Mengonversi string ke integer di Python layaknya mengubah kumpulan kata menjadi alat yang hidup dan berfungsi.

Bayangkan kamu memiliki resep masakan yang lezat dalam bahasa asing dan ingin menerjemahkannya. Resep tersebut mungkin terlihat sederhana, namun kamu membutuhkan terjemahan yang tepat agar bisa memasak hidangan tersebut dengan takaran yang sesuai.

Dalam konteks ini, konversi string ke integer adalah terjemahannya, yaitu mengubah angka dalam teks menjadi bahan yang bisa kamu gunakan dalam resep analisis data.

Dengan memahami bagaimana mengonversi string ke integer, kamu tidak hanya membaca resep, tetapi juga menyajikannya dalam bentuk yang mudah dimengerti. Seperti memasak, ada teknik dan pertimbangan yang harus diikuti agar hasilnya sempurna.

Dari pemilihan bahan (string yang tepat), proses memasak (menggunakan fungsi int), sampai penanganan yang hati-hati agar tidak gosong (menangani exception), setiap langkah harus kamu pelajari dengan baik.

Apa itu Int dan Str?

Pemrograman Python menggunakan berbagai tipe data.

Tipe data yang paling umum yaitu int (integer) dan str (string). Integer adalah tipe data yang menyimpan nilai bilangan bulat, seperti -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Dalam pekerjaan sehari-hari , kamu mungkin sering berhadapan dengan data numerik. Misalnya, menghitung jumlah penjualan, atau menganalisis umur pelanggan. Di sinilah tipe data int berperan.

Sementara itu, string adalah tipe data yang terdiri dari karakter, bisa berupa huruf, angka, atau simbol lainnya. String biasanya dipakai untuk menyimpan teks, seperti nama produk, kota, dan lain-lain. Sebagai contoh, "Jakarta" atau "Pengiriman123" adalah string.

Perbedaan antara tipe data integer dan string

Tipe data int (integer) dan str (string) sama-sama berperan penting dalam pemrograman, tetapi sangat berbeda dalam penggunaan dan sifatnya. Berikut beberapa perbedaan utama keduanya:

Jenis data

• Integer: merupakan tipe data numerik yang berisi bilangan bulat, tanpa desimal. Contohnya adalah 5, -10, atau 3000.
• String: merupakan tipe data yang berisi karakter, bisa berupa teks, huruf, angka, atau simbol lainnya. Contohnya adalah "Halo, Dunia!", "1234", atau "#$%^".

Penggunaan:

• Integer: biasanya dipakai dalam perhitungan matematika, operasi aritmetika, dan analisis statistik.
• String: digunakan untuk menyimpan dan menampilkan teks, seperti nama, judul, atau pesan dalam program.

Operasi yang dapat dilakukan:

• Integer: dapat berguna dalam operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan lainnya.
• String: tidak bisa digunakan dalam operasi matematika langsung. Misalnya, penjumlahan dua string akan menggabungkannya, bukan menjumlahkan nilainya.

Representasi

• Integer: direpresentasikan sebagai angka dalam kode.
• String: direpresentasikan dalam tanda kutip (baik kutip tunggal maupun kutip ganda).

Konversi

• Integer: dapat diubah menjadi string dengan fungsi str().
• String: jika berisi angka, dapat diubah menjadi integer dengan fungsi int().

Misalnya, jika kamu memiliki integer 10 dan string "10", meskipun keduanya terlihat sama, mereka berbeda dalam cara mereka beroperasi dan digunakan dalam kode. Integer bisa langsung dijumlahkan dengan angka lain, sedangkan string harus dikonversi terlebih dahulu jika ingin digunakan dalam perhitungan.

Apa itu Convert String to Int di Python?

Convert string to int di Python adalah proses mengubah tipe data string (kumpulan karakter) menjadi tipe data integer (bilangan bulat). Proses ini umumnya sering ditemui saat kamu berurusan dengan data yang berasal dari berbagai sumber dan berbagai format.

Berikut beberapa manfaat melakukan convert string to int:

• Pengolahan data: kamu mungkin mendapatkan data dalam format string yang sebenarnya merepresentasikan angka. Melakukan convert string to int akan membantumu mengolah data tersebut sebagai angka, sehingga bisa dianalisis lebih lanjut.
• Operasi matematika: bilangan yang disimpan dalam format string tidak bisa langsung digunakan dalam operasi matematika. Misalnya, kamu tidak bisa menjumlahkan "5" dengan "3". Namun, setelah di-convert menjadi int, kamu bisa menjumlahkan 5 dengan 3 untuk mendapatkan hasil 8.
• Optimasi memori: penyimpanan data sebagai int biasanya lebih efisien dibandingkan string. Jadi, jika kamu bekerja dengan dataset besar, mengubah string menjadi integer dapat mengoptimalkan penggunaan memori.

Cara Menggunakan Fungsi int()

Fungsi int() merupakan cara paling umum dan sederhana untuk mengonversi string ke integer dalam Python. Tidak hanya digunakan untuk mengubah string, fungsi ini juga bisa mengubah tipe data lain seperti float menjadi integer. 

Int() sangat berguna ketika kamu perlu melakukan operasi matematika dengan angka yang awalnya berbentuk teks.

Contoh penggunaan dengan string numerik

Jika string berisi karakter numerik, kamu bisa langsung menggunakan fungsi int() untuk mengonversinya.

Contoh:

Contoh penggunaan dengan string non-numerik

Saat mencoba mengubah string non-numerik menjadi integer menggunakan fungsi int(), akan terjadi error.

Contoh:

Dalam contoh di atas, kamu akan mendapatkan ValueError, karena string tidak bisa diinterpretasikan sebagai bilangan bulat.

Contoh Penggunaan Convert String to Int dalam Analisis Data

Berikut beberapa contoh penggunaan convert string to int dalam analisis data:

Contoh 1: menghitung rata-rata penjualan

Misalkan kamu memiliki daftar penjualan harian dalam bentuk string dan ingin menghitung rata-ratanya. Pertama, kamu harus mengubah setiap string menjadi integer. Kemudian, kamu dapat menjumlahkannya dan membagi dengan jumlah entri.

Dalam contoh ini, kita menggunakan fungsi int() untuk mengubah setiap string dalam daftar menjadi integer sebelum melakukan perhitungan rata-rata.

Contoh 2: statistik data demografis

Misalkan kamu menganalisis data demografis dan memiliki kolom umur dalam bentuk string. Kamu ingin mengonversinya menjadi integer untuk menghitung median.

Solusi Convert String to Int yang Menghasilkan Exception  

Mengonversi string ke integer bisa menjadi proses yang rumit jika string tersebut tidak sepenuhnya berisi angka.

Misalnya, jika kamu mencoba mengonversi string seperti "123abc" menjadi integer menggunakan fungsi int(), akan menghasilkan exception ValueError.

Contoh:

Ada beberapa cara untuk menangani kondisi di atas:

#1 Menggunakan try-except

Kamu dapat menggunakan blok try-except untuk menangkap exception ini. Blok try-except memungkinkan kamu menangani kesalahan dalam cara yang terkendali tanpa mengganggu alur program lain.

Contoh:

Dalam contoh ini, blok try mencoba mengonversi string ke integer. Jika string mengandung karakter non-numerik, akan muncul ValueError dan blok except akan dijalankan.

#2 Pengecekan sebelum konversi

Kamu juga bisa memeriksa apakah string dapat diubah menjadi integer sebelum melakukan konversi. Langkah ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode isnumeric().

Keuntungan dan Risiko Konversi String ke Integer

Berikut beberapa keuntungan dari konversi string ke integer:

• Pengolahan data lebih efektif: mengonversi string yang berisi angka ke integer membantu kamu melakukan perhitungan dan analisis statistik. Proses ini memungkinkan penggunaan berbagai metode dan teknik yang hanya bisa diaplikasikan pada tipe data numerik.
• Integrasi dengan sistem lain: terkadang, data yang berasal dari sumber eksternal dapat berupa string. Mengonversinya menjadi integer membantu integrasi dengan sistem lain yang mungkin memerlukan data dalam format numerik.
• Optimasi penyimpanan: dari segi penggunaan memori, penyimpanan data sebagai integer lebih efisien dibandingkan string, terutama untuk dataset besar.

Di samping keuntungannya, ada beberapa risiko konversi string ke integer yang perlu kamu perhatikan:

• Kehilangan informasi: jika string berisi karakter tambahan selain angka, konversi ke integer bisa menyebabkan kehilangan beberapa informasi. Misalnya, konversi "123.45" ke integer akan menghilangkan informasi desimal.
• Ketidakcocokan tipe data: tidak semua string dapat diubah menjadi integer. Mencoba mengonversi string yang berisi karakter non-numerik akan menghasilkan exception.

Untuk mengurangi risiko yang mungkin muncul saat melakukan konversi, lakukan beberapa hal berikut:

• Cermati sumber data: sebelum melakukan konversi, kenali struktur dan sifat data. Cari tahu apakah ada karakter tambahan yang bisa mengganggu proses konversi tersebut.
• Gunakan penanganan exception: seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gunakan try-except atau metode pengecekan lain untuk menangani potensi masalah.
• Pertimbangkan tipe data yang tepat: jika data berisi angka desimal, menggunakan float mungkin lebih tepat.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah konversi string to int juga berlaku untuk string yang berisi angka negatif?

Ya, kamu bisa mengonversi string yang berisi angka negatif ke integer. Misalnya, int("-123") akan menghasilkan integer -123.

Bisakah mengonversi angka desimal dalam string ke integer?

Pada dasarnya, kamu bisa mengonversi angka desimal. Namun, informasi desimal akan hilang. Misalnya, int("123.45") akan menghasilkan 123 dan bagian .45 akan diabaikan.

Apakah ada cara lain untuk mengonversi string ke integer selain menggunakan int()?

Fungsi int() merupakan cara paling umum dan sederhana untuk melakukan konversi, tetapi kamu juga bisa menggunakan metode lain seperti float() diikuti oleh int() jika kamu ingin mengonversi string yang berisi angka desimal.

Penutup

Mengubah representasi teks dari angka menjadi tipe data integer dapat membuka peluang untuk melakukan perhitungan matematis, integrasi dengan sistem lain, dan optimasi penyimpanan.

Meskipun tampak sederhana, proses ini memiliki banyak keuntungan dan beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Melalui penggunaan fungsi int(), penanganan exception yang tepat, dan pemahaman mendalam tentang penggunaan konversi, kamu bisa memanfaatkan alat ini dengan efektif dalam tugas sehari-hari sebagai data analyst.