Trello

Trello adalah platform project management dan kolaborasi yang membantu mengorganisasi serta memprioritaskan proyek dalam bentuk visual.

Product Management

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Apa itu Trello?

pengertian trello

Trello adalah platform project management dan kolaborasi yang membantu mengorganisasi serta memprioritaskan proyek dalam bentuk visual.

Menggunakan sistem card, board, dan list, Trello memberikan individu dan tim kemudahan untuk mengatur pekerjaan secara jelas, menciptakan struktur untuk melihat tugas, deadline, prioritas, serta perkembangan proyek secara real-time. Trello memberi tahu apa siapa yang mengerjakan tugas tertentu, apa yang sedang dikerjakan, dan sejauh mana kemajuan tugas tersebut.

Dalam mengelola proyek, Trello berfungsi untuk membantu tim di setiap langkah proses project management, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Hal ini mencakup penelitian, penetapan tujuan, dan perencanaan strategi untuk seluruh proyek.

Baik digunakan oleh tim kecil, organisasi besar,maupun proyek pribadi, Trello menawarkan kemudahan secara visual untuk mengelola berbagai jenis pekerjaan dan tugas.

Fungsi Trello

Berikut beberapa kegunaan utama Trello yang dihimpun dari berbagai sumber:

  • Meningkatkan kolaborasi tim: Trello memfasilitasi kolaborasi dalam tim untuk berbagi board, card, dan list. Hal ini membantu menyinkronkan pekerjaan dan memastikan semua anggota tim tetap update dengan perkembangan proyek.
  • Pengorganisasian dan prioritas tugas: menggunakan visual board, Trello dapat mengatur dan mengutamakan tugas dengan cara yang mudah dipahami. Project manager bisa mengelola beban kerja dan memastikan sumber daya diarahkan ke tugas yang menjadi prioritas.
  • Penjadwalan dan pengelolaan waktu: di card, Trello menyediakan fitur untuk menetapkan deadline. Fungsi ini membantu pelacakan deadline dan memastikan proyek berada di jalur yang sesuai.
  • Transparansi dan akuntabilitas: dengan memberikan visibilitas ke dalam progres tugas dan proyek, Trello menambah tingkat transparansi ke dalam proses kerja. Project manager dapat melacak kinerja dan memastikan semua anggota tim bertanggung jawab atas tugas mereka.
  • Manajemen proyek visual: Trello menerapkan metodologi Kanban yang merupakan pendekatan visual untuk project management. Hal ini memungkinkan tim melihat gambaran besar dari proyek mereka dan dengan cepat menyesuaikan pekerjaan saat diperlukan.
  • Penyimpanan dan berbagi file: masing-masing tim bisa dengan mudah men-download dan berbagi dokumen, gambar, maupun file lainnya langsung dalam Trello card. Semua materi terkait proyek berada di satu tempat yang mudah diakses.

Fitur Trello

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fitur utama Trello:

  • Board: fitur ini merupakan dasar dari Trello, di mana project manager membuat papan (board) terpisah untuk proyek atau tugas tertentu. Setiap board mewakili proyek dan berfungsi sebagai “papan pengumuman” di mana tim dapat melacak segala sesuatu terkait dengan proyek.
  • Lists: dalam board, project manager bisa membuat berbagai list yang masing-masing mewakili tahap proyek atau kategori tugas. Daftar ini membantu mengatur alur kerja dan proses yang harus diikuti.
  • Cards: fitur ini digunakan untuk mewakili tugas, ide, atau item lain. Card dapat dipindahkan dari satu list ke list lainnya, mencerminkan kemajuan tugas atau perubahan status.
  • Sub-tasks dan checklist: project manager dapat membuat sub-tasks di dalam card dengan menggunakan checklist, memastikan setiap langkah tugas tertentu tercatat dan dapat diikuti dengan mudah.
  • Assignments dan due date: fitur ini berguna untuk menetapkan tugas kepada anggota tim dan menetapkan deadline-nya, memastikan setiap orang tahu tanggung jawab masing-masing dan kapan tugas harus diselesaikan.
  • Activity log: semua aktivitas tercatat dalam log, sehingga tim dapat melacak siapa yang melakukan apa dan kapan melakukannya.
  • Attachment: fitur ini berfungsi dalam menambahkan berbagai dokumen ke dalam card, mengumpulkan semua sumber daya yang relevan di satu tempat secara terpusat.
  • Integrasi (Power-ups): Trello dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain seperti Google Drive, Slack, dan GitHub. Fitur ini memperlancar alur kerja antara berbagai platform lain yang digunakan oleh tim.
  • Label: ada juga fitur pemberian label berwarna untuk mengorganisasi dan mengkategorikan card, membuatnya lebih mudah untuk melihat jenis tugas lebih cepat.
  • Akses mobile: Trello memiliki mobile app agar user dapat mengakses board dan tugas di mana saja.

Contoh Penggunaan Trello

Berikut adalah contoh penggunaan Trello untuk proyek pengembangan aplikasi:

Seorang project manager memiliki tim yang bekerja pada pengembangan mobile app. Proyek ini memerlukan berbagai tahapan, termasuk perencanaan, desain, pengembangan, testing, dan peluncuran.

Project manager menggunakan Trello untuk mengelola proyek ini:

  • Membuat project board: project manager memulai dengan membuat board baru untuk proyek mobile app ini. Board akan menjadi pusat untuk semua tugas, diskusi, dan file terkait proyek.
  • Menyiapkan list untuk setiap tahapan: setiap tahapan proyek diwakili oleh list terpisah. Ada list "ideation", "designing", "development", "testing", dan "ready to launch".
  • Menggunakan card untuk tugas spesifik: Dalam setiap list, project manager membuat card untuk tugas atau item kerja. Sebagai contoh, di bawah list "development", ada card "mengembangkan fitur login" dan "memperbaiki bug navigasi".
  • Menetapkan tugas dan due date: setiap card diberikan kepada anggota tim tertentu, dengan tanggal jatuh tempo spesifik, memastikan semua orang tahu apa yang harus mereka kerjakan dan kapan tugas tersebut diselesaikan.
  • Melacak progress dengan label dan checklist: project manager menggunakan label untuk menandai prioritas atau status (seperti "urgent" atau "on hold"). Checklist di dalam card membantu untuk memecah tugas besar menjadi langkah-langkah yang dapat dicentang saat selesai.
  • Menggunakan kolom untuk melacak kemajuan: seiring berjalannya waktu, card dipindahkan dari satu list ke list berikutnya, secara visual menunjukkan kemajuan tugas melalui tahapan proyek.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara download Trello?

Berikut langkah-langkah umum untuk men-download Trello:

  • Kunjungi website atau App Store: untuk user komputer atau laptop, kunjungi website resmi Trello. Jika menggunakan smartphone atau tablet, download melalui App Store seperti Google Play Store untuk Android dan Apple App Store untuk iPhone atau iPad.
  • Download aplikasi: setelah menemukan aplikasi Trello, klik "Install" atau "Get" untuk memulai proses download.
  • Buat akun atau login: saat sudah di-download dan diinstal, buka aplikasi. Akan ada opsi untuk login atau sign-up jika belum memiliki akun. User baru akan diminta untuk mengisi detail seperti nama, alamat e-mail, dan password.
  • Mulai gunakan Trello: setelah berhasil login, Trello sudah bisa digunakan. Aplikasi ini akan menawarkan tour singkat tentang cara menggunakan berbagai fiturnya.
  • Akses Trello di komputer: di komputer, Trello juga dapat diakses dengan versi web app tanpa perlu men-download apa pun. Hal ini memberi akses ke semua fitur Trello langsung dari web browser.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Product Management

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi