Apa itu Third Party Cookies?
Third-party cookies adalah file teks kecil yang dibuat oleh domain yang tidak sama dengan website yang sedang dikunjungi.
Berbeda dengan first-party cookies yang dibuat oleh website yang sedang dikunjungi, third party cookies dibuat oleh website lain melalui elemen seperti iklan di website yang sedang dikunjungi. Cookies ini umumnya ditempatkan oleh pengiklan atau jaringan analitis untuk mengumpulkan data tentang aktivitas browsing user di berbagai website.
Cara kerjanya, ketika user mengunjungi sebuah situs yang memiliki elemen seperti iklan dari pihak ketiga, cookies tersebut disimpan di perangkat user. Cookies ini memungkinkan pihak ketiga tersebut melacak aktivitas user dari berbagai situs (cross-site browsing), yang kemudian dipakai untuk menyajikan iklan lebih relevan atau untuk analisis perilaku.
Apakah Third Party Cookies Melanggar Privasi?
Kekhawatiran privasi seputar penggunaan third-party cookies sangat besar karena file ini bisa mengumpulkan data yang sangat detail tentang user, termasuk informasi pribadi seperti riwayat medis, orientasi seksual, gender, bahkan afiliasi politik.
Keberadaan third-party cookies di banyak situs memungkinkan jaringan iklan untuk melacak dan menyimpan informasi pribadi user yang sensitif, sering kali tanpa pengetahuan atau izin dari user tersebut. Karena itu, third party cookies biasanya dianggap melanggar privasi user.
Mengapa Google Menghapus Third Party Cookies?
Google telah mulai menguji penghapusan third-party cookies dari browser Chrome pada 1% user sejak 4 Januari 2024, dengan rencana menghapus sepenuhnya pada kuartal ketiga tahun 2024.
Berikut beberapa alasan mengapa Google menghapus third-party cookies:
- Meningkatkan privasi user: Google ingin memberikan pengalaman browsing yang lebih aman, mengurangi kemampuan pelacak untuk mengumpulkan data tanpa izin eksplisit dari user.
- Tekanan regulasi: ada peningkatan tuntutan dan regulasi global mengenai privasi data yang mendorong perubahan ini.
- Tren industri: browser lain seperti Safari dan Firefox sudah lebih dulu mengambil langkah serupa, mendorong Google untuk mengikuti tren pasar yang lebih menghargai privasi user.
- Alternatif baru: Google mengembangkan teknologi seperti Privacy Sandbox yang bertujuan untuk menyediakan cara lebih privat dan terkontrol untuk pelacakan dan personalisasi iklan.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa yang terjadi jika memblokir cookies?
Berikut beberapa hal yang terjadi saat user memblokir cookies:
- Penurunan personalisasi iklan: iklan yang ditampilkan kurang relevan dengan preferensi user, karena cookies akan membantu dalam pengumpulan data tentang kebiasaan browsing dari user.
- Pengurangan analisis: banyak situs menggunakan cookies untuk analisis dan pelacakan, yang merupakan hal penting dalam mengoptimalkan user experience dan efektivitas situs.
- Dampak pada remarketing: kemampuan perusahaan untuk melakukan remarketing atau retargeting akan terganggu, memengaruhi strategi marketing yang menargetkan user berdasarkan riwayat kunjungan situs.
- Peningkatan privasi: meskipun memblokir cookies meningkatkan privasi user, hal ini juga dapat mengurangi kualitas beberapa layanan online yang mengandalkan personalisasi data user.
