Apa itu Infografis?
Infografis adalah representasi visual yang memberikan garis besar suatu informasi atau data agar lebih mudah dipahami dalam waktu singkat.
Infografis umumnya digunakan untuk mengomunikasikan pesan dengan cepat, menyederhanakan penyajian data besar, serta melihat pola dan hubungan dalam data. Cara ini menjadi populer karena kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan visual yang menarik.
Dalam infografis, teks ditulis seminimal mungkin. Dengan menggabungkan elemen gambar, teks, bagan, diagram, bahkan video, infografis merupakan cara efektif untuk menyajikan data dan menjelaskan masalah kompleks dalam format yang mudah dipahami.
Fungsi Infografis
Piktochart menjelaskan beberapa fungsi dari infografis:
#1 Memvisualisasikan metrik dan data utama dalam tim
Informasi yang berasal dari big data kemungkinan akan lebih sulit dipahami oleh beberapa anggota tim dalam perusahaan. Dengan memvisualkannya menggunakan infografis, tim lebih mudah memahami tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Infografis bisa dibuat dengan menonjolkan angka dan metrik menggunakan warna tertentu, ikon, dan gambar yang relevan.
#2 Menyederhanakan komunikasi dan memperjelas pesan
Menjelaskan konsep baru kepada awam bisa menjadi tantangan, baik bagi bisnis maupun instansi pemerintah.
Misalnya, ketika awal pandemi COVID-19, gagasan tentang virus ini masih terdengar asing bagi publik. Kemudian, pemerintah membuat infografis berisi deskripsi virus, cara penularan, dan data-data terkait lainnya.
Dengan demikian, pemerintah lebih mudah dalam menyederhanakan dan mengungkap informasi kompleks yang sebelumnya sulit dipahami masyarakat.
#3 Meningkatkan awareness tentang suatu masalah
Alat komunikasi visual seperti infografis sangat ideal jika perusahaan ingin memberitahukan tentang suatu masalah, baik kepada internal maupun eksternal perusahaan.
Sebagai contoh, pemerintah mengkampanyekan dampak buruk pemanasan global dan cara menanggulanginya. Dengan infografis yang relevan, pemerintah bisa meningkatkan kesadaran audiens tentang fenomena tersebut sekaligus mendapatkan jangkauan yang lebih luas karena infografis lebih mudah dipahami masyarakat dari berbagai usia.
#4 Menjelaskan prosedur
Menjelaskan suatu proses hanya dengan mengandalkan teks hitam putih dapat memakan waktu lama dan audiens cenderung cepat bosan. Adanya infografis memungkinkan komunikator bisa menambahkan visual, gambar, dan ikon agar penjelasan lebih berkesan dan menyenangkan bagi audiens.
#5 Membandingkan ide maupun produk
Bagi bisnis, infografis dapat mengilustrasikan persamaan dan perbedaan antara dua konsep berlawanan, mulai dari ide, fenomena, produk, layanan, maupun hal lain yang relevan.
Membandingkan dua konsep menggunakan infografis memudahkan audiens dalam menentukan pilihan mereka dalam bertindak atau bahkan melakukan pembelian.
Macam-macam Bentuk dan Contoh Media Infografis
Ada banyak jenis infografis. Dirangkum dari Indeed, berikut beberapa bentuk infografis yang paling umum ditemui:
Statistik
Infografis statistik cocok dipakai jika perusahaan memiliki data yang ingin dibagikan ke audiens atau membuat argumen yang disertai data pendukung. Infografis bentuk ini biasanya menggunakan ikon, bagan, dan font yang menarik secara visual untuk membagikan data dan menceritakan fenomena di baliknya.
Berikut adalah contoh infografis statistik yang menjelaskan tentang data karyawan.
Informasional
Infografis informasional merupakan jenis infografis yang berfungsi untuk mengomunikasikan konsep baru atau memberi audiens gambaran singkat topik tertentu. Jenis infografis ini biasanya dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing poin memiliki deskripsi.
Di bawah ini adalah contoh infografis informasional yang memberikan rekomendasi beberapa tempat untuk dikunjungi saat musim panas.
Daftar
Infografis lists atau daftar merupakan infografis yang cocok untuk memberikan daftar tertentu, seperti tips and tricks, manfaat, maupun ide aktivitas. Jenis infografis ini juga cocok untuk menyertai postingan di blog.
Contoh dari infografis lists adalah beberapa kegiatan untuk menerapkan pola hidup sehat.
Proses
Bentuk infografis proses memberikan ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses. Infografis proses biasanya menggunakan diagram flow, ikon berisi nomor, atau juga timeline untuk memandu audiens melalui serangkaian langkah.
Contoh dari infografis proses adalah step-by-step penggunaan skincare berikut ini.
Perbandingan
Infografis perbandingan ideal untuk membantu membandingkan dua gagasan berbeda sehingga audiens bisa membuat keputusan dengan lebih tepat. Biasanya, jenis infografis ini dibagi dalam dua sisi (kanan dan kiri) untuk membedakan dua ide berbeda dan menggunakan warna kontras untuk membedakannya.
Contoh dari bentuk infografis perbandingan adalah membandingkan alasan mengapa individu/perusahaan harus mempekerjakan copywriter dibandingkan melakukannya sendiri.
Timeline
Infografis timeline dipakai untuk menyorot tanggal atau memberikan gambaran besar suatu event. Jenis infografis ini memberi audiens pemahaman yang lebih baik tentang kerangka waktu yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat infografis?
Indeed mengungkapkan cara membuat infografis, antara lain:
Buat garis besar informasi yang akan disampaikan
Sebelum mulai mendesain infografis, buat garis besar untuk mengatur ide-ide dan pastikan konten akan berfungsi sesuai tujuan. Tentukan topik yang akan diambil, judul, heading, dan isi infografis.
Saat membuat garis besar, usahakan menggunakan kalimat sesingkat mungkin agar pesan yang tersampaikan to the point.
Pilih template menggunakan tools
Saat ini, sudah banyak situs yang menawarkan template untuk infografis. Template membantu memudahkan pembuatan infografis agar proses desain tidak memakan waktu terlalu lama.
Saat pemilihan template, pertimbangkan warna, ukuran, font, dan keselarasannya dengan pesan yang ingin disampaikan.
Berikut beberapa pilihan tools yang menyediakan template infografis:
- Creately
- Infogram
- Piktochart
- Visme
- Canva
Mulai desain infografis
Proses terakhir yaitu mulai mendesain. Creator dapat membuat desain sendiri, menggunakan template yang sudah jadi, atau menyewa graphic designer profesional. Jika menggunakan graphic designer, sertakan catatan untuk elemen yang ingin ditampilkan. Bila perlu, bagikan contoh desain yang diharapkan.