Overview
Saat menulis CV social media specialist, pastikan kamu selalu merujuk pada deskripsi pekerjaan dan soroti semua skill social media specialist sesuai persyaratan, seperti mampu mengoperasikan dan memiliki strategi dalam menjalankan berbagai media sosial atau meningkatkan engagement audiens.
Apa Itu CV Social Media Specialist?
Curriculum Vitae atau CV social media specialist adalah dokumen yang digunakan seseorang untuk melamar pekerjaan berhubungan dengan pengelolaan berbagai media sosial. Dalam CV tersebut umumnya terdapat data diri mengenai pendidikan, keterampilan, hingga prestasi yang pernah diraih.
CV dibutuhkan untuk mempermudah recruiter dalam menyaring kandidat yang sesuai dengan kualifikasi sebagai seorang social media specialist.
Saat menulis CV social media specialist, pastikan kamu selalu merujuk pada deskripsi pekerjaan dan soroti semua skill social media specialist sesuai persyaratan, seperti mampu mengoperasikan dan memiliki strategi dalam menjalankan berbagai media sosial atau meningkatkan engagement audiens.
Dikarenakan menjadi seorang social media specialist memerlukan keahlian dan keterampilan khusus, beberapa hal di bawah ini penting untuk diperhatikan.
Apa yang Harus Ada dalam CV Social Media Specialist?
Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai social media specialist, CV yang baik akan menjadi nilai tambah bagi kamu di mata recruiter. Oleh sebab itu kamu harus memastikan poin-poin berikut ini ada dalam CV-mu.
#1 Professional Summary
Professional summary umumnya berisikan dua hingga lima kalimat untuk memperkenalkan siapa diri kamu. Pada bagian ini tuliskan valuable skill atau keterampilan yang paling kamu tonjolkan sesuai posisi pekerjaan social media specialist. Jelaskan juga mengenai pengalaman dan latar belakang yang dapat mendukung posisi tersebut, misalnya kamu mampu mengoperasikan berbagai media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok.
Professional summary berguna untuk mendapatkan perhatian yang lebih mudah, sebab poin ini diletakkan di bagian atas. Tentu recruiter akan lebih cepat memahami latar belakang, pengalaman dan skill yang kamu miliki sebagai social media specialist.
#2 Informasi Kontak
Memberikan secara detail dan jelas informasi kontak dalam CV social media specialist tentu menjadi poin utama yang tidak boleh dilewatkan. Cantumkanlah nama lengkap, e-mail, nomor telepon aktif, kota domisili, hingga profil Linkedin kamu.
Informasi kontak yang diberikan cukup mengacu untuk keperluan profesional saja. Kamu tidak perlu menuliskan tanggal lahir, umur, agama, serta informasi lain yang terlalu personal. Begitu pun dengan alamat, jangan mencantumkan alamat lengkap dan detail. Kamu hanya perlu menuliskan kota domisili saja.
Tujuan dari penulisan informasi kontak ini supaya recruiter dapat lebih mudah menghubungi dan memberikan informasi lebih lanjut terkait proses rekrutmen yang sedang kamu jalani.
#3 Pengalaman Kerja
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan dalam membuat CV adalah mencantumkan pengalaman kerja relevan dengan posisi social media specialist. Susunlah pengalaman kerja kamu dari yang terbaru hingga terlama.
Jangan lupa sertakan peran dan pencapaian kamu selama bekerja di tiap instansi. Misalnya, selama bekerja kamu berhasil meningkatkan engagement pada akun media sosial perusahaan, meningkatkan penjualan melalui media sosial, dan lain sebagainya.
#4 Background Pendidikan dan Kursus yang Mendukung Pekerjaan
Latar belakang pendidikan merupakan hal yang cukup berpengaruh dalam mendukung karir kamu. Jika kamu pernah mengikuti RevoU Full Stack Digital Marketing Program pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai Social Media Specialist, kamu juga bisa mencantumkan itu. Background pendidikan ini akan meyakinkan recruiter bahwa kamu terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan sebagai Social Media Specialist.
#5 Skills dan Minat yang Relevan
Pastikan skills dan minat yang kamu tulis dalam CV relevan dengan posisi social media specialist. Gunakanlah keywords agar lebih mudah mengambil perhatian recruiter dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan undangan interview.
Keywords merupakan beberapa kata kunci sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Kata kunci ini biasanya terdapat pada bagian requirements lowongan kerja, seperti memahami teknik penulisan, editing, dan tentunya berpengetahuan luas di bidang media sosial sekaligus teknologi.
Dalam menuliskan keterampilan, kamu juga bisa menambahkan kemampuan dalam mengoperasikan berbagai tools yang mendukung pekerjaan kamu sebagai social media specialist, misalnya kamu terbiasa menggunakan Google Analytics, Instagram Analytics, Buffer, bahkan Canva. Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan recruiter untuk merekrut kamu.
#6 Penghargaan atau Sertifikasi
Apabila kamu memiliki penghargaan yang sesuai dan relevan dengan Social Media Specialist, sudah pasti kamu akan mendapatkan poin plus dari recruiter. Dengan adanya penghargaan yang kamu miliki di bidang terkait, kamu akan lebih menonjol dan unggul dibandingkan kandidat lain. Kamu juga bisa menyertakan berbagai sertifikasi yang pernah kamu ikuti dalam menunjang karirmu sebagai seorang Social Media Specialist.
Cara Membuat CV ATS-friendly
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “CV ATS-friendly”. Applicant Tracking System atau ATS adalah sebuah software yang digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen. Sistem ini mampu mengumpulkan, melakukan scan, dan meranking seluruh berkas dan melihat kandidat mana yang paling sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Agar CV Social Media Specialist yang kamu buat bisa masuk dalam sistem ATS, perhatikan beberapa hal berikut ini.
#1 Pilih Template yang Mudah Dibaca
Elemen desain dan font yang berlebihan dalam CV justru akan membingungkan ATS dan menjadikan CV kamu berada dalam tumpukan yang salah atau tidak memenuhi kualifikasi. Oleh sebab itu, pastikan CV lamaran kerja yang kamu buat efisien dan bisa terbaca ATS. Fokuslah pada pengalaman, skills, dan background profesional kamu sebagai seorang Social Media Specialist. Bukan pada simbol, logo, grafik, atau bagan yang terlalu rumit.
#2 Masukkan Keywords
Dalam setiap pekerjaan yang kamu lamar, kamu perlu membuat CV lamaran kerja sesuai dengan keywords yang mencerminkan job description Social Media Specialist. Kamu juga harus bisa memperkirakan keywords apa yang kiranya sesuai dengan posisi tersebut. Misalnya, untuk seorang Social Media Specialist memerlukan kualifikasi seperti trend savvy, good time management, atau social media handling. Memahami kualifikasi posisi dengan baik dan mencantumkannya sebagai keywords membuat CV kamu lebih mudah dibaca oleh ATS.
Selalu Update dan Sesuaikan CV untuk Setiap Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki kebutuhan dan kualifikasi yang berbeda meskipun posisi yang dicari sama. Ini mengartikan bahwa kamu harus selalu menyesuaikan CV kamu dengan perusahaan dan mencari keywords yang tepat dari tiap-tiap lowongan yang dibuka. Fokuslah pada kata kunci yang disebutkan dalam setiap lowongan yang dibuka dan gunakan format yang mudah dibaca oleh sistem.
Seperti pada contoh lowongan Social Media Specialist di atas. Terdapat kualifikasi bahwa perusahaan membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan menulis, pengetahuan luas di bidang media sosial, serta memiliki minat tinggi di platform digital. Jika kamu ingin melamar pekerjaan di atas, maka pastikan kata kunci kualifikasi yang dicari perusahaan itu tertulis di CV kamu.
#3 Pilih Jenis File yang Sesuai
Umumnya, file docx atau PDF adalah file paling kompatibel dan mudah diuraikan dengan sistem ATS. Sebagian recruiter juga lebih menyukai jenis file PDF karena file ini tidak akan memecah format yang telah kamu buat dan desain dalam CV-mu.
