Marketing Funnel

Marketing funnel mencakup proses menciptakan awareness dan minat sebelum customer masuk ke pipeline penjualan. Apa saja tahapannya dan bagaima cara menentukan musrketing funnel? Simak selengkapnya!

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah gambaran perjalanan konsumen saat pertama kali mengetahui tentang sebuah brand sampai akhirnya melakukan pembelian.

Berbeda dengan sales funnel yang berfokus pada proses penjualan setelah konsumen menunjukkan minat serius, marketing funnel mencakup proses yang lebih luas, termasuk menciptakan awareness dan minat sebelum customer masuk ke dalam pipeline penjualan.

Fungsi utama dari marketing funnel adalah mengorganisasi dan mengelola interaksi dengan calon customer di setiap tahapan.

Tahapan Marketing Funnel

Dirangkum dari Amazon Ads, tahapan marketing funnel mencakup empat langkah yang membantu brand mengelola interaksi dengan customer:

  • Awareness: tahap ini fokus pada meningkatkan kesadaran tentang brand. Tujuannya adalah membuat brand tetap diingat oleh konsumen, sehingga ketika mereka siap untuk membeli, brand tersebut menjadi pilihan utama.
  • Consideration: di tahap kedua, customer mulai mempertimbangkan brand sebagai opsi. Brand harus menyediakan informasi yang tepat dan menarik untuk membantu konsumen memahami bagaimana produk bisa memenuhi kebutuhan mereka.
  • Conversion: strategi yang digunakan di tahap conversion bertujuan untuk membuat brand menonjol dibandingkan pesaing, memberikan pengalaman pelanggan untuk membangun kepercayaan.
  • Loyalty: setelah pembelian, brand berupaya membangun loyalitas dengan menyediakan pengalaman after sales yang positif. Tujuan akhirnya mengubah pelanggan menjadi brand advocacy, yang akan mempromosikan brand tersebut kepada orang lain.

Apakah Marketing Funnel dan Sales Funnel Berbeda?

Marketing funnel dan sales funnel dianggap memiliki tujuan yang sama karena keduanya berfokus pada menarik dan konversi pelanggan. Namun, kedua funnel ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal tujuan dan cara kerjanya.

Marketing funnel bertujuan untuk meningkatkan awareness tentang brand dan menarik orang ke dalam sales funnel. Di sisi lain, sales funnel lebih fokus pada proses pembelian dan mengubah prospek yang sudah familiar dengan brand menjadi pembeli.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada titik fokus. Marketing funnel lebih luas, bertujuan untuk menarik pelanggan potensial dan membangun brand awareness. Sementara sales funnel lebih spesifik dan berorientasi pada transaksi, dengan tujuan mengonversi leads yang sudah tertarik menjadi pembeli.

Lebih lanjut, berikut perbedaan antara keduanya:

Mengapa Marketing Funnel Penting bagi Bisnis?

Berikut beberapa alasan mengapa marketing funnel sangat penting bagi bisnis:

  1. Meningkatkan awareness: marketing funnel membantu meningkatkan awareness tentang brand. Ini adalah tahap awal di mana calon pelanggan pertama kali diperkenalkan dengan produk.
  2. Berpengaruh dalam pengambilan keputusan: marketing funnel membantu bisnis memahami dan memengaruhi proses pengambilan keputusan pembeli. Cara ini dilakukan melalui informasi dan konten relevan yang disajikan.
  3. Meningkatkan konversi: dengan memahami dan menerapkan tahapan funnel, bisnis dapat meningkatkan efektivitas strategi marketing, mengarahkan lebih banyak konversi dan penjualan.
  4. Membangun loyalitas: setelah pembelian, penting untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Marketing funnel memungkinkan bisnis untuk terus berinteraksi dengan pelanggannya.
  5. Optimalisasi strategi pemasaran: analisis funnel membantu bisnis menilai di mana pelanggan kehilangan minat, memberikan insight untuk mengoptimalkan strategi marketing selanjutnya.

Contoh Strategi Berdasarkan Marketing Funnel

Inilah contoh funnel marketing di beberapa perusahaan, yang masing-masing menawarkan pendekatan unik dalam menarik dan mengonversi pelanggan:

  • HubSpot: HubSpot memanfaatkan blog dan sumber daya online untuk menarik pengunjung dengan konten yang mengedukasi, kemudian mengubah pengunjung tersebut menjadi leads dengan tawaran seperti e-book gratis dan webinar.
  • Netflix: platform streaming ini menggunakan data user untuk menyesuaikan rekomendasi konten dan meningkatkan engagement melalui personalisasi. Tak hanya itu, Netflix juga memelihara loyalitas pelanggan secara terus-menerus, memperbarui, dan meningkatkan kualitas streaming serta pilihan konten.
  • Adobe: Adobe menggunakan berbagai format konten seperti tutorial dan demo untuk membimbing user dari tahap awareness hingga pembelian. Strategi ini sering kali berfokus untuk mengubah trial user menjadi pelanggan berbayar.
  • Canva: Canva menarik user dengan tool desain gratis dan template untuk mendorong pendaftaran. Mereka memelihara user dengan inspirasi desain dan konten edukatif, secara bertahap memperkenalkan fitur premium untuk mengubahnya menjadi pelanggan berbayar.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara menentukan marketing funnel?

Untuk menentukan marketing funnel yang efektif, ikuti langkah-langkah ini:

  • Identifikasi audiens target: pahami siapa audiens dan apa kebutuhan serta keinginan mereka.
  • Definisikan tahapan funnel: umumnya, tahapan funnel meliputi awareness, decision, dan conversion. Sesuaikan tahapan ini berdasarkan perilaku target pelanggan.
  • Kembangkan konten yang efektif: ciptakan konten yang relevan untuk setiap tahap funnel, dari meningkatkan awareness sampai conversion.
  • Gunakan media marketing yang tepat: pilih media yang paling efektif untuk menjangkau audiens pada setiap tahap.
  • Evaluasi dan optimasi: ukur keefektifan strategi dan sesuaikan untuk meningkatkan konversi pembelian.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu