Overview
Fungsi append Python adalah untuk menambahkan item ke berbagai tipe data, khususnya list. Artikel ini juga akan mengulas fungsi extend pada Python. Apa bedanya dengan append? Simak sampai tuntas, ya!
Salah satu tipe data yang paling mudah dan paling banyak digunakan pada Python adalah list. Bentuk tipe data ini adaptable, berurutan, dan nilainya dapat diduplikasi. List berguna untuk menyimpan kumpulan data, dan termasuk tipe data yang sudah built-in di dalam Python.
Selain list ada juga tuple, set, dan dictionaries yang memiliki fungsi sama. List sendiri ditandai dengan simbol square bracket atau “[ ]” dan memiliki index pada item pertama dimulai dari [0], index [1] pada item kedua dan seterusnya.
Dalam pekerjaan sebagai data analyst, penambahan data di dalam list sering kita temui dan sangat umum dalam proses data manipulation. Python memiliki banyak metode dan operator yang dapat membantu kamu dalam melakukan penambahan item di dalam sebuah list. Salah satunya yang paling banyak digunakan adalah metode .append().
Dalam sebuah list yang sudah memiliki elemen di dalamnya, kita dapat menggunakan .append() untuk menambahkan elemen baru di belakang elemen terakhir, atau elemen paling kanan.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan metode for a loop agar dapat menambahkan elemen baru secara otomatis menggunakan sebuah program.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas satu per satu metode yang dapat digunakan di dalam fungsi .append() menggunakan bahasa pemrograman Python. Dengan harapan kamu dapat belajar bagaimana alur dan syntax yang digunakan untuk menambahkan elemen pada sebuah list. Mari kita bahas masing-masing metode tersebut!
Syntax Metode Python .append()
Setiap kali kita menggunakan .append() pada sebuah list yang sudah ada sebelumnya, maka elemen baru tersebut akan masuk ke dalam list sebagai elemen terakhir. Adapun basic syntax-nya adalah sebagai berikut:
Sehingga list yang baru akan menjadi seperti ini:
Untuk lebih mudah dalam memahami konsepnya, fungsi .append() seperti ruangan cadangan yang berada setelah elemen terakhir dan menjadi tempat jika ada penambahan elemen terbaru . Sehingga panjang dari list juga akan bertambah sebanyak elemen baru yang ditambahkan. Diagram di bawah mengilustrasikan kegunaaan append:
Pada diagram di atas, kita bisa lihat bahwa elemen baru berupa angka 4 masuk ke dalam sebuah list yang sudah terisi nilai 1,2, dan 3 dengan panjang awal adalah 3. Kemudian setelah ditambahkan angka 4 pada elemen terakhir, maka panjangnya juga berubah menjadi 4. Contoh penulisan syntax-nya sebagai berikut:
Apakah Python Append Hanya untuk Tipe Data List?
List merupakan jenis data yang iterable, artinya elemen di dalamnya dapat kita pisah-pisah dengan menggunakan metode .append(). Kamu dapat memuat jenis data apapun ke dalam sebuah list, data tersebut dapat berupa angka, teks, tanggal, ataupun sebuah list. Seperti pada contoh di bawah:
Sedangkan jika kita menambahkan sebuah list lagi di dalamnya, maka output-nya akan menjadi seperti di bawah ini:
Kesamaan Metode .append() dengan Assignment Operator
Kita dapat menggunakan metode lain seperti assignment operator dalam menambahkan sebuah elemen ke dalam list, seperti pada contoh di bawah ini:
Namun, untuk penggunaan metode assignment operator kamu hanya dapat menambahkan data dengan tipe iterable saja ke dalam list. Sehingga jika kamu ingin menambahkan sebuah angka/integer yang merupakan data non-iterable ke dalam sebuah list, kamu harus mengubahnya menjadi sebuah list dengan menambahkan square bracket seperti pada contoh di atas.
Contoh Penggunaan .append() di Python
Contoh 1 - Menambahkan sebuah elemen ke dalam list
Perlu diingat juga, bahwa metode .append() hanya dapat menambahkan sebuah elemen baru pada satu waktu.
Syntax
Output
[1, 2, 3, 4, 5, (6, 7, 8)]
Pada contoh ini kita menambahkan sebuah tuple, di mana tuple itu juga menyimpan kumpulan data. Sehingga di dalam list yang baru, elemen tersebut tidak akan dipisah per elemen melainkan masuk sebagai sebuah tuple yang memiliki index [5].
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Contoh 2 - Append() tidak membuat list baru
Pada dasarnya metode .append() adalah memodifikasi dan menambahkan item baru pada list yang menjadi target. Sehingga metode ini tidak membuat list baru, melainkan bernilai None. Agar lebih memahaminya kamu bisa lihat syntax berikut ini:
Syntax
Output
Pada contoh di atas, kita bisa melihat bahwa y bernilai None atau null yang berarti variabel y tidak memiliki data apapun di dalamnya. Di mana pada variabel x terlihat bahwa angka 11 masuk ke dalam list tersebut. Konsep ini patut untuk kita ingat untuk menghindari error di dalam Python script yang sedang kita buat.
