Virus Trojan
Virus Trojan adalah jenis malware yang menyerang komputer dengan menyamar sebagai program atau sistem operasional resmi.
software-engineer
Apa itu Virus Trojan?
Dirangkum dari McAfee, virus Trojan adalah jenis malware yang menyerang komputer dengan menyamar sebagai program atau sistem operasional resmi.
Virus ini dikemas dalam file, program, atau potongan kode yang tampak tidak berbahaya untuk mengelabui targetnya, padahal sebenarnya itu adalah malware.
Trojan dirancang untuk merusak, mengganggu, mencuri, atau menimbulkan beberapa dampak berbahaya lain pada data atau jaringan komputer milik user.
Setelah masuk dalam sistem, Trojan sering kali dirancang untuk memata-matai target dan mencuri data-data miliknya. Beberapa jenis virus Trojan akan berdiam di komputer dan menunggu instruksi lebih lanjut dari peretasnya, tetapi sebagian lain biasanya sudah memulai aktivitas jahat sejak awal masuk.
Ciri-ciri Virus Trojan
Dirangkum dari Avast, berikut beberapa tanda atau ciri paling umum dari serangan virus Trojan:
- Perangkat menjadi lambat: virus Trojan sering memasang malware tambahan sehingga menghabiskan banyak sumber daya komputasi atau ruang penyimpanan.
- Muncul aplikasi asing di perangkat: dikarenakan ada malware tambahan yang dipasang oleh virus Trojan, akan ada aplikasi atau program asing secara tiba-tiba padahal tidak pernah dilihat atau diinstal user sebelumnya.
- Perangkat lebih sering mengalami crash dan freeze: saat sudah berada di dalam perangkat, Trojan dapat menguasai komputer dan menyebabkan sering terjadi crash setiap kali membuka program. Trojan juga sering mengakibatkan blue screen of death pada komputer.
- Adanya perubahan di desktop, taskbar, maupun browser: jika virus Trojan menginstal malware di perangkat, akan terlihat beberapa icon baru yang terlihat asing di desktop maupun taskbar.
- Muncul lebih banyak pop-up: pop-up yang terlihat lebih banyak dari sebelumnya mengindikasikan Trojan telah menginstal adware di perangkat tersebut.
- Pengalihan internet: sebagian virus Trojan mengubah pengaturan DNS dan memanipulasi browser untuk mengarahkan user ke situs berbahaya. Saat user masuk ke situs tersebut, Trojan akan mengambil data user atau menginfeksi perangkat dengan malware tambahan.
- Software antivirus dinonaktifkan: sebagai malware, virus Trojan tentu tidak ingin dideteksi dan dihapus. Malware ini akan berusaha menonaktifkan software antivirus yang ada di perangkat.
Dampak Virus Trojan
Tak hanya menyerang desktop dan laptop, virus Trojan juga bisa masuk ke ponsel maupun tablet. Dengan menyamar sebagai program resmi, penjahat cyber akan membuat perangkat user men-download aplikasi bajakan dan user tidak merasa curiga.
Selain itu, malware ini juga dapat mencuri berbagai informasi dari perangkat.
Salah satu jenis Trojan (disebut Switcher Trojan) menginfeksi perangkat user dengan menyerang router di jaringan nirkabel mereka. Alhasil, penjahat cyber akan mengalihkan traffic dari perangkat yang terhubung dengan Wi-Fi dan menggunakannya untuk melakukan berbagai kejahatan, seperti melihat password dan merekam ketikan keyboard.
Dirangkum dari Kaspersky, berikut beberapa dampak lain dari virus Trojan:
- Memodifikasi data.
- Memblokir data.
- Menyalin data.
- Menghapus data.
- Mengganggu kinerja komputer atau jaringan komputer.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara kerja virus Trojan?
Trojan bekerja dengan menyamar sebagai file resmi yang bertujuan mengelabui korban agar mengeklik, membuka, dan menginstal file tersebut.
Setelah berhasil masuk ke perangkat, Trojan mulai menginstal malware di perangkat, memata-matai user, dan menyebabkan kerusakan lain di komputer.
Berikut ilustrasi dari cara kerja virus Trojan.
Seseorang menerima e-mail dari alamat yang namanya mirip dengan nama rekan kantornya. Orang tersebut mengeklik lampiran yang ada di e-mail karena terlihat seperti lampiran resmi.
Namun ternyata e-mail itu berasal dari penjahat cyber yang menyamar sebagai rekan kantor. File yang sudah diklik, di-download, dan dibuka tanpa disadari sudah menginstal malware di perangkat.
Saat user menjalankan program komputer, malware menyebar ke file lain dan merusak komputer.
Bagaimana cara menghapus virus Trojan?
Berdasarkan Tech target, apabila virus Trojan sudah teridentifikasi di komputer, sistem harus segera diputuskan dari internet dan user harus menghapus file mencurigakan menggunakan program antivirus, anti malware, atau dengan menginstal ulang sistem operasi.
Namun, bagian tersulit dari proses penghapusan virus Trojan yaitu mengenali file mana yang terinfeksi. Pencarian file juga bisa dilakukan menggunakan dynamic link library ( DLL) error yang biasanya akan ditampilkan di komputer saat sistem mendeteksi Trojan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan saat file yang terinfeksi sudah ditemukan:
- Nonaktifkan system restore (pemulihan sistem) di komputer. Jika tidak, semua file jahat yang dihapus akan dikembalikan dan menginfeksi komputer lagi.
- Restart komputer. Saat proses restart berlangsung, tekan tombol F8 dan pilih safe mode.
- Setelah komputer berhasil dihidupkan, buka “add or remove program” yang ada di control panel. Dari sini, program yang terinfeksi dapat dihapus.
- Untuk memastikan semua extension yang berkaitan dengan virus Trojan sudah terhapus, semua file program harus dihapus dari sistem.
Setelah proses di atas selesai, sistem perlu di-restart ulang, namun kali ini dalam normal start-up mode.
Mulai karirmu dalam
software-engineer
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!