First Party Data

First party data dikumpulkan langsung dari pelanggan atau user melalui interaksi langsung dengan mereka. Yuk, pelajari pentingnya first party data dan cara terbaik memanfaatkannya!

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu First Party Data?

First party data adalah data yang dikumpulkan langsung dari pelanggan atau user melalui interaksi langsung dengan mereka, seperti data dari website aplikasi, atau transaksi yang dilakukan.

Keunggulan first party data terletak pada akurasi dan relevansinya yang tinggi karena datang langsung dari sumber utama tanpa perantara. 

Hal ini sangat berguna dalam strategi digital marketing karena memungkinkan perusahaan mengenal lebih dekat kebutuhan dan preferensi pelanggannya. Dengan memanfaatkan first party data, perusahaan bisa membuat keputusan yang tepat dalam merancang marketing campaign yang efektif sekaligus personal.

Sumber First Party Data

Sumber first party data meliputi berbagai cara pengumpulan informasi langsung dari pelanggan, termasuk:

  • Interaksi di website: data yang dikumpulkan ketika pelanggan mengunjungi dan berinteraksi dengan website perusahaan.
  • Aplikasi mobile: informasi yang diperoleh dari penggunaan aplikasi mobile oleh pelanggan.
  • Transaksi: data yang terkumpul saat pelanggan melakukan transaksi secara langsung dengan bisnis.
  • Formulir pendaftaran dan survei: informasi dari formulir yang diisi pelanggan saat mendaftar untuk layanan atau produk, serta survei yang mereka isi.
  • Aktivitas media sosial: data yang berasal dari interaksi pelanggan dengan akun media sosial perusahaan.
  • Webinar dan acara bersama: informasi yang diperoleh dari kegiatan seperti webinar, yang melibatkan pelanggan secara aktif.

Pentingnya First Party Data untuk Strategi Marketing

First party data untuk strategi marketing sangatlah penting. Berikut beberapa alasannya:

  • Akurasi tinggi: first party data diperoleh langsung dari pelanggan, sehingga akurasinya lebih tinggi dibandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber ketiga. Data ini juga lebih terpercaya karena berasal dari interaksi langsung dengan pelanggan.
  • Memahami pelanggan: menggunakan first party data membantu perusahaan untuk menggali lebih dalam kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggannya. Hal ini penting untuk membuat penawaran yang lebih personal dan relevan.
  • Meningkatkan user experience: data yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan user experience secara menyeluruh, mulai dari personalisasi website sampai strategi marketing yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
  • Kepatuhan terhadap regulasi: dengan adanya peraturan ketat mengenai privasi data, mengandalkan first party data menjadi pendekatan yang lebih aman dan mematuhi regulasi, karena data ini diperoleh dengan persetujuan pelanggan.

Contoh First Party Data

Berikut beberapa contoh first party data yang sering digunakan perusahaan untuk memperkuat strategi marketing:

  • Data demografis: informasi dasar tentang pelanggan seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan. Data ini umumnya dikumpulkan melalui formulir pendaftaran atau profil akun.
  • Riwayat pembelian: detail transaksi yang dilakukan pelanggan, termasuk produk yang dibeli, jumlah pembelian, dan waktu transaksi. Riwayat ini membantu perusahaan memahami preferensi pembelian pelanggan.
  • Customer behaviour: aktivitas pelanggan di website perusahaan, seperti halaman yang dikunjungi, waktu yang dihabiskan di setiap halaman, dan jalur navigasi yang diambil.
  • Feedback: ulasan dan tanggapan yang diberikan pelanggan mengenai produk atau layanan. Feedback berguna untuk memahami kepuasan pelanggan dan area yang memerlukan peningkatan.
  • Interaksi media sosial: partisipasi pelanggan dalam campaign media sosial, termasuk komentar, like, dan share, yang memberikan insight tentang engagement dan preferensi pelanggan terhadap konten.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara terbaik memanfaatkan first party data?

Untuk memanfaatkan first party data dengan efektif, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  • Integrasi data: gabungkan first party data dari berbagai sumber, seperti website, media sosial, dan transaksi offline. Integrasi ini membantu menciptakan profil pelanggan yang lebih lengkap dan akurat, memungkinkan analisis lebih mendalam dan segmentasi pelanggan yang lebih akurat.
  • Personalisasi: gunakan data yang dikumpulkan untuk menyesuaikan user experience, baik itu melalui website yang disesuaikan berdasarkan preferensi user, targeting marketing e-mail, atau rekomendasi produk yang relevan.
  • Analisis prediktif: terapkan teknik analisis data untuk memprediksi customer behaviour di masa mendatang berdasarkan data mereka. Hal ini membantu merancang campaign proaktif dan menjangkau pelanggan di waktu yang tepat dengan pesan yang tepat.
  • Pengujian dan optimisasi: lakukan A/B testing dan eksperimen lain untuk memahami apa yang paling efektif dalam meningkatkan engagement dan konversi. Data yang diperoleh bisa dipakai untuk mengoptimalkan marketing campaign yang sedang berjalan.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi