TCP/IP

TCP/IP adalah kumpulan protokol komunikasi untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan internet.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu TCP/IP?

pengertian tcp/ip

Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau disingkat TCP/IP adalah kumpulan protokol komunikasi untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan internet. TCP/IP juga digunakan sebagai protokol komunikasi dalam jaringan pribadi, seperti intranet dan ekstranet.

Protokol ini menentukan bagaimana data dapat dipertukarkan melalui jaringan dengan menyediakan komunikasi end-to-end yang mengidentifikasi pemecahan data menjadi paket data, dialamatkan, ditransmisikan, dirutekan, dan diterima di tujuan.

Kelebihan TCP/IP yaitu membuat jaringan yang bisa diandalkan dan dapat pulih secara otomatis dari kegagalan perangkat jaringan. Protokol ini juga bersifat non-proprietary, sehingga lebih mudah dimodifikasi serta kompatibel dengan semua sistem operasi dan hardware komputer.

Dalam penggunaan sehari-hari, TCP/IP dimanfaatkan untuk login jarak jauh, transfer file interaktif, mengirim e-mail, mengakses halaman web, dan akses file sistem server dari jarak jauh. Protokol ini juga mendukung berbagai protokol lain seperti HTTP, FTP, SMTP, dan lainnya yang umum digunakan dalam aktivitas dunia maya.

Namun, perlu diperhatikan penggunaan TCP/IP juga memiliki kompleksitas dalam pengaturan dan manajemen, serta kerentanan terhadap serangan tertentu.

Fungsi TCP/IP

Fungsi utama dari TCP/IP adalah untuk mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lain.

Salah satu kondisi utama dalam proses ini adalah memastikan data yang dikirimkan akurat dan dapat diandalkan, sehingga penerima akan menerima informasi yang sama dengan yang dikirim oleh pengirim.

Untuk memastikan setiap pesan mencapai tujuan akhirnya dengan akurat, model TCP/IP membagi datanya menjadi paket dan menggabungkannya kembali di ujung. Hal ini membantu menjaga akurasi data saat mentransfer dari satu ujung ke ujung lain. 

TCP/IP juga berguna dalam mengatur bagaimana data divalidasi dan dikirim melalui internet, seperti FTP dan SMTP. Model ini memungkinkan komunikasi antar perangkat di jaringan dan jarak jauh, memastikan pengiriman data tetap akurat serta mendukung berbagai aplikasi dan layanan di internet.

Contoh TCP/IP

Berikut beberapa contoh protokol yang termasuk dalam suite TCP/IP dan penggunaannya:

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP berfungsi untuk mentransfer hypertext document (seperti halaman web) di antara server dan klien (web browser). Contoh penggunaannya adalah saat audiens mengakses website melalui browser.

HTTPS (HTTP Secure)

HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang menggunakan enkripsi untuk meningkatkan keamanan komunikasi antara web server dan web browser. HTTPS sering dimanfaatkan untuk transaksi perbankan online dan login ke akun e-mail.

FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah protokol untuk mentransfer file antar komputer melalui jaringan TCP/IP. FTP biasa digunakan untuk meng-upload dan men-download file dari dan ke server.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP dipakai untuk mengirim e-mail. Setiap kali seseorang mengirim e-mail, protokol SMTP akan mengirimkan pesan dari klien e-mail ke server e-mail atau antar server e-mail.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja 4 layer dalam TCP/IP?

empat layer dalam TCP/IP

Tech Target menjelaskan model TCP/IP dibagi menjadi empat layer:

#1 Application layer

Application layer berada di tingkat tertinggi dalam model TCP/IP dan menyediakan interface untuk aplikasi user agar bisa berkomunikasi dengan jaringan. Lapisan ini mencakup protokol seperti HTTP, HTTPS, FTP, dan SMTP yang memungkinkan audiens mengakses layanan web, mengirim dan menerima e-mail, serta mentransfer file.

Application layer bertanggung jawab untuk pertukaran data yang terstandarisasi antara aplikasi milik user dan layanan jaringan.

#2 Transport layer

Transport layer bertugas untuk menjalankan komunikasi end-to-end dan pengiriman data yang andal antara dua titik di jaringan. Protokol utama pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

TCP memastikan pengiriman data yang andal dengan mengatur pengiriman paket, mengelola kontrol aliran, dan melakukan pengecekan kesalahan. Sedangkan UDP menyediakan pengiriman data lebih cepat namun tanpa jaminan keandalan.

#3 Internet layer

Internet layer atau juga dikenal network layer berfungsi untuk proses pengalamatan dan pengiriman paket data antar jaringan yang berbeda.

Protokol utama di lapisan ini adalah IP (Internet Protocol) yang mendefinisikan IP address dan mengirim paket data melalui rute terbaik. Protokol lain seperti ICMP (Internet Control Message Protocol) digunakan untuk melaporkan kesalahan dan memberikan informasi tentang status jaringan.

#4 Physical layer

Physical layer mengatur cara data dikirim dan diterima melalui media jaringan fisik. Lapisan ini mencakup protokol seperti Ethernet untuk local area network (LAN) dan ARP (Address Resolution Protocol) untuk menyelesaikan IP address menjadi MAC address.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi