Overview
Tools digital marketing digunakan untuk membuat, mengembangkan, melacak, serta mengukur keberhasilan strategi campaign marketing yang kamu jalankan.
Adanya tools memudahkan kamu dalam mencapai target yang diinginkan.
Dalam prosesnya, masing-masing tools digital marketing memiliki fungsi berbeda menyesuaikan fokus dan kebutuhan bisnis kamu.
Tools untuk Social Media Marketing dan Management
Pengelolaan media sosial melibatkan iklan dan publikasi konten. Untuk menjalankan keduanya secara efektif dan tidak menghabiskan banyak waktu, kamu dapat menggunakan tools berikut ini:
Hootsuite
Hootsuite adalah tool yang berguna untuk mengelola dan memantau berbagai media sosial secara bersamaan. Tool ini memungkinkan kamu merespon berbagai tanggapan audiens secara langsung tanpa perlu membuka satu-persatu platform media sosial tersebut.
Berikut beberapa pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan Hootsuite:
- Menjadwalkan publikasi konten sesuai waktu yang ditentukan.
- Mengelola berbagai platform media sosial sekaligus, seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan lainnya.
- Mengumpulkan data tentang performa strategi media sosial yang telah dijalankan, seperti melacak berapa banyak klik yang didapatkan pada setiap platform.
- Mengelola layanan pelanggan dengan cara memberikan respon di setiap pertanyaan yang masuk tanpa harus memeriksa secara manual masing-masing platform media sosial.
Buffer
Buffer adalah salah satu tool digital marketing multifungsi. Kegunaan utama Buffer adalah menyusun dan menjadwalkan publikasi konten untuk dipost di berbagai media sosial, termasuk Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, dan Pinterest.
Dengan tool ini, kamu juga bisa melakukan analisis kinerja platform media sosial. Lebih dari itu, kamu bisa menaikkan engagement dengan cara memantau apa saja yang audiens katakan terhadap bisnismu di media sosial serta merespon setiap komentar atau direct message yang memerlukan bantuan atau penjelasan.
Creator Studio
Creator studio adalah sebuah tool yang diciptakan oleh Facebook. Tool ini berguna untuk mengelola Facebook dan Instagram dengan lebih mudah.
Dalam creator studio, setidaknya kamu dapat menggunakan fitur-fitur di bawah ini:
- Insights – Menunjukkan berbagai data analitik terkait performa konten yang kamu publikasikan ke Facebook dan Instagram.
- Content library – Memberikan kategori pada konten berdasarkan tipenya dan menjadwalkan waktu posting.
- Monetization – Mengetahui berbagai persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan penghasilan dari halaman Facebook milikmu.
Kamu bisa menemukan lebih banyak informasi dan pilihan tools media sosial di artikel Panduan Karir: Tools untuk Social Media Specialist.
Tools untuk SEO
Dunia digital marketing berkaitan erat dengan SEO. Teknik ini digunakan sebagai strategi untuk menjangkau lebih banyak audiens melalui optimasi website.
SEO biasanya dimulai dengan mengidentifikasi keyword tertentu yang kemudian diolah menjadi konten.
Berikut tools SEO yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan strategi digital marketing:
Ahrefs
Ahrefs adalah tool yang memiliki banyak fungsi dalam SEO, seperti melakukan riset keyword, link building, menganalisis website kompetitor, dan banyak lainnya.
Adanya Ahrefs memungkinkan kamu merencanakan strategi SEO semaksimal mungkin dan mengetahui keyword apa saja yang bisa dijadikan ide untuk kontenmu.
Fitur dalam Ahrefs yang bisa kamu gunakan antara lain:
- Keyword explorer – Untuk mengetahui keyword apa saja yang memiliki search volume tinggi sekaligus rekomendasi topik lain yang sesuai dengan topik utama.
- Site explorer – Berfungsi menganalisis backlink yang masuk ke website milikmu sekaligus memberikan data keyword yang memiliki traffic paling tinggi.
- Site audit – Untuk mengetahui permasalahan yang ada di situs kamu, seperti broken page.
- Content explorer – Digunakan untuk mengetahui konten apa saja yang paling populer dan sering dibagikan audiens di search engine.
- Rank tracker – Untuk mengetahui ranking dari situs kamu, baik dari mobile maupun desktop.
SEMrush
Selain untuk mengoptimasi SEO, Semrush juga digunakan untuk menganalisis iklan yang sudah kamu pasang di search engine (pay-per-click).
Tool ini memiliki fitur-fitur yang memudahkan pekerjaanmu sebagai digital marketer, seperti keyword research, link building, rank tracking, competitor analysis, site audit, dan banyak lainnya.
Google Analytics
Google Analytics adalah salah satu tool populer yang digunakan dalam dunia digital marketing. Tool ini diandalkan untuk menganalisis perkembangan suatu blog atau website berupa konversi pengunjung dan traffic.
Dalam Google Analytics, terdapat 6 jenis data yang bisa kamu analisis:
- Demografi audiens – Menunjukkan dari mana saja audiens kamu berasal dan topik apa yang paling mereka minati.
- Kecepatan website – Berapa lama waktu yang dibutuhkan audiens untuk loading halaman website kamu
- Realtime – Mengecek metric secara realtime atau langsung. Saat kamu membuka website atau aplikasi pada saat itu, maka data yang terekam bisa langsung didapatkan.
- Keseluruhan traffic – Menunjukkan seberapa banyak website kamu dikunjungi dalam jangka waktu tertentu.
- Sumber traffic – Bagaimana audiens bisa sampai ke halaman website kamu.
- Perilaku pengunjung – Mengetahui bagaimana respon audiens terhadap website kamu, misalnya seberapa sering mereka kembali, bagaimana konversinya, dan lain-lain.
Kamu dapat mengetahui lebih banyak pilihan tools SEO dengan mengunjungi artikel Panduan Karir: Tools SEO.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Tools untuk Email Marketing
Email marketing merupakan salah satu opsi strategi marketing guna menghasilkan lebih banyak lead. Untuk mengirim email ke ratusan hingga ribuan database pelanggan, kamu memerlukan tools otomatis yang memiliki fitur autopilot.
Mailchimp
Mailchimp dikenal sebagai tool untuk melakukan email marketing. Mailchimp berfungsi mengelola campaign marketing dengan tujuan mempromosikan brand atau produk kamu melalui email.
Dengan tool ini, kamu bisa mengirim email dan newsletter secara otomatis ke ratusan bahkan ribuan penerima dalam satu waktu.
Penggunaan mailchimp juga cukup mudah, sebab kamu bisa melakukan kustomisasi template tanpa perlu menggunakan coding.
Saat ini, mailchimp telah terintegrasi dengan lebih dari 300 aplikasi yang mendukungnya, sepeti design, content, contact management, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil analisis dari email marketing yang telah kamu sebarkan.
SendinBlue
Hampir sama dengan Mailchimp, tool satu ini juga bisa kamu gunakan untuk mengirim emali marketing ke banyak pengguna yang ada di database kamu.
Dengan SendinBlue, kamu tidak perlu kesulitan mengirim email secara manual ke target audiens. Cukup dengan menambahkan kontak berbasis file.csv, email marketing bisa langsung dikirim secara otomatis ke semua database kamu.
Tak hanya itu, SendinBlue juga dapat membantu SMS marketing, mengarahkan ke landing page, dan sebagainya. Setelah kamu menentukan alur kerja yang kamu inginkan, tool ini akan bekerja secara autopilot.
Tools untuk Landing Page
Salah satu upaya menarik perhatian pengunjung adalah dengan mengoptimalkan landing page di website.
Saat kamu membuat landing page yang berhasil mengarahkan pengunjung untuk mengklik dan mencari tahu lebih lanjut, maka kesempatan mendapatkan lebih banyak lead dan konversi juga semakin besar.
Leadpages
Leadpages adalah tool yang memudahkan kamu membuat landing page. Dengan ratusan template yang tersedia, kamu tinggal memilih template dan melakukan editing drag-and-drop guna kustomisasi sesuai keinginan dan kebutuhan bisnismu.
Di samping itu, kamu juga dapat mempublikasikan hasil editing kamu di WordPress, Facebook, atau server kamu sendiri.
Unbounce
Unbounce adalah tool yang memudahkan kamu membuat landing page tanpa harus menguasai coding atau pemrograman, seperti HTML, CSS, atau lainnya.
Tool ini membantu kamu membangun landing page dengan mudah, termasuk memberi tulisan menyertakan gambar, menampilkan button, dan lain-lain.
Fitur pelengkap yang cukup canggih dari unbounce yaitu kamu bisa melakukan A/B testing. Artinya, kamu bisa membuat beberapa varian halaman lalu mengujinya satu sama lain guna menentukan varian mana yang menghasilkan lebih banyak konversi.
Tools untuk Design
Visual adalah salah satu hal yang krusial dalam strategi digital marketing. Saat kamu diharuskan membuat desain postingan di berbagai platform media sosial, berikut tools yang bisa kamu gunakan:
Canva
Canva adalah tool desain grafis yang memungkinkan kamu mendesain banyak hal untuk keperluan marketing, mulai dari poster, brosur, feed instagram, story, infografis, dan banyak lainnya.
Canva sendiri menawarkan dua versi, yaitu gratis dan berbayar. Jika masih di tahap belajar, kamu bisa menggunakan versi gratis terlebih dahulu.
Adapun berbagai fitur yang ada di Canva antara lain sebagai berikut:
- Membuat poster, kartu nama, brosur, banner, hingga flyer.
- Membuat berbagai jenis konten instagram, termasuk story, feed, Ads, atau reels.
- Mengedit video yang akan dipublikasikan di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, Facebook, hingga YouTube.
- Membuat infografis, virtual background, planner, mind map, dan banyak lainnya.
Creatopy
Creatopy juga merupakan salah satu tool desain grafis online seperti Canva. Perbedaannya adalah tool ini benar-benar berfokus menciptakan fitur khusus yang dibutuhkan oleh digital marketer.
Creatopy membantu bisnis kamu dalam kustomisasi dan meningkatkan produksi konten iklan yang kamu jalankan.
Dengan tool ini, kamu bisa dengan mudah mendesain gambar, audio, atau video yang ingin kamu publikasikan di berbagai platform digital.
Itulah berbagai tools digital marketing yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Jika kamu ingin memulai karir di dunia digital marketing, kamu bisa mempelajarinya lebih lengkap di artikel Panduan Karir: Cara Menjadi Digital Marketer.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)