memberikan feedback langsung dengan meninggalkan catatan di Figma.
Misalnya, product manager merasa bahwa tipografi yang digunakan dalam desain tidak sesuai dengan citra perusahaan. Product manager bisa memberi komentar di Figma sekaligus menyarankan tipografi yang sesuai.
Berbeda dengan editing tools kebanyakan, Figma tidak perlu diinstal. Pengguna bisa menggunakan FIgma langsung di browser dan mulai mengerjakan project bersama dengan tim.
Namun perlu diingat bahwa Figma bukanlah tools editing seperti Canva. Meski memiliki tools editing yang beragam, Figma lebih berfokus untuk mendesain user interface aplikasi dan website.
Fitur Figma
Banyak tim menggunakan Figma karena dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung proses pembuatan suatu desain hingga selesai.
Berikut ini beberapa fitur Figma yang sangat berguna untuk mendesain website:
#1 Variants
Salah satu hal yang membuat Figma banyak disukai adalah desainer bisa membuat, mengatur, dan menggunakan komponen yang sama pada desain lain. Komponen tersebut disimpan dalam component library atau disebut juga variants.
Jadi tim tidak perlu meng-copy paste komponen pada suatu desain ke desain yang lain. Cukup buka tab variants, desainer bisa menemukan komponen yang diinginkan.
Selain itu, pengguna juga bisa mengelompokkan beberapa komponen dalam folder berbeda. Hal ini dapat mempermudah tim menemukan komponen berdasarkan jenisnya. Misalnya, folder shape, font style, color, dan lainnya.
#2 Inspect Tab
Dulunya inspect tab dinamakan dengan code panel sebelum FIgma melakukan update.
Fitur ini memungkinkan seluruh anggota tim menggunakan kode, varian, tipografi, dan atribut lainnya yang digunakan pada project yang sedang dikerjakan.
#3 Embed Project
Project yang dibuat di Figma bisa disematkan (embed) ke software lain, misalnya pada Dropbox Paper untuk mempresentasikan proyek Figma.
#4 Community Files and Plugin Library
Figma memiliki platform komunitas di mana semua penggunanya bisa mem-posting karya desain mereka. Desain tersebut bisa digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna lain sesuai kebutuhan.
#5 Prototype Testing
Figma membantu developer mengembangkan prototipe dengan mudah. Prototipe adalah replika kerja sederhana dari software yang sedang dikembangkan.
Beberapa tools Figma untuk membuat prototipe antara lain transisi, smart animate, dan drag trigger yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas prototipe.
Selain itu, prototipe yang sudah dibuat juga bisa dilakukan testing sehingga developer bisa mengetahui aspek apa yang perlu ditingkatkan.
#6 Version History
Perubahan pada project otomatis tersimpan, dan Figma akan membuat entri baru di version history jika project tidak diubah dalam 30 menit terakhir. Jadi ketika ada versi yang ingin dipulihkan, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini.
#7 Code Mode
Dengan Figma, developer dan desainer bisa mengedit project dengan hanya beralih mode ke code mode.
Ketika mode ini aktif, elemen yang dipilih akan menampilkan semua informasi relevan yang diperlukan, termasuk korelasi antar elemen.
Kelebihan dan Kekurangan Figma
Kelebihan Figma antara lain:
- Dilengkapi dengan fitur dan tools editing yang lengkap.
- Merupakan tools desain kolaboratif yang memungkinkan seluruh tim terlibat dalam proses pembuatan desain.
- Data sharing lebih mudah.
- Figma bisa diakses pada seluruh sistem operasi dan browser, karena aplikasi ini tidak perlu diunduh terlebih dahulu.
- Project bisa langsung diuji menggunakan fitur Figma Mirror, sehingga developer bisa langsung memperbaiki kekurangannya.
- Memiliki komunitas yang luas, dan pengguna bisa menggunakan atau memodifikasi desain milik desainer lain yang ada di community library.
Namun Figma juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Figma hanya bisa digunakan dengan internet aktif sehingga sangat mengandalkan jaringan internet yang stabil.
- Pilihan warna masih sedikit, sehingga palette warna harus dibuat secara manual.
- Opsi searching hanya bisa dilakukan dengan menuliskan nama layer atau tipe, tidak bisa menggunakan keyword.
- Butuh perangkat dengan RAM dan spesifikasi tinggi agar Figma bisa dijalankan dengan lancar.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah Figma gratis?
Figma bisa digunakan secara gratis dengan melakukan sign in menggunakan akun e-mail atau membuat akun Figma terlebih dahulu. Namun untuk mendapatkan fitur dan akses yang lebih banyak, pengguna harus meng-upgrade akun terlebih dahulu.
Ada dua pilihan yang tersedia, yaitu Professional dan Organization, seperti gambar di bawah ini.
