Jargon

Jargon merupakan kumpulan istilah atau frasa yang unik, sering kali digunakan dalam lingkaran profesi atau komunitas tertentu, yang bisa jadi terdengar asing bagi mereka yang tidak terlibat langsung dalam kelompok tersebut. 

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Pengertian Jargon

pengertian jargon

Jargon merupakan kumpulan istilah atau frasa yang unik, sering kali digunakan dalam lingkaran profesi atau komunitas tertentu, yang bisa jadi terdengar asing bagi mereka yang tidak terlibat langsung dalam kelompok tersebut. 

Di dunia marketing, jargon berfungsi sebagai alat komunikasi yang memungkinkan pertukaran informasi yang efisien antar profesional yang berkecimpung dalam bidang yang sama. Namun, penggunaannya perlu disesuaikan dengan konteks dan audiens. 

Meskipun jargon dapat memperkuat komunikasi internal atau dengan audiens niche yang memahami istilah-istilah tersebut, penggunaan jargon yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyulitkan pemahaman dan mengurangi kejelasan pesan bagi audiens umum.

Oleh karena itu, penting bagi para marketer untuk menilai kapan penggunaan jargon dapat mendukung tujuan komunikasi mereka dan kapan sebaiknya menggunakan bahasa yang lebih umum dan mudah dipahami. Hal ini untuk memastikan pesan mereka dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.

Manfaat Jargon dalam Marketing

Menggunakan jargon dalam strategi marketing memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Membangun kredibilitas: penggunaan jargon yang tepat dapat menunjukkan keahlian dan pemahaman mendalam tentang industri, membangun kredibilitas di mata sesama profesional dan pelanggan yang sudah paham.
  • Efisiensi komunikasi: dalam komunikasi internal atau dengan audiens yang sudah mengerti, jargon mempercepat penyampaian pesan tanpa perlu banyak penjelasan.
  • Mengidentifikasi dan menyasar audiens spesifik: penggunaan jargon tertentu dapat membantu dalam menyasar segmen audiens yang sangat spesifik, memastikan pesan marketing mencapai mereka yang paling relevan.

Kontra Penggunaan Jargon dalam Marketing

Namun, penggunaan jargon juga memiliki sisi negatif, seperti:

  • Mengaburkan pesan: bagi audiens yang tidak familiar, jargon bisa membuat pesan menjadi tidak jelas dan sulit dipahami, mengurangi efektivitas komunikasi.
  • Membuat jarak dengan audiens: penggunaan jargon yang berlebihan dapat membuat audiens merasa teralienasi, seolah-olah pesan tidak ditujukan untuk mereka.
  • Risiko kesalahpahaman: tanpa konteks yang cukup, jargon bisa disalahartikan, mengakibatkan komunikasi yang tidak efektif atau bahkan kesalahpahaman.

Contoh Jargon

Contoh jargon adalah "SEO" atau Search Engine Optimization. Misalnya, agensi digital marketing menargetkan pebisnis UMKM menggunakan keyword "SEO" dalam campaign iklan jasa SEO mereka. 

Kata kunci tersebut untuk menarik perhatian pebisnis yang sudah mengerti pentingnya SEO untuk meningkatkan visibilitas online bisnis mereka. Penggunaan "SEO" membantu agensi menyasar audiens spesifik yang tertarik dengan optimasi mesin pencari, memastikan pesan marketing relevan bagi target audiens. 

Ini menunjukkan efektivitas jargon dalam mengkomunikasikan value kepada audiens yang mencari solusi spesifik.

FAQ (Frequently Asked Question)

Kapan harus menghindari penggunaan jargon?

Penggunaan jargon sebaiknya dihindari ketika berkomunikasi dengan audiens yang lebih luas yang mungkin tidak familiar dengan istilah-istilah khusus dalam industri. Dalam situasi seperti ini, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan.

Pemahaman tentang kapan dan bagaimana menggunakan jargon dalam strategi marketing sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi tidak hanya efektif tetapi juga inklusif. Dengan menyeimbangkan penggunaan jargon, marketer dapat memaksimalkan jangkauan dan resonansi pesan mereka, memastikan bahwa setiap kata yang dipilih berkontribusi positif terhadap tujuan akhir marketing.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu