BUMA menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi operasional karena keterbatasan kemampuan analitik data di kalangan manajer perawatan. Tingginya downtime peralatan akibat pendekatan pemeliharaan yang reaktif menjadi penghambat utama.
Untuk mengatasi masalah ini, RevoU menghadirkan workshop intensif "Data-Driven Decision Making" selama 1,5 bulan yang dirancang khusus untuk membekali manajer dengan keterampilan analitik data, visualisasi, dan komunikasi yang relevan.
Setelah pelatihan, tim BUMA kini mampu menganalisis data perawatan, menerapkan strategi pemeliharaan proaktif, dan mengomunikasikan wawasan secara efektif.
General Manager
Manager
Specialist
Jr. Specialist
Engineer
BUMA, bagian dari PT Delta Dunia Makmur Tbk, adalah perusahaan kontraktor tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia. BUMA menyediakan layanan menyeluruh dari perencanaan tambang hingga rekayasa tambang dan pengelolaan infrastruktur. Dengan komitmen untuk memberikan solusi pertambangan berkelanjutan, BUMA terus beradaptasi menghadapi tantangan operasional di era digital.
Di tengah operasional yang padat, manajer perawatan di BUMA menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan efisiensi operasional.
Kurangnya keterampilan dalam analitik data menyebabkan mereka kesulitan untuk mengambil keputusan berbasis data.
Akibatnya, peralatan menjadi sering mengalami downtime yang tidak direncanakan, serta waktu yang dihabiskan lebih banyak untuk perbaikan reaktif dibandingkan pencegahan proaktif.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, RevoU menawarkan program pelatihan"Data-Driven Decision Making Workshop" selama 1,5 bulan. Modul pelatihan mencakup:
Metode yang digunakan adalah lecture, simulasi, case study, mentoring, dan group project.
Setelah pelatihan dari RevoU, Tim BUMA mengimplementasikan best practices dalam data analytics, khususnya:
Kemampuan komunikasi data: Menyampaikan wawasan kepada tim dan manajemen dengan cara yang lebih jelas dan persuasif.