Contoh 3 - Mengisi sebuah list dari awal
Mengisi sejumlah elemen ke dalam sebuah list untuk diproses selanjutnya adalah masalah yang sangat umum akan kamu temui dalam proses data analysis. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan hal ini secara mudah dan otomatis:
- Menggunakan for loop dan .append()
- Menggunakan list comprehension
For Loop dan .append()
Menggunakan for loop untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam list kosong adalah salah satu cara yang umum untuk mengaplikasikan metode .append().
Sebagai contoh, dalam proses data manipulation kamu dapat menambahkan elemen yang merupakan hasil dari sebuah komputasi menggunakan for loop ke dalam sebuah list kosong yang kemudian list baru tersebut masuk ke dalam analisis yang kita lakukan.
Dalam contoh di bawah, kita akan melakukan komputasi dari sebuah list angka untuk menghasilkan nilai akar dari angka-angka tersebut dan memasukkannya ke dalam list baru.
Syntax
Output
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan for loop dan menggunakan .append() adalah kita perlu menyiapkan sebuah list kosong sebelum for loop dilakukan atau harus berada di luar loop. Karena jika list ini berada di dalam loop, maka hanya akan berisi dengan hasil paling terakhir atau iterasi terakhir dari loop.
List ini berguna sebagai “rumah” untuk elemen-elemen baru yang akan kita masukkan ke dalamnya hasil dari komputasi yang kita lakukan di dalam for loop. Selain itu, kita juga membuat sebuah variabel temporer yang berguna untuk kita masukkan ke dalam argumen di dalam .append(). Cara ini akan sangat sering kita jumpai dalam membuat Python script.
List Comprehension
Metode selain for loop adalah list comprehension, cara ini lebih mudah untuk ditulis dan juga lebih pythonic atau bisa dibilang sangat khas dengan bahasa pemrogaman Python. Cara menulisnya adalah sebagai berikut:
Syntax
Output
Bisa kita lihat bahwa cara ini lebih simple daripada menggunakan for loop. Cara ini juga relatif lebih cepat dalam eksekusinya daripada for loop.
Perbedaan Metode .append() dan .extend()
Pada pembahasan di atas kita sempat membahas tentang penggunaan assignment operator dalam menambahkan elemen ke dalam sebuah list. Pada dasarnya, cara itu sama dengan kita menggunakan metode .extend().
Lantas apa fungsi extend pada Python? Berikut fungsi dan perbedaan metode ini dengan metode .append():
- Metode .append() akan memasukkan iterable data seperti list, tuple, dan dictionary menjadi 1 elemen baru ke dalam sebuah list sedangkan metode .extend() akan memisahkan elemen-elemen di dalam iterable data tersebut menjadi elemen tersendiri untuk masuk ke dalam list.
- Dengan begitu jika metode .append() hanya dapat mengisi satu buah elemen baru ke dalam sebuah list pada satu waktu, sedangkan dengan metode .extend() dapat menambahkan lebih dari satu elemen ke dalam sebuah list.
Mari kita lihat contoh-nya seperti di bawah ini:
Maka pada dari contoh 1 menggunakan .append() nilai pada index[3] adalah sebuah list yang berisi [‘dan’ , ‘tidak’, ‘sombong’] sedangkan untuk contoh 2 dengan .extend() nilai pada index[3] adalah kata ‘dan’.
Sedangkan jika kita masukkan sebuah kata dengan metode .extend() maka akan menjadi seperti ini:
Fungsi extend pada Python akan sangat berguna jika kita ingin menambahkan sebuah list yang berisikan banyak elemen ke dalam sebuah list lain. Karena, tidak mungkin kita akan menambahkan satu per satu nilai tersebut menggunakan metode .append().
Penutup
Kita sudah mempelajari bagaimana penggunaan metode .append() untuk menambahkan sebuah elemen ke dalam list. Ada beberapa hal penting yang perlu kita ingat dan perhatikan pada saat menggunakan metode ini, salah satunya adalah metode ini hanya dapat menambahkan satu buah item ke dalam list pada satu waktu.
Kemudian, dalam penggunaannya menggunakan for loop ataupun list comprehension juga memiliki hal-hal yang perlu diingat dalam bagaimana cara menulis syntax-nya. Begitu juga perbedaannya dengan metode lain seperti .extend().
Semua kembali lagi kepada case yang sedang kita hadapi dalam proses data analysis, karena setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Penjelasan singkat ini tidak akan membuatmu mahir, kamu harus melakukan eksperimenmu sendiri secara berulang-ulang. Selamat bereksperimen!
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)