Tutorial Python Max untuk Mencari Nilai Maksimum

Begini cara menggunakan fungsi Python max untuk mencari nilai maksimum.
RevoU Staff
March 6, 2024
5
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Fungsi max dalam Python merupakan alat untuk menemukan nilai maksimum dari berbagai tipe data, seperti list, dictionary, dan parameter numerik yang lebih kompleks. Dengan sintaks yang sederhana dan intuitif, fungsi ini memudahkan pengguna dalam mengekstrak nilai tertinggi dari kumpulan data, memainkan peran kunci dalam analisis data dan pemrosesan numerik.

Seiring bertambahnya volume data, kebutuhan akan analisis yang cerdas dan tepat waktu menjadi semakin mendesak. Python, sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di bidang analisis data, menawarkan berbagai fungsi bawaan yang dirancang untuk mempermudah proses ini.

Salah satu fungsi bawaan Python adalah max(), yaitu fungsi untuk mengekstrak nilai maksimum dari kumpulan data. Fungsi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data, tetapi juga membuka pintu menuju informasi yang lebih dalam melalui analisis yang lebih akurat.

Dengan memahami dan memanfaatkan max(), kamu dapat mengoptimalkan potensi analisis data, mengidentifikasi tren penting, dan membuat keputusan berdasarkan data yang solid.

Bagaimana syntax dan cara penggunaanya? Simak artikel berikut!

Mengapa Menggunakan Max Function?

Menggunakan fungsi max() dalam Python membawa berbagai manfaat, yaitu:

  • Fleksibilitas: fungsi max() dapat dipakai dengan berbagai tipe data, tidak hanya dengan angka. Kamu dapat menggunakannya untuk menemukan item terbesar dalam list string berdasarkan urutan alfabetis.
  • Memudahkan untuk mencari rentang batas tertinggi pada data: Dalam data analytics, seringkali diperlukan untuk mengetahui nilai maksimum sebagai bagian dari analisis statistik. Fungsi max() memudahkan pencarian nilai ini, membantu dalam pengambilan keputusan dan analisis lebih lanjut.

Syntax Python Max

Sintaks dasar dari fungsi max() adalah sebagai berikut:

atau

Parameter

  • iterable: sebuah objek iterable (seperti list, tuple, atau string) yang mana Python akan mencari elemen dengan nilai maksimum.
  • *arg1, arg2, args: dua atau lebih argumen (bisa berupa angka atau tipe data lain) yang akan dibandingkan oleh Python untuk menemukan nilai maksimum.
  • key (opsional): fungsi yang akan digunakan sebagai kunci untuk pembandingan. Kamu dapat menggunakan parameter ini untuk mengkustomisasi logika pembandingan, misalnya, untuk menemukan string dengan panjang maksimum dalam sebuah list.
  • default (opsional): nilai default yang akan dikembalikan jika iterable yang diberikan kosong. Apabila parameter ini tidak diset dan iterable kosong, fungsi akan menghasilkan error.

Cara dan Contoh Penggunaan Max di Python

Inilah cara dan contoh penggunaan max() di Python:

#1 Mencari nilai maksimum dalam list

Untuk menemukan nilai maksimum dalam sebuah list angka, kamu dapat langsung menggunakan fungsi max() dengan memberikan list tersebut sebagai argumen. Ini adalah cara paling dasar untuk menggunakan fungsi max().

Contoh tabel data:

#2 Mencari nilai maksimum dengan key function

Fungsi max() memungkinkan penggunaan parameter key untuk menentukan sebuah fungsi yang akan digunakan sebagai basis pembandingan. Hal ini sangat berguna ketika kamu ingin menemukan elemen dengan nilai "maksimum" berdasarkan kriteria tertentu, seperti panjang string.

Contoh tabel data:

#3 Mencari nilai maksimum di antara beberapa argumen

Fungsi max() juga dapat dipakai dengan memberikan beberapa argumen numerik secara langsung, tanpa perlu membungkusnya dalam sebuah iterable. Cara ini memudahkan pencarian nilai maksimum dari beberapa nilai yang diberikan.

Contoh tabel data:

FAQ (Frequently Ask Question)

Bagaimana cara menggunakan max() pada multi-dimensional list atau tuples?

Untuk list atau tuple yang berisi sub-list atau sub-tuple, kamu perlu menentukan kriteria pembandingan dengan menggunakan parameter key. Parameter ini menerima sebuah fungsi yang mengambil satu argumen dan mengembalikan nilai yang akan digunakan sebagai dasar pembandingan.

Dengan menentukan fungsi yang tepat untuk parameter key, kamu dapat menyesuaikan pembandingan sesuai kebutuhan analisis atau pengolahan data kamu.

Bagaimana cara menangani error saat list kosong?

Saat menggunakan fungsi max() pada list yang kosong, Python akan menghasilkan ValueError karena tidak ada elemen yang dibandingkan. Untuk menangani situasi ini, kamu dapat menggunakan parameter default yang disediakan oleh fungsi max().

Parameter default membantu menentukan nilai yang akan dikembalikan jika iterable yang diberikan kosong.

Dapatkah max() digunakan untuk menemukan nilai maksimum berdasarkan kondisi tertentu?

Pada umumnya, fungsi max() dapat diterapkan untuk menemukan nilai maksimum berdasarkan kondisi tertentu dengan bantuan parameter key.

Parameter key membantu untuk menyertakan fungsi kustom, menentukan logika pembandingan berdasarkan kondisi yang ditentukan. Dengan cara ini, kamu dapat mencari nilai maksimum tidak hanya berdasarkan nilai literal dari elemen, tetapi juga berdasarkan hasil dari fungsi yang diterapkan pada elemen tersebut.

Untuk menggunakan max() berdasarkan kondisi tertentu, kamu perlu mendefinisikan fungsi yang menggambarkan kondisi tersebut dan kemudian menerapkannya sebagai nilai dari parameter key. Fungsi ini diaplikasikan ke setiap elemen dalam iterable, dan max() akan menggunakan nilai yang dikembalikan oleh fungsi tersebut untuk menentukan elemen dengan nilai "maksimum" berdasarkan kondisi yang ditentukan.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Tutorial Python Max untuk Mencari Nilai Maksimum

Begini cara menggunakan fungsi Python max untuk mencari nilai maksimum.
RevoU Staff
March 6, 2024
5
min read

Overview

Fungsi max dalam Python merupakan alat untuk menemukan nilai maksimum dari berbagai tipe data, seperti list, dictionary, dan parameter numerik yang lebih kompleks. Dengan sintaks yang sederhana dan intuitif, fungsi ini memudahkan pengguna dalam mengekstrak nilai tertinggi dari kumpulan data, memainkan peran kunci dalam analisis data dan pemrosesan numerik.

Seiring bertambahnya volume data, kebutuhan akan analisis yang cerdas dan tepat waktu menjadi semakin mendesak. Python, sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di bidang analisis data, menawarkan berbagai fungsi bawaan yang dirancang untuk mempermudah proses ini.

Salah satu fungsi bawaan Python adalah max(), yaitu fungsi untuk mengekstrak nilai maksimum dari kumpulan data. Fungsi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data, tetapi juga membuka pintu menuju informasi yang lebih dalam melalui analisis yang lebih akurat.

Dengan memahami dan memanfaatkan max(), kamu dapat mengoptimalkan potensi analisis data, mengidentifikasi tren penting, dan membuat keputusan berdasarkan data yang solid.

Bagaimana syntax dan cara penggunaanya? Simak artikel berikut!

Mengapa Menggunakan Max Function?

Menggunakan fungsi max() dalam Python membawa berbagai manfaat, yaitu:

  • Fleksibilitas: fungsi max() dapat dipakai dengan berbagai tipe data, tidak hanya dengan angka. Kamu dapat menggunakannya untuk menemukan item terbesar dalam list string berdasarkan urutan alfabetis.
  • Memudahkan untuk mencari rentang batas tertinggi pada data: Dalam data analytics, seringkali diperlukan untuk mengetahui nilai maksimum sebagai bagian dari analisis statistik. Fungsi max() memudahkan pencarian nilai ini, membantu dalam pengambilan keputusan dan analisis lebih lanjut.

Syntax Python Max

Sintaks dasar dari fungsi max() adalah sebagai berikut:

atau

Parameter

  • iterable: sebuah objek iterable (seperti list, tuple, atau string) yang mana Python akan mencari elemen dengan nilai maksimum.
  • *arg1, arg2, args: dua atau lebih argumen (bisa berupa angka atau tipe data lain) yang akan dibandingkan oleh Python untuk menemukan nilai maksimum.
  • key (opsional): fungsi yang akan digunakan sebagai kunci untuk pembandingan. Kamu dapat menggunakan parameter ini untuk mengkustomisasi logika pembandingan, misalnya, untuk menemukan string dengan panjang maksimum dalam sebuah list.
  • default (opsional): nilai default yang akan dikembalikan jika iterable yang diberikan kosong. Apabila parameter ini tidak diset dan iterable kosong, fungsi akan menghasilkan error.

Cara dan Contoh Penggunaan Max di Python

Inilah cara dan contoh penggunaan max() di Python:

#1 Mencari nilai maksimum dalam list

Untuk menemukan nilai maksimum dalam sebuah list angka, kamu dapat langsung menggunakan fungsi max() dengan memberikan list tersebut sebagai argumen. Ini adalah cara paling dasar untuk menggunakan fungsi max().

Contoh tabel data:

#2 Mencari nilai maksimum dengan key function

Fungsi max() memungkinkan penggunaan parameter key untuk menentukan sebuah fungsi yang akan digunakan sebagai basis pembandingan. Hal ini sangat berguna ketika kamu ingin menemukan elemen dengan nilai "maksimum" berdasarkan kriteria tertentu, seperti panjang string.

Contoh tabel data:

#3 Mencari nilai maksimum di antara beberapa argumen

Fungsi max() juga dapat dipakai dengan memberikan beberapa argumen numerik secara langsung, tanpa perlu membungkusnya dalam sebuah iterable. Cara ini memudahkan pencarian nilai maksimum dari beberapa nilai yang diberikan.

Contoh tabel data:

FAQ (Frequently Ask Question)

Bagaimana cara menggunakan max() pada multi-dimensional list atau tuples?

Untuk list atau tuple yang berisi sub-list atau sub-tuple, kamu perlu menentukan kriteria pembandingan dengan menggunakan parameter key. Parameter ini menerima sebuah fungsi yang mengambil satu argumen dan mengembalikan nilai yang akan digunakan sebagai dasar pembandingan.

Dengan menentukan fungsi yang tepat untuk parameter key, kamu dapat menyesuaikan pembandingan sesuai kebutuhan analisis atau pengolahan data kamu.

Bagaimana cara menangani error saat list kosong?

Saat menggunakan fungsi max() pada list yang kosong, Python akan menghasilkan ValueError karena tidak ada elemen yang dibandingkan. Untuk menangani situasi ini, kamu dapat menggunakan parameter default yang disediakan oleh fungsi max().

Parameter default membantu menentukan nilai yang akan dikembalikan jika iterable yang diberikan kosong.

Dapatkah max() digunakan untuk menemukan nilai maksimum berdasarkan kondisi tertentu?

Pada umumnya, fungsi max() dapat diterapkan untuk menemukan nilai maksimum berdasarkan kondisi tertentu dengan bantuan parameter key.

Parameter key membantu untuk menyertakan fungsi kustom, menentukan logika pembandingan berdasarkan kondisi yang ditentukan. Dengan cara ini, kamu dapat mencari nilai maksimum tidak hanya berdasarkan nilai literal dari elemen, tetapi juga berdasarkan hasil dari fungsi yang diterapkan pada elemen tersebut.

Untuk menggunakan max() berdasarkan kondisi tertentu, kamu perlu mendefinisikan fungsi yang menggambarkan kondisi tersebut dan kemudian menerapkannya sebagai nilai dari parameter key. Fungsi ini diaplikasikan ke setiap elemen dalam iterable, dan max() akan menggunakan nilai yang dikembalikan oleh fungsi tersebut untuk menentukan elemen dengan nilai "maksimum" berdasarkan kondisi yang ditentukan.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!
Menu