CrUX (Chrome User Experience Report)

CrUX menjadi sumber data publik yang disediakan Google untuk membantu memahami performa website dari perspektif real user. Siapa saja yang bisa menggunakan dan bagaimana cara penggunaanya?

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu CrUX (Chrome User Experience Report)?

Chrome user experience report atau CrUX adalah sumber data publik yang disediakan oleh Google untuk membantu developer memahami performa website dari perspektif real user yang menggunakan Chrome.

Laporan ini mengumpulkan informasi dari user yang setuju untuk berbagi data pengalaman browsing mereka, memberikan gambaran tentang load speed halaman, interaktivitas, dan stabilitas visual dari jutaan website di seluruh dunia.

Metrik inti yang diukur dalam CrUX adalah Core Web Vitals, yang mencakup LCP (menilai kecepatan pemuatan visual konten utama), FID (mengukur responsivitas suatu situs ketika user pertama kali berinteraksi), dan CLS (mengevaluasi stabilitas layout selama pemuatan halaman).

Dengan memanfaatkan data ini, developer bisa menganalisis dan meningkatkan kualitas website berdasarkan real user experience

CrUX menyediakan data secara publik melalui Google BigQuery, memungkinkan akses yang luas dan kemudahan analisis bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa situs.

Kegunaan CrUX

Berikut beberapa kegunaan utama dari CrUX:

  • Analisis performa website: CrUX menyediakan data performa situs yang dilihat dari keseharian perspektif user. Hal ini membantu developer mengamati dan memahami real user experience, termasuk kecepatan loading dan stabilitas visual selama user berinteraksi.
  • Identifikasi dan optimasi performa website: laporan ini membantu mengidentifikasi masalah performa yang mungkin tidak tampak selama pengujian standar.
  • Perbandingan dengan para pesaing: developer dapat membandingkan performa situs mereka dengan pesaing berdasarkan data yang aktual.
  • Pengambilan keputusan berbasis data: penggunaan data yang akurat dan terkini dari laporan CrUX memungkinkan bisnis membuat keputusan strategis di masa mendatang.
  • Peningkatan user experience: optimasi berbasis data dari CrUX dapat meningkatkan kepuasan user, yang secara langsung berpengaruh pada retention pengunjung.

Siapa Saja yang Bisa Memanfaatkan CrUX?

Data di Chrome user experience report (CrUX) bisa dimanfaatkan berbagai pihak, termasuk:

  • Web developer: menggunakan data CrUX untuk mengidentifikasi area mana dari website yang mungkin memerlukan peningkatan dalam hal kecepatan loading, responsivitas, atau stabilitas visual.
  • Pemilik website: pemilik website dapat menggunakan laporan CrUX untuk memahami user experience, membandingkannya dengan pesaing, dan mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan kinerja website.
  • SEO specialist: SEO specialist bisa menganalisis data CrUX untuk memahami bagaimana faktor-faktor seperti kecepatan situs dan interaksi memengaruhi ranking situs di search engine.
  • Product manager: memanfaatkan laporan CrUX untuk membuat keputusan berdasarkan data tentang fitur-fitur baru atau update pada produk mereka, dengan berfokus pada peningkatan user experience.
  • Data analyst: data analyst dapat menyelami lebih dalam data CrUX untuk mendapat insight yang lebih komprehensif, membantu mereka membuat keputusan yang efektif bagi website.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara menggunakan CrUX?

Memanfaatkan CrUX untuk memperbaiki performa website melibatkan beberapa langkah:

  • Akses data melalui BigQuery: Google menyediakan data CrUX melalui Google Cloud's BigQuery. Jalankan query SQL untuk mengekstrak data yang spesifik sesuai kebutuhan 
  • Gunakan CrUX dashboard: Google juga menawarkan dashboard yang dapat diintegrasikan dengan Google Data Studio, memungkinkan visualisasi data CrUX secara langsung.
  • Analisis core web vitals: fokus utama CrUX adalah pada Core Web Vitals, yang mencakup Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS).
  • Lacak perubahan dan tren: gunakan CrUX untuk memantau bagaimana perubahan yang diterapkan pada situs memengaruhi performa seiring waktu. Ini juga membantu mengidentifikasi tren performa dalam industri secara keseluruhan.
  • Lakukan optimasi website berdasarkan insight: setelah mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, terapkan perubahan seperti mengoptimalkan gambar, memperbaiki JavaScript, atau mengubah cara konten di-load.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu