Dart

Dart adalah bahasa pemrograman open-source berorientasi objek yang dikembangkan oleh Google. Dart umumnya digabungkan dengan Flutter untuk pengembangan mobile app.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Dart?

dart adalah

Dart adalah bahasa pemrograman open-source berorientasi objek yang dikembangkan oleh Google. 

Dart pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, dan sejak itu telah digunakan oleh Google dan perusahaan lain untuk mengembangkan aplikasi web, seluler, dan sisi server.

Dart umumnya digabungkan dengan framework Google, Flutter, untuk pengembangan mobile app. Namun bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan dengan framework lain untuk berbagai tujuan. 

Fungsi Dart

Dart memiliki berbagai fungsi, dan di antaranya adalah: 

fungsi dart
  • Pembuatan mobile app: Pembuatan dan pengembangan mobile app dapat memanfaatkan Dart dan Flutter sehingga dapat menghasilkan aplikasi dengan performa tinggi dan dapat melakukan lintas platform seperti iOS dan Android hanya dengan menggunakan satu kode sumber.
  • Pengembangan web: Dart juga cocok untuk pengembangan front-end dan back-end website. Framework yang dapat digunakan dengan Dart untuk tujuan ini misalnya AngularDart, Aqueduct, Angel, dan Shelf.
  • Command-line tools: Dart adalah bahasa yang berguna untuk otomatisasi dan melakukan tugas administrasi sistem lainnya melalui tools ini. 
  • Pembuatan aplikasi desktop: Dart dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop dengan framework Flutter atau yang lainnya. 
  • Pembuatan aplikasi sisi server: Misal API dan jenis layanan lainnya juga dapat dibuat dengan Dart.

Apakah Dart Hanya Digunakan untuk Flutter?

Dart tidak hanya digunakan untuk Flutter. Dart adalah bahasa pemrograman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, dan Flutter adalah salah satu framework-nya yang paling terkenal untuk membuat aplikasi seluler.

Dart juga dapat digunakan secara fleksibel karena terdapat sejumlah framework lain yang dapat memfasilitasi pembuatan program sisi server, command line, dan aplikasi web.  Misalnya, Aqueduct, Angel, dan Shelf adalah tiga framework web populer yang dipakai bersamaan dengan Dart sebagai fondasinya.

Dart juga dapat diterjemahkan ke dalam JavaScript, sehingga dapat juga dimanfaatkan untuk pengembangan front-end web dengan cara yang mirip dengan bahasa script terkenal lainnya. 

Contoh Penggunaan Dart

Berikut ini adalah contoh penggunaan Dart:

  • UI Google Ads: UI Google Ads dibuat menggunakan AngularDart. Penggunaan Dart dan AngularDart menghasilkan interface yang cepat, responsif, dan mudah digunakan untuk mengelola campaign Google Ads. 
  • Reflectly: Reflectly adalah aplikasi journaling dan mindfulness populer untuk kesehatan mental. Aplikasi ini dibuat menggunakan Flutter dan Dart, dan kompatibel untuk iOS dan Android.
  • Alibaba: Platform e-commerce terkenal di China, Alibaba, menggunakan Flutter dan Dart untuk membuat aplikasi selulernya. Hal ini disebabkan karena Alibaba ingin aplikasinya cepat, responsif, dan berfungsi untuk iOS dan Android. 
  • Hamilton Musical: Aplikasi untuk musikal Broadway populer Hamilton dibangun menggunakan Flutter dan Dart supaya lebih cepat dan dapat melakukan lintas platform. Aplikasi ini menampilkan informasi tentang pertunjukan, penjualan tiket dan merchandise, serta fitur untuk karaoke.
  • Tencent: Tencent adalah perusahaan teknologi terkemuka di China, dan mobile app-nya  juga dibuat menggunakan Flutter dan Dart sehingga memiliki performa tinggi dan bekerja dengan baik di iOS dan Android.

Penutup

Dart adalah bahasa pemrograman yang semakin populer di kalangan developer dan programmer. Meski sering digunakan bersamaan dengan  Flutter, Dart juga dapat dipakai dengan framework lain. 

Dengan performa yang baik dan kemampuannya untuk mengembangkan aplikasi lintas platform, Dart bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan aplikasi web dan seluler atau untuk tujuan pengembangan lain.  

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa kelebihan Dart dibandingkan dengan JavaScript?

Seperti JavaScript, Dart juga merupakan bahasa pemrograman. Namun, dibandingkan dengan JavaScript, Dart memiliki kelebihan sebagai berikut: 

  • Dart dapat mendeteksi kesalahan programming sejak awal, sehingga programmer dapat menghemat waktu dan menghindari masalah.
  • Dart dapat membuat program dengan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya komputer. 
  • Dart cenderung lebih mudah dipelajari jika seseorang sudah familiar dengan bahasa pemrograman lain seperti Java dan C++ karena sintaksnya yang mirip.
  • Dart memiliki tools untuk membantu developer menulis, menguji, dan memperbaiki kode dengan lebih mudah sehingga lebih akurat. 
  • Dart dapat mengelola kode supaya teratur dan lebih mudah dipahami, sehingga dapat mendukung proyek yang besar dan kompleks. 
  • Dart memiliki kode yang lebih pendek dan mudah dibaca dibandingkan dengan JavaScript sehingga lebih cepat ditulis dan dapat meminimalkan kesalahan.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi