Metode Pengumpulan Data: Jenis dan Langkah-langkah

Metode pengumpulan data dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk untuk bisnis. Cari tahu jenis dan langkah metode pengumpulan data di sini!
Hasna Latifatunnisa
October 31, 2022
6
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan mengumpulkan data, peneliti dapat menjawab pertanyaan tertentu, menguji hipotesis, hingga menilai hasil. Berikut pengertian, macam-macam, dan langkah pengumpulan data.

Pengumpulan data merupakan langkah awal yang dilakukan dalam data analytics setelah permasalahan bisnis berhasil ditemukan.

Metode pengumpulan data akan berbeda tergantung permasalahan yang ingin dipecahkan.

Misal untuk analisis efektivitas suatu marketing campaign, seorang digital marketer akan mengumpulkan data dari riwayat transaksi, jumlah pengunjung website, dan melakukan survei online.

Artikel ini akan membahas metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif sekaligus cara pengumpulan datanya. Yuk, simak!

Pengertian Metode Pengumpulan Data

Simplilearn mendefinisikan metode pengumpulan data adalah berbagai cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data. 

Data diambil dari berbagai sumber akurat. Setelahnya, data akan dianalisis guna menemukan jawaban atas berbagai permasalahan penelitian. Pengumpulan data juga digunakan untuk mengevaluasi hasil dan memperkirakan tren/probabilitas.

Dalam dunia bisnis, metode pengumpulan data harus dilakukan secara akurat untuk menghasilkan data yang berkualitas. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat.

Selama proses pengumpulan data, peneliti harus mengidentifikasi sumber data, jenis data, dan metode yang digunakan. Hal ini dikarenakan ada banyak pengumpulan data berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

Metode Pengumpulan Data Kuantitatif

Metode pengumpulan data kuantitatif
Metode pengumpulan data kuantitatif

Question Pro membagi metode pengumpulan data kuantitatif menjadi 3 jenis, yaitu:

Time series

Time series adalah metode mengurutkan nilai variabel pada interval waktu yang sama atau dikenal dengan tren. Metode ini dilakukan menggunakan pola. 

Nantinya, pola yang didapat akan dipakai perusahaan untuk memperkirakan permintaan produk/layanan dalam jangka waktu tertentu.

Smoothing technique

Smoothing technique adalah metode pengumpulan data yang dilakukan jika time series tidak dapat menunjukkan tren secara signifikan. Teknik ini dilakukan dengan cara menghilangkan noise dari kumpulan data sehingga pola-pola penting akan terlihat.

Smoothing technique sangat cocok untuk market analysis sebab dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan ekonomi. Pengumpulan data ini juga memudahkan ahli statistik atau peneliti yang perlu menganalisis data dalam jumlah besar.

Barometric method

Barometric method adalah metode yang digunakan untuk memprediksi tren masa depan berdasarkan perkembangan yang terjadi saat ini.

Misal, indikator ekonomi yang relevan di masa sekarang digunakan untuk memprediksi tren bisnis di masa depan. Dengan ini, perusahaan bisa memperkirakan bagaimana permintaan produk yang mungkin akan terjadi beberapa tahun lagi.

Metode Pengumpulan Data Kualitatif

Metode pengumpulan data kualitatif
Metode pengumpulan data kualitatif

Metode pengumpulan data kualitatif berkaitan dengan kata, kalimat, perasaan, warna, emosi, dan unsur lain yang tidak bisa diukur dengan angka. Metode ini didasarkan pada penilaian, pengalaman, dugaan, dan sebagainya.

Dirangkum dari Question Pro dan Simplilearn, metode pengumpulan data kualitatif dibagi menjadi:

Interview

Metode interview dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan, baik secara online maupun offline. Di sini, peneliti akan memberikan beberapa pertanyaan wawancara terbuka yang perlu dijawab oleh responden. Interview bisa dilakukan melalui telepon, Zoom meeting, tatap muka langsung, dan sebagainya.

Metode interview cocok digunakan jika penelitian tidak memerlukan banyak responden, sebab interview satu responden saja biasanya memakan waktu lama.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Survei

Survei adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari responden berupa pendapat, preferensi, feedback, dan pilihan mereka tentang produk/layanan. Survei biasanya disebarluaskan melalui e-mail marketing, media sosial, website, aplikasi, dan lain-lain.

Saat data sudah berhasil dikumpulkan, peneliti dapat mem-filter sesuai kebutuhan yang ingin dianalisis, seperti melihat umur, demografi, dan banyak lainnya.

Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati lingkungan sekitar dan terjun langsung di situasi itu.

Dalam metode observasi, peneliti bisa memilih untuk mengamati masyarakat menggunakan situasi terkendali atau tidak terkendali. Jika peneliti memilih metode terkendali, semua orang di lingkungan itu tahu bahwa mereka sedang diamati. Sebaliknya, jika memilih tidak terkendali, orang sekitar tidak akan tahu jika mereka sedang diamati.

Metode observasi efektif digunakan karena bersifat lugas dan tidak perlu menunggu ketersediaan responden. Sebagai contoh, kamu mengamati bahwa jalan A merupakan daerah perbatasan dan banyak dilalui kendaraan yang melakukan perjalanan jauh, maka kamu memutuskan untuk membuka bisnis rumah makan di sana.

Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menyiapkan sejumlah pertanyaan, baik pertanyaan terbuka maupun tertutup. Responden akan diminta menjawab pertanyaan itu berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya. Dibanding survei, kuesioner biasanya memakan waktu lebih cepat.

Data historis

Data historis mengacu pada informasi atau data yang sudah dibuat dan didokumentasikan sebelumnya. Peneliti hanya perlu mencari dan mengumpulkan data-data itu. Data jenis ini dapat diperoleh secara internal maupun eksternal.

Sumber internal – laporan keuangan, visi misi, laporan penjualan, catatan kesehatan organisasi, dan hal lain yang bisa diperoleh dari internal perusahaan.

Sumber eksternal – siaran pers, internet, laporan pemerintah, perpustakaan, dan sumber lain yang berasal dari luar perusahaan.

Delphi technique

Delphi technique adalah metode pengumpulan data kualitatif dengan cara mengumpulkan pendapat beberapa pakar bidang terkait. Setelahnya, para pakar bisa mempertimbangkan kembali dan memperbaiki asumsi mereka berdasarkan informasi yang didapat dari pakar lain.

Hasil dari elaborasi tersebut memberikan analisis dan informasi berbeda tentang masalah-masalah yang kompleks.

5 Langkah Cara Pengumpulan Data

Langkah-langkah pengumpulan data
Langkah-langkah pengumpulan data

Setelah mengetahui berbagai metode pengumpulan data, inilah langka pengumpulan data yang bisa kamu lakukan dilansir dari Lotame:

#1 Tentukan Informasi yang ingin dikumpulkan datanya

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah menentukan detail topik dan informasi apa yang ingin kamu kumpulkan. 

Misalnya, kamu ingin mengumpulkan data tentang aplikasi keuangan seperti apa yang paling dibutuhkan di usia 20-35 tahun. Maka kamu perlu menentukan topik apa saja yang bisa mencakup data itu, dari siapa kamu ingin mengumpulkan data, dan berapa banyak data yang dibutuhkan.

Selain itu, kamu juga harus tahu apa yang ingin kamu capai dengan data itu. 

#2 Tetapkan jangka waktu pengumpulan data

Langkah selanjutnya kamu perlu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data. Lamanya waktu umumnya didasarkan pada tingkat kesulitan dan jumlah data yang perlu dikumpulkan.

Kamu juga bisa menentukan apakah ada jenis data yang akan dikumpulkan secara berkelanjutan, seperti data-data transaksional.

#3 Tentukan metode pengumpulan data yang dipakai

Langkah ketiga yaitu memilih metode pengumpulan data. Kamu akan memilih metode pengumpulan data yang akan menjadi inti dari strategi pengumpulan data secara keseluruhan.

Memilih metode pengumpulan data biasanya didasarkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Jenis informasi yang ingin dikumpulkan.
  • Permasalahan yang berusaha dipecahkan.
  • Jangka waktu pengumpulan data.

#4 Kumpulkan data

Setelah semua persiapan dan metode sudah ditetapkan, pengumpulan data sudah bisa dimulai. Saat mengumpulkan data, pastikan kamu tetap menjalankannya sesuai rencana, metode, dan rutin memeriksa progress

Jika perlu, buatlah schedule kapan kamu akan melakukan pengecekan sejauh mana pengumpulan data itu berjalan.

#5 Analisis data dan implementasikan hasilnya

Langkah terakhir dalam metode pengumpulan data adalah menganalisis data yang sudah berhasil dikumpulkan. Tahap ini sangat krusial karena di sini kamu akan mengolah data mentah menjadi informasi atau wawasan berharga bagi bisnis.

Dengan data yang didapat, perusahaan bisa menggunakannya untuk meningkatkan strategi marketing dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Penutup

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan mengumpulkan data, peneliti dapat menjawab pertanyaan tertentu, menguji hipotesis, hingga menilai hasil.

Baik penelitian kualitatif dan kuantitatif, masing-masing memiliki metode pengumpulan data yang berbeda. Metode ini dapat dipilih sesuai kebutuhan. Peneliti juga bisa menjalankan beberapa metode pengumpulan data sekaligus.

Langkah pengumpulan data akan dimulai dari menentukan informasi yang ingin dikumpulkan, menetapkan jangka waktu, menentukan metode pengumpulan data, melakukan pengumpulan data, dan diakhiri dengan analisis data.

Hasna Latifatunnisa
As a content writer, I find joy in crafting informative and educational narratives that enlighten readers. My passion lies in the power of the written word and its ability to create lasting impacts. For me, writing is not merely a job, but an eternal masterpiece that offers knowledge, inspiration, and growth.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Metode Pengumpulan Data: Jenis dan Langkah-langkah

Metode pengumpulan data dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk untuk bisnis. Cari tahu jenis dan langkah metode pengumpulan data di sini!
Hasna Latifatunnisa
October 31, 2022
6
min read

Overview

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan mengumpulkan data, peneliti dapat menjawab pertanyaan tertentu, menguji hipotesis, hingga menilai hasil. Berikut pengertian, macam-macam, dan langkah pengumpulan data.

Pengumpulan data merupakan langkah awal yang dilakukan dalam data analytics setelah permasalahan bisnis berhasil ditemukan.

Metode pengumpulan data akan berbeda tergantung permasalahan yang ingin dipecahkan.

Misal untuk analisis efektivitas suatu marketing campaign, seorang digital marketer akan mengumpulkan data dari riwayat transaksi, jumlah pengunjung website, dan melakukan survei online.

Artikel ini akan membahas metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif sekaligus cara pengumpulan datanya. Yuk, simak!

Pengertian Metode Pengumpulan Data

Simplilearn mendefinisikan metode pengumpulan data adalah berbagai cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data. 

Data diambil dari berbagai sumber akurat. Setelahnya, data akan dianalisis guna menemukan jawaban atas berbagai permasalahan penelitian. Pengumpulan data juga digunakan untuk mengevaluasi hasil dan memperkirakan tren/probabilitas.

Dalam dunia bisnis, metode pengumpulan data harus dilakukan secara akurat untuk menghasilkan data yang berkualitas. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat.

Selama proses pengumpulan data, peneliti harus mengidentifikasi sumber data, jenis data, dan metode yang digunakan. Hal ini dikarenakan ada banyak pengumpulan data berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

Metode Pengumpulan Data Kuantitatif

Metode pengumpulan data kuantitatif
Metode pengumpulan data kuantitatif

Question Pro membagi metode pengumpulan data kuantitatif menjadi 3 jenis, yaitu:

Time series

Time series adalah metode mengurutkan nilai variabel pada interval waktu yang sama atau dikenal dengan tren. Metode ini dilakukan menggunakan pola. 

Nantinya, pola yang didapat akan dipakai perusahaan untuk memperkirakan permintaan produk/layanan dalam jangka waktu tertentu.

Smoothing technique

Smoothing technique adalah metode pengumpulan data yang dilakukan jika time series tidak dapat menunjukkan tren secara signifikan. Teknik ini dilakukan dengan cara menghilangkan noise dari kumpulan data sehingga pola-pola penting akan terlihat.

Smoothing technique sangat cocok untuk market analysis sebab dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan ekonomi. Pengumpulan data ini juga memudahkan ahli statistik atau peneliti yang perlu menganalisis data dalam jumlah besar.

Barometric method

Barometric method adalah metode yang digunakan untuk memprediksi tren masa depan berdasarkan perkembangan yang terjadi saat ini.

Misal, indikator ekonomi yang relevan di masa sekarang digunakan untuk memprediksi tren bisnis di masa depan. Dengan ini, perusahaan bisa memperkirakan bagaimana permintaan produk yang mungkin akan terjadi beberapa tahun lagi.

Metode Pengumpulan Data Kualitatif

Metode pengumpulan data kualitatif
Metode pengumpulan data kualitatif

Metode pengumpulan data kualitatif berkaitan dengan kata, kalimat, perasaan, warna, emosi, dan unsur lain yang tidak bisa diukur dengan angka. Metode ini didasarkan pada penilaian, pengalaman, dugaan, dan sebagainya.

Dirangkum dari Question Pro dan Simplilearn, metode pengumpulan data kualitatif dibagi menjadi:

Interview

Metode interview dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan, baik secara online maupun offline. Di sini, peneliti akan memberikan beberapa pertanyaan wawancara terbuka yang perlu dijawab oleh responden. Interview bisa dilakukan melalui telepon, Zoom meeting, tatap muka langsung, dan sebagainya.

Metode interview cocok digunakan jika penelitian tidak memerlukan banyak responden, sebab interview satu responden saja biasanya memakan waktu lama.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Survei

Survei adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari responden berupa pendapat, preferensi, feedback, dan pilihan mereka tentang produk/layanan. Survei biasanya disebarluaskan melalui e-mail marketing, media sosial, website, aplikasi, dan lain-lain.

Saat data sudah berhasil dikumpulkan, peneliti dapat mem-filter sesuai kebutuhan yang ingin dianalisis, seperti melihat umur, demografi, dan banyak lainnya.

Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati lingkungan sekitar dan terjun langsung di situasi itu.

Dalam metode observasi, peneliti bisa memilih untuk mengamati masyarakat menggunakan situasi terkendali atau tidak terkendali. Jika peneliti memilih metode terkendali, semua orang di lingkungan itu tahu bahwa mereka sedang diamati. Sebaliknya, jika memilih tidak terkendali, orang sekitar tidak akan tahu jika mereka sedang diamati.

Metode observasi efektif digunakan karena bersifat lugas dan tidak perlu menunggu ketersediaan responden. Sebagai contoh, kamu mengamati bahwa jalan A merupakan daerah perbatasan dan banyak dilalui kendaraan yang melakukan perjalanan jauh, maka kamu memutuskan untuk membuka bisnis rumah makan di sana.

Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menyiapkan sejumlah pertanyaan, baik pertanyaan terbuka maupun tertutup. Responden akan diminta menjawab pertanyaan itu berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya. Dibanding survei, kuesioner biasanya memakan waktu lebih cepat.

Data historis

Data historis mengacu pada informasi atau data yang sudah dibuat dan didokumentasikan sebelumnya. Peneliti hanya perlu mencari dan mengumpulkan data-data itu. Data jenis ini dapat diperoleh secara internal maupun eksternal.

Sumber internal – laporan keuangan, visi misi, laporan penjualan, catatan kesehatan organisasi, dan hal lain yang bisa diperoleh dari internal perusahaan.

Sumber eksternal – siaran pers, internet, laporan pemerintah, perpustakaan, dan sumber lain yang berasal dari luar perusahaan.

Delphi technique

Delphi technique adalah metode pengumpulan data kualitatif dengan cara mengumpulkan pendapat beberapa pakar bidang terkait. Setelahnya, para pakar bisa mempertimbangkan kembali dan memperbaiki asumsi mereka berdasarkan informasi yang didapat dari pakar lain.

Hasil dari elaborasi tersebut memberikan analisis dan informasi berbeda tentang masalah-masalah yang kompleks.

5 Langkah Cara Pengumpulan Data

Langkah-langkah pengumpulan data
Langkah-langkah pengumpulan data

Setelah mengetahui berbagai metode pengumpulan data, inilah langka pengumpulan data yang bisa kamu lakukan dilansir dari Lotame:

#1 Tentukan Informasi yang ingin dikumpulkan datanya

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah menentukan detail topik dan informasi apa yang ingin kamu kumpulkan. 

Misalnya, kamu ingin mengumpulkan data tentang aplikasi keuangan seperti apa yang paling dibutuhkan di usia 20-35 tahun. Maka kamu perlu menentukan topik apa saja yang bisa mencakup data itu, dari siapa kamu ingin mengumpulkan data, dan berapa banyak data yang dibutuhkan.

Selain itu, kamu juga harus tahu apa yang ingin kamu capai dengan data itu. 

#2 Tetapkan jangka waktu pengumpulan data

Langkah selanjutnya kamu perlu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data. Lamanya waktu umumnya didasarkan pada tingkat kesulitan dan jumlah data yang perlu dikumpulkan.

Kamu juga bisa menentukan apakah ada jenis data yang akan dikumpulkan secara berkelanjutan, seperti data-data transaksional.

#3 Tentukan metode pengumpulan data yang dipakai

Langkah ketiga yaitu memilih metode pengumpulan data. Kamu akan memilih metode pengumpulan data yang akan menjadi inti dari strategi pengumpulan data secara keseluruhan.

Memilih metode pengumpulan data biasanya didasarkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Jenis informasi yang ingin dikumpulkan.
  • Permasalahan yang berusaha dipecahkan.
  • Jangka waktu pengumpulan data.

#4 Kumpulkan data

Setelah semua persiapan dan metode sudah ditetapkan, pengumpulan data sudah bisa dimulai. Saat mengumpulkan data, pastikan kamu tetap menjalankannya sesuai rencana, metode, dan rutin memeriksa progress

Jika perlu, buatlah schedule kapan kamu akan melakukan pengecekan sejauh mana pengumpulan data itu berjalan.

#5 Analisis data dan implementasikan hasilnya

Langkah terakhir dalam metode pengumpulan data adalah menganalisis data yang sudah berhasil dikumpulkan. Tahap ini sangat krusial karena di sini kamu akan mengolah data mentah menjadi informasi atau wawasan berharga bagi bisnis.

Dengan data yang didapat, perusahaan bisa menggunakannya untuk meningkatkan strategi marketing dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Penutup

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan mengumpulkan data, peneliti dapat menjawab pertanyaan tertentu, menguji hipotesis, hingga menilai hasil.

Baik penelitian kualitatif dan kuantitatif, masing-masing memiliki metode pengumpulan data yang berbeda. Metode ini dapat dipilih sesuai kebutuhan. Peneliti juga bisa menjalankan beberapa metode pengumpulan data sekaligus.

Langkah pengumpulan data akan dimulai dari menentukan informasi yang ingin dikumpulkan, menetapkan jangka waktu, menentukan metode pengumpulan data, melakukan pengumpulan data, dan diakhiri dengan analisis data.

Hasna Latifatunnisa
As a content writer, I find joy in crafting informative and educational narratives that enlighten readers. My passion lies in the power of the written word and its ability to create lasting impacts. For me, writing is not merely a job, but an eternal masterpiece that offers knowledge, inspiration, and growth.
Menu