Namun beberapa lowongan pekerjaan biasanya telah menentukan format CV yang harus kamu upload atau kirimkan. Oleh sebab itu, pastikan kamu membaca dengan teliti dan mengikuti ketentuan yang diberikan.
#4 Jangan Pilih Terlalu Banyak Format
Meskipun CV kreatif memang diperlukan dalam posisi Social Media Specialist, kamu tidak harus memilih fancy format yang terlalu banyak dan hindari berbagai desain rumit, seperti memasukkan tabel, logo, headers, dan footers. Hal ini dikarenakan sebagian besar sistem ATS akan mengonversi file menjadi file teks saja. Jika terlalu banyak desain yang kamu gunakan atau font sulit terbaca, kemungkinan terburuk adalah CV kamu tidak bisa terbaca oleh ATS.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Tips Agar CV Mudah Dibaca
Akan sangat lebih baik jika kamu membuat CV yang mudah dibaca dan dipahami recruiter. Lalu, bagaimana tips agar CV Social Media Specialist yang kamu buat memenuhi syarat tersebut?
#1 Konsisten dengan Layout
Pastikan kamu konsisten dengan tata letak CV di setiap bagian. Misalnya, tetapkan margin 1 inch untuk setiap sisi CV yang kamu buat. Buat semua judul masing-masing bagian lebih tebal dibandingkan isinya. Layout yang konsisten dalam CV lamaran kerja akan lebih mudah dibaca dan dipahami.
#2 Pilih Font yang Jelas
Pemilihan font memang menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan. Pilihlah font aman yang mudah dibaca, seperti Helvetica, Tahoma, Arial, Times New Roman, atau Calibri. Tips lain, gunakan ukuran font 11 hingga 12 point dengan spasi tunggal. Sementara untuk nama dan judul pilihlah ukuran 14 hingga 16 point.
#3 Jangan Membuat Terlalu Banyak Desain
CV Social Media Specialist kamu tidak harus penuh dengan desain grafis dan warna berlebihan. Kamu perlu memberikan “ruang” putih agar CV kamu tidak terlalu rumit dibaca. Space putih kosong diperlukan untuk memisahkan masing-masing bagian, seperti membedakan bagian profil, pendidikan, riwayat pekerjaan, dan penghargaan.
#4 Tulis dengan Singkat dan Relevan
Tulisan yang terlalu panjang dan banyak lebih membosankan untuk dibaca. Terlebih, recruiter dan ATS hanya memerlukan beberapa keywords yang memang relevan dengan posisi Social Media Specialist. Bayangkan jika perusahaan tidak memakai ATS dan recruiter harus me-review ratusan CV, tentu mereka memerlukan CV yang to the point dan relevan, bukan?
Contoh CV Social Media Specialist
Agar kamu mendapatkan gambaran visual lebih mudah, berikut beberapa contoh CV Social Media Specialist dari alumni RevoU untuk kamu jadikan referensi dan inspirasi dalam membuat CV.
Contoh CV Social Media Specialist Wiga Anggini Putri
Contoh CV Social Media Specialist dari alumni dari Wiga Anggini Putri berikut ini juga bisa menjadi referensi kamu dalam membuat CV. Ia telah memperoleh berbagai sertifikasi yang relevan dengan karirnya sebagai seorang Social Media Specialist. Saat ini Wiga bekerja sebagai Sr. Content Strategist di Blibli.
Contoh CV Social Media Specialist Febriana
Di atas adalah contoh CV Social Media Specialist dari salah satu alumni RevoU Full Stack Digital Marketing Program bernama Febriana. Merupakan seorang sarjana lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, saat ini Febriana tengah mengembangkan karir di bidang Digital Marketing dan bekerja sebagai Social Media Marketing Specialist di tanamduit. Jika kamu ingin mengetahui profil profesional Febriana, kamu bisa mengunjungi profil Linkedin miliknya di sini.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap yang membuat kamu terlihat stand out di depan recruiter, kunjungi artikel 27 Strategi Praktis Makin Dilirik Rekruter — Belajar dari Career Coach RevoU.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)