Apa itu PyScript?
PyScript adalah alat untuk membantu developer menulis kode Python yang dapat dijalankan di browser.
Sebelum adanya Pyscript, Python biasanya hanya digunakan di sisi server (server-side) atau untuk pengembangan aplikasi desktop. Namun, dengan PyScript, penggunaan Python dapat diperluas ke dalam front-end development, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi developer.
Salah satu keunggulan utama PyScript adalah kemampuannya mengintegrasikan kode Python dengan teknologi web lainnya, seperti HTML dan JavaScript. Hal ini memungkinkan developer memanfaatkan kekuatan penuh dari Python sambil tetap mempertahankan interaktivitas dan responsivitas dari web app modern.
Selain itu, PyScript juga menawarkan berbagai library dan alat yang memudahkan proses pengembangan. Akhirnya, waktu pengembangan menjadi lebih cepat dan meningkatkan produktivitas.
Sejarah Singkat PyScript
Sejak awal kemunculannya, Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer dan multifungsi, mulai dari data analytics sampai web development.
Namun, ada satu bagian di mana Python belum sepenuhnya mengeksplorasi kemampuannya, yaitu dari sisi frontend, khususnya di dalam web browser. Di sisi lain, JavaScript telah mendominasi ranah ini selama bertahun-tahun.
Itulah alasan munculnya PyScript untuk tantangan ini. Gagasan utama dari PyScript adalah membuat kode Python bisa dijalankan di browser dengan mengkompilasinya ke JavaScript. Proses ini akan berguna bagi developer yang sudah familiar dengan Python untuk memanfaatkan keahlian mereka di sisi frontend, tanpa perlu belajar bahasa baru dari awal.
Apakah PyScript Bisa Menggantikan JavaScript?
Dalam web development, JavaScript telah lama menjadi “raja” di sisi frontend. Keberadaannya yang mendominasi memastikan hampir setiap web app modern mengandalkan JavaScript untuk fungsionalitas interaktifnya.
Walaupun PyScript memungkinkan developer menulis kode Python yang dapat dijalankan di browser, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, JavaScript telah ada selama beberapa dekade dan memiliki ekosistem yang sangat matang. Ada ribuan library, framework, dan alat yang telah dikembangkan khusus untuk JavaScript, sehingga memudahkan pengembangan aplikasi web kompleks. Sementara ekosistem PyScript belum sebanding dengan JavaScript.
Kedua, meskipun PyScript memungkinkan kode Python dijalankan di browser, ada pertimbangan kinerja yang perlu diperhatikan. Kompilasi dari Python ke JavaScript melalui PyScript mungkin tidak selalu optimal, terutama untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat.
Akhirnya, untuk saat ini belum realistis menganggap PyScript sebagai pengganti JavaScript.
FAQ (Frequently Asked Question)
Kapan sebaiknya menggunakan PyScript?
Dirangkum dari Logrocket, berikut beberapa skenario di mana PyScript mungkin menjadi pilihan yang tepat:
- Integrasi dengan backend Python: jika web app memiliki backend yang ditulis dalam Python, menggunakan PyScript di frontend dapat memudahkan integrasi dan komunikasi antara kedua sisi. Hal ini juga membantu berbagi kode atau digunakan kembali di masa mendatang.
- Memanfaatkan library Python: Python memiliki ekosistem library yang sangat kaya, mulai dari analisis data sampai pemrosesan gambar. Dengan PyScript, developer dapat memanfaatkan library ini di frontend tanpa perlu menulis ulang kode dalam JavaScript.
- Prototipe cepat: bagi developer yang sudah familiar dengan Python, PyScript dapat mempercepat proses prototyping. Daripada harus menghabiskan waktu untuk belajar kerangka kerja JavaScript baru, mereka bisa langsung menerapkan ide mereka dengan bahasa yang sudah dikuasai.
