Kamu pernah berpikir tidak, dari mana sumber penghasilan website portal berita? Sama dengan koran tradisional, mereka bergantung pada iklan. Iklan tradisional dan iklan digital jadi penggerak roda bisnis publikasi. 

Website selain berita pun bisa mendulang penghasilan dengan memonetisasi kontennya. Peluang itu bisa didapatkan dengan mendaftar Google AdSense. 

Bayangkan penyedia jasa pasang iklan billboard di jalan yang ramai. Mereka mendapat bayaran ketika pengiklan mempromosikan bisnisnya. Begitulah konsep layanan Google AdSense yang mengizinkan pemilik website membuka slot untuk beriklan dan mendapat komisi. 

Kalau kamu tertarik untuk menambah penghasilan tanpa modal signifikan, yuk, kita pelajari cara daftar Google AdSense. 

Apa itu Google AdSense?

Google AdSense adalah program Google yang membayar pemilik website untuk setiap click dari iklan Google Ads yang ada di sana. AdSense melibatkan 3 pihak sebagai komponen utamanya: pengiklan, Google Ads sebagai perantara, dan pemilik website sebagai “papan billboard”. 

Supaya lebih terbayang, berikut contoh Google AdSense yang sudah terpasang. Iklan ini tayang di website portal berita dan dilihat oleh ratusan, bahkan ribuan pengunjung website setiap hari. 

Cara Kerja Google AdSense

Bayangkan seorang pengiklan yang ingin menampilkan iklannya di internet melalui Google Ads. Google Ads, dengan program AdSense, akan “mencarikan” website yang sesuai untuk tempat menampilkan iklan tersebut. 

Jika website yang dianggap sesuai sudah terdaftar dalam program AdSense, maka Google Ads bisa memilih untuk menampilkan iklan di website itu. Google akan membayar pemilik website berdasarkan clicks (berapa kali iklan diklik) atau impressions (berapa kali website dibuka dalam suatu periode kunjungan). 

Yes, sebuah website harus terdaftar dulu dalam AdSense untuk mendapatkan manfaatnya. Untungnya, Google AdSense ini gratis (dan kita akan bahas cara daftar Google AdSense di bawah!). 

Kita pahami lebih dalam dulu cara kerjanya sebelum membahas step-by-step cara daftar Google AdSense. 

Kira-kira relationship chart-nya seperti ini:

Pemilik website tidak bisa memilih iklan apa yang ditampilkan di website-nya. Karena AdSense akan secara otomatis memilihkan iklan yang cocok dengan konten di dalam website tersebut. 

Misalnya, jika sebuah website biasanya dikunjungi oleh pria 30-50 tahun, AdSense mungkin akan menampilkan iklan mobil atau investasi. Karena itulah audience yang telah ditarget sebelumnya oleh si pengiklan. 

Meskipun begitu, tampilan iklan dapat di-customized sesuai dengan design website, jadi AdSense tidak akan “merusak” user experience pengunjung website. 

Iklan bisa menjadi distraksi jika tidak diatur dengan baik. Sedangkan iklan yang diatur dengan penuh konsiderasi dan juga relevan bisa saja meningkatkan pengalaman user dalam browsing di internet.

Apa Manfaat dari Google AdSense?

Bagi pengiklan, Google AdSense memberikan akses ke lebih dari 50 miliar website untuk digunakan sebagai “billboard iklan”. Artinya, pengiklan bisa menarget audience yang paling sesuai dengan kriteria customer potensial yang telah ditentukan. 

Google Page Experience (algoritma Google) yang mumpuni pun didesain untuk tingkat interaksi yang tinggi dengan user, dengan harapan meningkatkan engagement rate pada iklan. 

Bagi pemilik website, tentu saja manfaat paling menarik adalah bisa mendapatkan uang bayaran. Kemudian, secara teknis, program AdSense ini digunakan untuk mengatur alokasi ruang iklan, jenis, serta tampilan ads di website. Fitur auto ads membuat otomasi iklan di website berjalan dengan sendirinya, sehingga ditinggal pun bisa menghasilkan uang. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Syarat Daftar Google AdSense (sebagai Pemilik Website)

Ada beberapa prasyarat untuk mengaktifkan Google AdSense: 

1. Berusia >18 tahun & memiliki nomor telepon dan alamat jelas untuk aktivasi pembayaran
2. Memiliki konten original yang unik dan menarik (baik artikel, video, dan lain-lain) 
3. Memiliki akun Google yang aktif

Setelah prasyarat ini terpenuhi, baru kita bisa melanjutkan untuk mendaftarkan website di Google AdSense dan mendapatkan ad revenue.

Cara Daftar Google AdSense

Di sini, kita akan bahas step-by-step, cara mengaktifkan Google AdSense di website. Relatif simpel dan mudah diikuti, yuk, kita lakukan bareng: 

Step 1: Siapkan Akun Google yang Aktif

Kamu harus punya akun Google terlebih dahulu. Tapi sebaiknya, siapkan satu akun Google aktif khusus untuk keperluan AdSense, karena satu akun Google hanya bisa dihubungkan ke satu akun AdSense dan tidak bisa digunakan ulang. 

Supaya proses lebih cepat, pastikan kamu sudah log in ke akun Google milikmu. 

‍Step 2: Tambahkan AdSense ke akun Google

Langkah kedua, daftarkan akun Google yang telah dipilih ke website Google AdSense. Ikuti langkah-langkahnya. Kamu akan diminta memilih akun Google yang akan digunakan untuk mengaktifkan fitur AdSense. 

Step 3: Tambahkan URL website ke dalam Google AdSense

Setelah memilih akun, isi beberapa data diri berupa: 

(1) URL website yang akan dihubungkan ke AdSense. Kalau belum punya website, kamu juga bisa tick tombol “I don’t have a site yet”, dan melengkapi data ini di kemudian hari. 

(2) Pilih preferensimu untuk subscribe rekomendasi AdSense, dan 

(3) Pilih negara sesuai dengan tempat tinggal, hal ini diperlukan supaya tim Google bisa memverifikasi identitas dan mengurus hal terkait payment. Pilih yang benar, karena ini tidak bisa diganti kemudian hari. 

Kemudian kamu akan diminta untuk membaca T&C dari Google AdSense. Baca sekilas dan pahami policy Google, lalu tick tombol “Agree” untuk melanjutkan.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

‍

Step 4: Aktivasi akun Google AdSense

Langkah yang terakhir adalah untuk mengisi informasi pembayaran (wajib), melihat preview iklan di website (opsional), dan menghubungkan website dengan AdSense via HTML (wajib). 

Dalam mengisi informasi payment, perhatikan bahwa; 

• Nama lengkap dan alamat sudah benar
• Alamat yang digunakan aktif, sebab alamat inilah yang akan digunakan untuk verifikasi identitas via surat (yes, surat!) berisi PIN. 

Tahap selanjutnya adalah untuk menghubungkan website dengan AdSense dari sisi back-end. 

Untuk menghubungkan website dengan AdSense, copy and paste potongan kode dari Google ke dalam HTML website-mu di antara tag <head> dan </head>. Kemudian klik tombol Request Review supaya permintaanmu dilanjutkan dan bisa dikonfirmasi. 

Dan terakhir, Kamu juga bisa preview tampilan iklan di website-mu. Walau hanya opsional, ini direkomendasikan. Tick opsi auto ads untuk hasil maksimal tanpa banyak kerepotan. Jika tidak tertarik menggunakan auto ads, pelajari dan pilihlah beberapa format iklan dan load iklan yang akan tampil di website.

Setelah proses registrasi selesai dan akun telah diaktivasi secara resmi oleh tim Google, masuklah ke dashboard Google AdSense. Dashboard ini yang akan jadi one-stop-solution untuk informasi dan pengaturan AdSense ke depannya. Dari dashboard ini jugalah bisa memulai proses pencairan dan penarikan uang dari AdSense revenue. 

Berapa Lama Pengajuan Google AdSense Diterima?

Setelah aktivasi akun AdSense, tim Google akan memastikan website tidak melanggar policy Google. Akun biasanya akan sepenuhnya teraktivasi dalam beberapa hari, namun dalam beberapa kasus bisa memakan waktu 2-4 minggu, maksimal. 

Sekarang, kamu sudah tahu tentang cara daftar Google AdSense.

AdSense ini salah satu cara paling oke untuk mendapatkan penghasilan sampingan. Cara setup-nya pun relatif gampang. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan website bisa mendapatkan traffic yang stabil setiap bulannya. Caranya adalah dengan memproduksi konten yang unik, bermanfaat, berkualitas dan menghibur. 

Ingat yah, jangan terlalu brutal dalam memasukkan iklan dalam layout website-mu! Situs web yang penuh dengan iklan bisa mengganggu pengalaman user dalam menikmati isi konten. Gunakan fitur auto ads dan fokuslah untuk memproduksi konten yang berkualitas.

Pelajari dulu optimasi SEO on-page yang benar untuk menarik visitor sebanyak-banyaknya. Untuk optimasi dari sisi kontennya, kamu bisa cek di artikel ini, dari segi teknisnya di artikel ini. Semoga bermanfaat!