Overview
String adalah salah satu tipe data dalam Python yang berupa sebuah text/kalimat. String dapat terdiri dari huruf, angka, dan simbol. Dalam proses manipulasi data, terkadang kita butuh untuk memenggal atau memotong sebuah text untuk menghasilkan data baru yang lebih berguna dalam analisis kita.
Kali ini kita akan membahas tentang salah satu fungsi di Python yang dapat mempermudah kamu untuk memisahkan kata per kata di dalam sebuah kalimat, yaitu string.split().
Apa itu Python String Split?
String adalah salah satu tipe data dalam Python yang berupa sebuah text/kalimat. String dapat terdiri dari huruf, angka, dan simbol. Dalam proses manipulasi data, terkadang kita butuh untuk memenggal atau memotong sebuah text untuk menghasilkan data baru yang lebih berguna dalam analisis kita. Seperti contoh sebagai berikut:
Bayangkan kamu sebagai seorang data analyst yang sedang menganalisis jumlah domain e-mail terbanyak dari user sebuah e-commerce, di mana analisis kamu akan membantu tim marketing dalam menentukan e-mail blast campaign. Butuh waktu berapa lama untuk kamu menulis satu per satu secara manual nama domain e-mail dari seluruh user yang jumlahnya bisa ribuan itu?
Untuk itu, string.split() ini hadir! Jadi, secara garis besar fungsi dan keuntungan penggunaan string.split() ini adalah kamu dapat memisahkan sebuah kalimat menjadi kata per kata di dalam sebuah data yang banyak dalam waktu yang sangat cepat.
Selain itu, fungsi string.split() juga relatif sangat mudah digunakkan karena hanya memiliki dua buah argument. Mari kita coba rinci secara detail fungsi string.split() ini.
Sintaks Python String split()
Syntax dari string split() adalah: str.split(separator, maxsplit)
Di mana fungsi ini memiliki 2 argumen, yaitu:
- separator (opsional) - pembatas di mana pemisahan yang kamu inginkan dari suatu kalimat. Argumen ini opsional, jika kamu tidak mengisinya maka default separator yang akan dipilih adalah whitespaces atau spasi.
- maxsplit (opsional) - jumlah pemisahan maksimal yang kamu inginkan. Argumen ini opsional, jika kamu tidak mengisinya maka default-nya adalah tidak ada batasan jumlah pemisahan.
Fungsi split() akan mengembalikan hasil dalam bentuk list string dari kalimat yang kamu pisah.
Contoh Penggunaan String Split di Python
#1 Penggunaan default argumen
Syntax
Pada contoh ini, kita tidak memasukkan argumen, sehingga fungsi ini berjalan secara default di mana pemilihan separatornya adalah spasi sedangkan maxsplit tidak terbatas.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
#2 Penggunaan argumen separator
Syntax
#separator koma (",")
#separator titik (".")
#separator simbol ("$")
Pada contoh kedua, kita dapat menggunakan berbagai macam string sebagai separator, kamu juga bisa menggunakan sebuah kata untuk menjadi penanda separator. Silakan bereksperimen sendiri dengan menggunakan berbagai macam separator.
#3 Penggunaan argumen separator dan maxsplit
Syntax
#separator koma (",") & maxsplit 3
#separator titik (".") & maxsplit 4
#separator simbol ("$") & maxsplit 5
Apakah kamu melihat perbedaan pada output antara contoh ketiga dan kedua? Ya! Jika kamu perhatikan pada kata yang di-highlight warna kuning, karena kita membatasi maxsplit maka kata lain setelah jumlah maksimum akan digabungkan menjadi satu pada kata paling terakhir. Oiya, dan kita selalu ingat ya untuk perhitungan index di Python selalu dimulai dari 0.
Penutup
Sekarang kita sudah mempelajari tentang salah satu fungsi di dalam Python yang memiliki kegunaan untuk memisahkan kata dari sebuah kalimat. Kelebihan dari fungsi ini salah satunya ketika kamu memiliki sebuah data berupa list kalimat, kamu bisa memisahkan sebuah kata dari kalimat-kalimat tersebut secara cepat dan efektif.
Lebih lanjutnya lagi, fungsi ini banyak sekali digunakan pada bidang machine learning untuk memproses algoritma Natural Language Processing dan Natural Language Understanding. Salah satu bidang yang patut dipelajari buat kalian yang tertarik untuk lebih mendalami bidang data science.
Penjelasan singkat ini tidak akan membuatmu mahir. Kamu harus melakukan eksperimenmu sendiri secara berulang-ulang dan memperkaya dirimu dengan membaca referensi lain. Selamat bereksperimen!
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)