Pengertian Value Proposition
Value proposition adalah salah satu aspek penting yang diperlukan produsen atau perusahaan agar produknya bisa bersaing di pasar. Tak hanya untuk menarik konsumen, value proposition juga penting untuk menarik investor.
Dirangkum dari Investopedia dan Corporate Finance Institute, value proposition adalah pernyataan singkat berisi manfaat atau nilai (value) yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen yang membeli produk atau layanannya, bisa berupa kelebihan produk atau layanan setelah produk sampai ke tangan pembeli (after sales).
Sederhananya, value proposition merupakan proporsi nilai atau hal yang membuat produk atau layanan tersebut lebih menarik dan berbeda dari kompetitor. Karena itu penting membuat value proposition yang baik.
Semakin baik value proposition, semakin tinggi pula kemungkinan naiknya tingkat penjualan dan keuntungan perusahaan yang bisa didapat.
Ada tiga kriteria value proposition dikatakan baik, yaitu:
- Mengomunikasikan manfaat yang akan diterima konsumen secara spesifik
- Menjelaskan bagaimana produk bisa memenuhi kebutuhan konsumen, seperti apakah produk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen
- Menjelaskan perbedaan produk dengan produk lainnya, sehingga konsumen menangkap pembeda atau ciri khas produk dibanding produk keluaran merek lain (unique selling proposition)
Dalam membuat value proposition, deskripsi harus ditulis secara intuitif sehingga konsumen tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut untuk memahami nilai produk.
Mengapa Value Proposition Penting bagi Konsumen?
Value proposition membantu konsumen memahami kegunaan dan kelebihan dari suatu produk atau layanan, dan pada akhirnya memengaruhi pelanggan untuk membeli produk tersebut.
Sering kali value proposition ditampilkan pada website atau sosial media perusahaan, yang secara efektif dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan basis pelanggan.
Selain itu, value proposition yang baik dan menarik juga dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan.
Elemen-elemen Value Proposition
Dikutip dari Hub Spot, ada tiga elemen utama value proposition yaitu:
#1 Headline
Value proposition yang baik harus memiliki headline atau judul yang mengomunikasikan manfaat dengan kuat dan jelas. Judul ditulis secara ringkas, biasanya satu kalimat, dan bisa dibuat semenarik mungkin.
#2 Subheadline
Di bawah judul, terdapat subjudul atau subheadline yang berisi informasi rinci nilai yang ditawarkan perusahaan. Informasi tersebut mencakup apa yang ditawarkan perusahaan, siapa target pasarnya, dan mengapa produk tersebut lebih unggul dari yang lainnya.
Subjudul biasanya berupa satu hingga dua kalimat panjang, dan elemen yang tepat untuk menyoroti keunggulan produk.
#3 Visual element
Elemen visual membantu menarik perhatian konsumen, dan membantu mereka memahami fitur dan kelebihan produk dengan cepat. Elemen visual yang biasanya dipakai seperti gambar, video, atau infografis.
Contoh Value Proposition
Agar bisa tetap bersaing, perusahaan yang bergerak di bidang gadget dan teknologi harus terus mengeluarkan produk yang inovatif.
Sebagai contoh Samsung saat pertama kali merilis Samsung Fold. Berikut adalah value proposition yang dibuat oleh Samsung.
Di sebelah kiri merupakan elemen judul yang mendeskripsikan produk secara singkat. Kemudian di sebelah kanannya terdapat subjudul atau paragraf yang menjelaskan lebih detail produk tersebut, seperti smartphone lipat 5G multifungsi.
Untuk membantu konsumen mendapat gambaran mengenai produk, Samsung juga menyisipkan beberapa elemen gambar salah satunya sebagai berikut.
Elemen tersebut memperlihatkan detail produk dengan jelas, sehingga konsumen tidak perlu mengira-ngira bagaimana wujud asli dari produk.
Dari gambarnya bisa dilihat bahwa produk ini memiliki ukuran seperti smartphone pada umumnya. Namun saat dibuka, produk bisa berfungsi sebagai tablet. Produk juga disertai dengan pen untuk membantu produktivitas.
Dengan value proposition ini, Samsung dengan jelas menargetkan segmen yang paham teknologi, dan memecahkan masalah orang-orang yang membutuhkan dua gadget untuk produktivitasnya yaitu smartphone dan tablet.
Karena dengan produk inovatif ini, konsumen sudah bisa mendapatkan dua fungsi dalam satu produk.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat value proposition?
Dikutip dari Corporate Finance Institute, ada lima tahap membuat value proposition:
- Identifikasi masalah utama konsumen. Misalnya, penghilang noda membandel pada baju yang efektif.
- Identifikasi apa yang bisa ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Misalnya, produk penghilang noda yang bisa digunakan pada baju putih dan berwarna tanpa membuatnya luntur.
- Evaluasi kekuatan dan kelemahan produk pesaing. Kelemahan pesaing adalah celah bagi perusahaan untuk membuat produk yang lebih baik dan inovatif.
- Mulai rangkai value proposition dengan kalimat ringkas, jelas, dan menarik agar konsumen memahami keunggulan produk dengan mudah.
- Buat value proposition lebih menarik dengan menambahkan elemen visual, dan tayangkan pada seluruh channel marketing seperti website dan sosial media.