Universitas Pasundan ingin mendukung mahasiswa/i jurusan Hubungan Internasional agar bisa bersaing di dunia kerja melalui pendalaman skill Data Analytics. Maka dari itu, Universitas Pasundan berinisiatif untuk melakukan Data Analytics Corporate Training bersama RevoU yang berlangsung dari 11 Januari 2024 di Bandung.
Universitas Pasundan bekerja sama dengan RevoU untuk membekali mahasiswa FISIP, terutama dari jurusan Hubungan Internasional, dengan keterampilan Data Analytics yang relevan di dunia kerja.
Pelatihan ini, yang diadakan pada 11 Januari 2024, mencakup topik seperti pengolahan dan visualisasi data menggunakan Excel serta cara mempresentasikan insight secara efektif.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi dunia profesional, baik dalam karir sebagai diplomat, peneliti, maupun profesional lain yang memerlukan pengambilan keputusan berbasis data.
Mahasiswa Hubungan Internasional
Berdiri sejak 14 November 1960, Universitas Pasundan merupakan perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan di Bandung. Universitas ini terkenal sebagai salah satu pendiri pendidikan tinggi di kota ini, berkomitmen memperbarui kualitas pendidikan sesuai perkembangan zaman.
Untuk menunjang para lulusannya agar siap menghadapi dunia kerja, Universitas Pasundan mengadakan program workshop kompetensi pendukung Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Hubungan Internasional memilih untuk mengadakan kegiatan SKPI dibidang Data Analytics.
Hal ini dikarenakan karena kedua mayoritas potensi karir mahasiswa, yakni sebagai diplomat maupun researcher, membutuhkan pemahaman terkait data:
RevoU menawarkan solusi pelatihan untuk Universitas Pasundan yang mencakup beberapa topik fundamental antara lain:
Pelatihan ini:
Pelatihan diadakan pada tanggal 11 Januari 2024. Sebanyak 129 mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pasudan mendapatkan ilmu dan keterampilan baru antara lain:
#1 Pemahaman Proses Analisis Data: Peserta memahami langkah-langkah dalam analisis data, termasuk mengidentifikasi root cause masalah dan membuat hipotesis.
#2 Peningkatan Keterampilan Pengolahan Data: Peserta berhasil meningkatkan kemampuan menggunakan Excel, seperti fungsi LOOKUP, Ifs, Split, pivot table, dan berbagai fungsi lainnya.
#3 Kemampuan untuk membuat Visualisasi Data dan mendapatkan insight: Peserta belajar bagaimana membuat dashboard di excel dan pemilihan tipe grafik data agar dapat mudah dipahami.
#4 Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Peserta berhasil menyampaikan hasil penemuannya lewat group presentation dengan menggunakan best practice in communication yang sudah dipelajari.
#5 Perubahan Mindset ke Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Pelatihan mendorong peserta untuk menggunakan pendekatan data-driven dalam pengambilan keputusan.