Overview
Ada beberapa jurusan yang relevan dan biasanya dijadikan pijakan awal untuk menjadi programmer, seperti Jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika. Namun, menjadi programmer tidak terbatas hanya berasal dari jurusan tertentu saja. Tugas dan tanggung jawab programmer di dunia kerja bergantung pada hard skill dan soft skill yang kamu miliki.
Saat mendengar pekerjaan “programmer”, apa yang ada di benakmu?
Mungkin saja kamu memikirkan seorang jenius yang memiliki pendidikan dan gelar khusus, atau justru bertanya-tanya bagaimana cara menjadi programmer.
Programmer dikenal sebagai orang yang membuat program komputer. Untuk membuat program, tentunya diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus.
Penasaran jurusan kuliah untuk menjadi programmer? Berikut penjelasannya.
Jurusan Programmer di Indonesia
Hingga saat ini, di Indonesia tidak ada gelar sarjana khusus untuk programming. Namun, ada beberapa jurusan yang relevan dengan coding dan pemrograman dan biasanya dijadikan landasan untuk mulai menjadi programmer.
#1 Jurusan Ilmu Komputer
Jurusan Ilmu Komputer mempelajari konsep dasar matematika dan ilmiah di balik program komputer. Jurusan ini juga memungkinkan kamu merancang software dan hardware, mempelajari bahasa pemrograman, struktur data, serta konsep artificial intelligence.
#2 Jurusan Teknik Komputer
Meski terdengar mirip dengan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Komputer lebih berfokus mempelajari pengembangan hardware yang ada di perangkat komputasi. Teknik Komputer mempersiapkan lulusannya untuk pekerjaan yang dibutuhkan dalam desain sistem dan pembuatan komponen elektronik.
Jurusan Teknik Komputer merupakan persimpangan antara Ilmu Komputer dan Teknik Elektro. Jurusan ini mengintegrasikan pengetahuan dari kedua bidang tersebut untuk merancang hardware serta mengembangkan aplikasi software.
#3 Jurusan Teknik Informatika
Di Jurusan Teknik Informatika, kamu akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang luas tentang sistem informasi, jaringan komputer, software engineering, serta dasar-dasar matematika dan fisika.
Nantinya, kamu berfokus mengkaji komputasi dan pemrograman.
#4 Jurusan Teknologi Informasi
Jurusan Teknologi informasi mempelajari pengamanan, pengambilan, pengiriman, dan penyimpanan data. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan materi tentang database management, cybersecurity, dan desain sistem informasi.
#5 Matematika
Jurusan Matematika banyak mempelajari tentang geometri, kalkulus, dan aljabar. Di sini, kamu akan mempelajari matematika murni dan terapan. Beberapa universitas membedakan antara Jurusan matematika Murni dan Matematika Terapan.
Ingin Berkarier Jadi Programmer tapi Salah Jurusan Kuliah?
Meski ada beberapa jurusan yang berkaitan dengan programmer, itu bukanlah satu-satunya cara untuk berkarier sebagai programmer. Untuk menjadi seorang programmer, kamu memerlukan keterampilan dan pengalaman yang tepat, bukan hanya sekadar gelar.
Salah satu kesalahpahaman umum yang sering terjadi adalah seseorang tidak bisa menjadi programmer tanpa gelar yang berhubungan dengan ilmu komputer. Sedangkan, saat ini sudah banyak perusahaan besar yang tidak lagi berpatokan pada gelar tertentu, seperti Google, IBM, dan Apple.
Memang benar bahwa gelar yang berkaitan dengan ilmu komputer mempercepat pemahaman tentang teori dan konsep yang membantu mempelajari pemrograman. Namun, sekarang sudah banyak sumber belajar yang juga mengajarkan praktik pemrograman, seperti bootcamp.
Fresh Graduates atau Ingin Switch Career Jadi Programmer, Belajar dari Mana?
#1 Cari Sumber Belajar Programming Gratis
Apabila kamu seorang fresh graduate atau career switcher yang belum memiliki pengalaman, kamu bisa mulai belajar programming melalui berbagai sumber, meliputi:
YouTube
- The Coding Train
- Treehouse
- Programming with Mosh
- The New Boston
- Devtips
- CS Dojo
- LearnCode.academy
- Programming Knowledge
Blog
Podcast
- Software Engineering Daily
- Javascript Jabber
- CodeNewbie
- Coder Radio
- The FreeCodeCamp Podcast
- The Real Python Podcast
- Front End Happy Hour
Online course
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
#2 Gabung komunitas programmer online
Selain belajar melalui berbagai sumber, mengawali karir sebagai programmer juga bisa dilakukan dengan bergabung ke komunitas programmer online.
Komunitas programmer membuat kamu terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan ketertarikan sama denganmu. Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan yaitu menambah networking, up-to-date tentang dunia programming, berbagi informasi, dan menemukan lowongan pekerjaan.
Berikut beberapa komunitas online yang cocok untuk programmer:
Mitos Berkaitan dengan Programmer
Dirangkum dari University of The People, ada beberapa mitos yang sering didengar tentang programmer, yaitu:
Programmer harus pintar matematika
Banyak orang ragu-ragu terjun ke programming karena berpikir mereka harus menjadi ahli matematika. Faktanya, kemampuan matematis seseorang tidak berbanding lurus dengan kemampuan pemrogramannya. Kamu masih bisa menjadi programmer dengan pengetahuan aljabar dan statistika dasar.
Pintar dalam matematika bisa menjadi poin plus, tetapi kamu tidak bisa menilai skill programming seseorang hanya berdasarkan kemampuan matematika mereka.
Hanya orang jenius yang bisa coding
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kode rumit yang ditulis di layar komputer hanya dapat ditangani oleh orang jenius. Padahal, untuk membuat kode kamu harus memiliki kesabaran, tekad, dan minat dalam coding.
Analoginya, saat kamu tidak mengetahui bahasa negara lain, kamu akan berpikir bahasa itu sulit. Tapi setelah mempelajari tata bahasa dan penggunaannya, perlahan kamu akan bisa berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Begitu pula dengan programming. Programmer berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa yang berbeda untuk menyelesaikan tugas.
Jika kamu sudah menguasai sintaks dan cara pemakaian bahasa pemrograman, kamu akan lebih lancar melakukan coding dengan bahasa tersebut.
Harus menghafal semua syntax
Ketika melihat ribuan baris kode, beberapa programmer pemula berpikir bahwa mereka perlu menghafal semua syntax dalam bahasa pemrograman. Ini adalah kesalahpahaman yang umum terjadi.
Pada kenyataannya, sangat sulit dan bahkan tidak akan mungkin menghafal semua syntax bahasa pemrograman.
Dalam pemrograman, konsep lebih penting daripada syntax. Setelah kamu memahami konsep dengan tepat, project bisa dikerjakan menggunakan bantuan search engine seperti Google. Ketika kamu terus menulis kode, cepat atau lambat otakmu akan terlatih bekerja secara otomatis untuk mulai mendapatkan syntax tanpa berusaha untuk menghafalnya.
Penutup
Belum ada kampus di Indonesia yang secara khusus membuka Jurusan Programming. Namun, ada beberapa jurusan yang relevan dan biasanya dijadikan pijakan awal untuk menjadi programmer, antara lain Jurusan Ilmu Komputer, Teknik Komputer, Teknik Informatika, Teknologi Informasi, dan Matematika.
Meski demikian, menjadi programmer tidak terbatas hanya berasal dari jurusan tertentu saja. Tugas dan tanggung jawab programmer di dunia kerja bergantung pada hard skill dan soft skill yang dimiliki.
Tidak semua perusahaan memberikan persyaratan gelar khusus untuk menjadi programmer. Bahkan beberapa perusahaan besar, seperti Apple dan Google tidak lagi mensyaratkan gelar tertentu.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)