Apa itu cPanel?
Setelah merilis website, tugas developer selanjutnya adalah melakukan update, memantau performa situs, dan mengelola server untuk membuat website tetap up to date.
Namun melakukan hal tersebut sekaligus cukup rumit dan membutuhkan pengetahuan teknikal yang mendalam.
Untuk memudahkan proses maintenance website, ada salah satu control panel yang sering digunakan pada web hosting yaitu cPanel.
Dikutip dari laman resminya, cPanel adalah platform untuk mengotomatisasikan, menyederhanakan, dan mengoptimalkan manajemen server dan website dengan cepat dan mudah.
cPanel adalah control panel berbasis browser yang dilengkapi dengan berbagai tools agar proses pembuatan dan pemeliharaan situs bisa dilakukan dengan mudah. Artinya hanya dengan menggunakan cPanel, pengguna bisa langsung mengembangkan sistem manajemen situs, mengelola domain, database, dan backup situs.
Karena kemudahannya, pengguna yang awam dengan teknologi pun bisa memanfaatkan fitur-fitur cPanel.
Fungsi cPanel
Fungsi utama cPanel adalah memudahkan proses pembuatan dan pemeliharaan situs, karena tampilannya yang user friendly. Tanpa cPanel, hanya orang dengan pengetahuan teknikal saja yang bisa melakukan hal tersebut.
Jika dirangkum, fungsi cPanel antara lain:
- Mengelola file pada situs web
- Membuat dan mengelola akun e-mail
- Mengelola pengguna yang terdaftar pada situs
- Membuat dan mengelola domain dan sub-domain
- Mempermudah pengelolaan, pencarian, dan pencadangan database web
- Menjaga keamanan situs
Fitur cPanel
cPanel terdiri dari berbagai fitur yang bermanfaat untuk menjaga keamanan situs dan membuat website tetap up to date.
Berikut beberapa fitur cPanel:
#1 E-mail management
E-mail management memungkinkan pemilik situs membuat akun e-mail baru bagi staff-nya dengan domain situs, atau sering disebut dengan e-mail bisnis. Sebagai contoh [email protected]
Selain itu, tools ini juga mendukung fitur seperti respons otomatis, meneruskan e-mail ke akun e-mail pribadi secara otomatis, membuat kalender yang bisa diakses secara bersama, dan perlindungan dari spam.
#2 Domain management
cPanel memudahkan pemilik situs mengelola seluruh domain dan sub-domain yang terhubung dengan akun hosting.
Fitur yang tersedia pada tools ini di antaranya membuat domain situs baru, menggabungkan domain situs baru ke domain yang sudah ada, dan mengarahkan (redirect) domain situs lama ke domain yang baru.
#3 File management
Seluruh file yang menyusun website, termasuk konten tulisan, gambar, dan video disimpan di hosting agar data lebih aman.
cPanel memiliki tools file management agar pemilik situs bisa mengakses, mengubah file, mencadangkan, dan melacak lokasi cadangan file tersebut dengan lebih mudah.
#4 Database management
Jika sewaktu-waktu pemilik situs ingin memodifikasi atau mentrasfer database, cPanel menyediakan fitur database management.
Tak hanya itu, fitur ini juga mendukung kustomisasi desain database menggunakan MySQL Wizard, phpMyAdmin, dan tools lainnya.
#5 Site security
cPanel memiliki fitur site security untuk memastikan keamanan situs dari risiko ancaman siber.
Beberapa fitur keamanan cPanel antara lain:
- IP Blocker: Melindungi situs mengakses domain dengan alamat IP tertentu
- Leech Protection: Mendeteksi tingkat aktivitas tak wajar di direktori yang hanya bisa diakses dengan kata sandi.
- Hotlink Protection: Mencegah konten situs disematkan di situs lain.
- Virus Scanner: Mendeteksi dan mencegah serangan virus di situs.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja kelebihan dan kekurangan cPanel?
Kelebihan cPanel antara lain:
- cPanel mudah diinstal. Pengguna tidak perlu sistem operasi dan RAM besar untuk menginstal cPanel.
- Tampilan control panel lebih mudah dipahami, sehingga pengguna tanpa pengetahuan teknikal mengenai web development bisa mengelola situs dengan mudah.
- Mendukung instalasi software tambahan, misalnya aplikasi virus scanner.
- cPanel bisa dijalankan di semua browser seperti Chrome, FireFox, Opera, dan Safari.
- cPanel memiliki komunitas yang luas dan layanan global customer service 24 jam, di mana penggunanya bisa bertukar informasi mengenai update atau masalah terkait cPanel.
cPanel juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
- Bagi pemilik usaha kecil, biaya lisensi cPanel mungkin sedikit mahal.
- Meski memiliki fitur site security, cPanel cenderung memiliki masalah di enkripsi sehingga menjadi sasaran empuk bagi peretas.
- Tata letak cPanel dan Web Hosting Manager berbeda, sehingga bisa membingungkan pengguna.
