Apa itu WHOIS?

Setelah seseorang mendaftarkan nama domain baru, data terkait domain tersebut biasanya akan terekam dalam WHOIS. 

WHOIS adalah database publik yang berisi informasi terkait nama domain di internet. 

Dengan WHOIS, seseorang dapat mengakses informasi tentang pemilik yang terdaftar, administrator, kontak teknis, dan detail lain yang berhubungan dengan suatu nama domain.

Informasi pada WHOIS dikelola oleh ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) sejak 1982. 

Fungsi WHOIS

Mengutip dari domaintools.com, berikut adalah fungsi WHOIS:

Meningkatkan stabilitas dan keamanan internet

WHOIS membekali operator jaringan, Internet Service Provider, dan tim terkait dengan informasi kontak yang akurat. Hal ini mendorong komunikasi cepat saat terdapat masalah teknis dan insiden keamanan sehingga menambah keamanan online secara keseluruhan.

Mengatur pendaftaran domain

WHOIS berperan penting dalam mengawasi status pendaftaran nama domain. WHOIS berfungsi sebagai pusat penyimpanan informasi kepemilikan domain sehingga memungkinkan pengguna memverifikasi ketersediaan domain, kepemilikan, dan detail administrasi.

Membantu penegakan hukum

WHOIS memberikan dukungan kepada pejabat penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan nasional dan internasional. Dengan WHOIS, mereka dapat melihat informasi penting tentang pemilik dan operator domain sehingga membantu pihak berwenang dalam mengejar kejahatan dunia maya dan aktivitas terlarang lainnya.

Memerangi penyalahgunaan teknologi komunikasi 

WHOIS berkontribusi dalam perang melawan penyalahgunaan teknologi komunikasi informasi, misalnya diskriminasi rasial, kebencian, xenofobia, dan eksploitasi anak. Dengan mengungkap informasi domain terkait, WHOIS membantu membatasi aktivitas berbahaya ini.

Menegakkan hak kekayaan intelektual 

WHOIS memfasilitasi prosedur izin merek dagang dan membantu mengungkap pelanggaran kekayaan intelektual, pencurian, dan penyalahgunaan. Hal ini selaras dengan perjanjian internasional dan hukum nasional, serta memberdayakan bisnis untuk melindungi aset intelektual mereka.

Menangkal penipuan dan menjaga kepentingan publik 

WHOIS membantu bisnis, organisasi, dan pengguna dalam upaya memerangi penipuan. Dengan memberikan informasi tentang kepemilikan dan afiliasi domain, WHOIS membantu menjaga kepentingan publik dan menciptakan lingkungan online yang aman.

Membina keyakinan pengguna 

WHOIS meningkatkan kepercayaan pengguna dengan mengaktifkan identifikasi entitas atau individu yang bertanggung jawab di balik layanan dan konten online. Transparansi ini memperkuat kepercayaan pengguna terhadap internet sebagai media komunikasi yang dapat diandalkan.

Mengungkap spam dan perilaku berbahaya 

WHOIS membantu melacak spam dan pelaku jahat secara online. Dengan menampilkan detail kepemilikan domain yang mencurigakan, WHOIS mendukung upaya untuk melawan spamming dan perilaku online jahat lainnya.

Cara Kerja WHOIS

Di bawah ini merupakan cara kerja WHOIS:

• Pengguna melakukan request untuk informasi suatu domain menggunakan kueri WHOIS, misal melalui tools online.
• Kueri tersebut kemudian dikirim ke server WHOIS yang dikelola oleh penyedia domain. Server tersebut lalu mencari database untuk domain yang diminta.
• Server mengirimkan kembali informasi tentang domain, seperti detail pendaftaran dan informasi kontak.
• Pengguna menerima dan melihat detail domain dalam format yang standar. Namun, beberapa pemilik domain bisa jadi menggunakan layanan perlindungan privasi, dan bila hal tersebut terjadi, informasi tersebut akan disembunyikan.

‍

Jenis-jenis Layanan WHOIS

Terdapat berbagai jenis layanan WHOIS; beberapa yang paling umum misalnya:

• Layanan WHOIS Publik: Layanan ini memberikan informasi domain dasar kepada masyarakat umum, termasuk detail tentang kepemilikan domain, tanggal pendaftaran, dan informasi kontak.
• Layanan Privasi Domain: Layanan ini melindungi privasi pemilik domain dengan mengganti informasi kontak pribadi mereka dengan detail generik atau proxy di database WHOIS.
• Layanan WHOIS Registrar: Layanan ini ditawarkan oleh registrar atau penyedia domain, dan berfokus pada nama-nama domain yang dikelola oleh registrar tersebut dengan memberikan detail terkait pendaftaran dan pengelolaannya.
• WHOIS IP Address: Layanan ini mirip dengan WHOIS domain, tetapi berlaku untuk alamat IP, dan layanan ini mengungkapkan detail tentang alokasi IP.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara cek domain milik siapa dengan WHOIS?

Berikut merupakan cara sederhana untuk mengecek kepemilikan domain dengan WHOIS:

• Buka alat atau website pencarian WHOIS yang terpercaya.
• Masukkan nama domain (termasuk TLD) yang dicari di kolom pencarian.
• Informasi yang dicari, misal nama pemilik dan alamat e-mail akan segera tampil. Jika pemilik mengaktifkan perlindungan privasi, yang ditampilkan mungkin hanya informasi umum.