Apa itu Spotify Ads?
Spotify Ads adalah platform periklanan yang terintegrasi dalam layanan streaming musik dan podcast Spotify, memberikan kesempatan bagi advertiser untuk menjangkau audiens lebih luas serta tersegmentasi.
Platform ini menawarkan berbagai format iklan, termasuk iklan audio yang diputar di antara lagu-lagu untuk user versi gratis, iklan video yang muncul saat user aktif di aplikasi, dan iklan khusus untuk podcast melalui Spotify Audience Network.
Fitur utama dari Spotify Ads adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mendengarkan, menjadikan pesan iklan mencapai pendengar yang paling relevan.
Dengan lebih dari 433 juta pendengar bulanan, Spotify memberikan peluang bagi brand untuk meningkatkan awareness dan jangkauan mereka di antara pendengar yang terlibat secara aktif. Dengan demikian, Spotify Ads menjadi alat yang efektif dalam strategi digital marketing, khususnya bagi mereka yang ingin menjangkau audiens dalam konteks yang lebih personal dan terfokus.
Keuntungan Beriklan di Spotify
Berdasarkan Wordstream dan Tinuiti, berikut keuntungan beriklan di Spotify:
- Jangkauan luas: Spotify memiliki lebih dari jutaan user bulanan, termasuk 165 juta user berbayar yang tersebar di 178 pasar. Angka ini menjadikan Spotify platform audio streaming berlangganan paling populer di dunia dan platform iklan audio digital terbesar, memberikan akses ke jutaan pendengar yang didukung iklan.
- Waktu mendengarkan tinggi: user aktif Spotify menghabiskan rata-rata 148 menit sehari mendengarkan aplikasi musik favorit mereka. Sebagian besar user ini menikmati versi gratis Spotify yang didukung iklan, memberikan peluang besar bagi advertiser untuk menjangkau target audiensnya.
- Mendapatkan data akurat: Spotify mengumpulkan data dari user-nya yang bisa dimanfaatkan oleh advertiser untuk menginformasikan keputusan targeting bisnisnya. Data ini mencakup informasi tentang bagaimana perasaan user, di mana mereka berada, apa yang dilakukan, dan jenis musik atau podcast yang didengarkan.
- Punya beragam format iklan: Spotify menawarkan berbagai format iklan, memberikan fleksibilitas bagi advertiser untuk memilih format yang paling sesuai dengan tujuan campaign bisnis.
- Pengukuran kinerja: Ad Studio menyediakan pelaporan real-time tentang ads delivery, performa, dan metrik audiens, membantu advertiser melihat secara langsung apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.
Jenis-jenis Spotify Ads
Berdasarkan informasi dari Go Further, berikut jenis-jenis iklan yang ditawarkan oleh Spotify:
- Audio ads: ini adalah bentuk iklan yang paling dikenal di Spotify. Audio ads ini diputar di antara lagu-lagu untuk user versi gratis dan tidak dapat dilewati, memastikan pendengar mendengarkan iklan tersebut.
- Video ads (vertikal/horizontal): Spotify menawarkan opsi video ads, biasanya berdurasi 15 atau 30 detik. Termasuk di dalamnya adalah video takeovers, terdiri dari companion banner dan call-to-action yang dapat disesuaikan. Video ads hanya ditampilkan ketika layar user aktif dan sedang mencari musik atau podcast baru.
- Podcast ads: Spotify menyediakan dua cara untuk menjalankan iklan di podcast, yaitu melalui Spotify Audience Network dan pembelian Title-by-title. Iklan ini membantu advertiser menargetkan audiens tertentu di berbagai podcast, baik yang aktif di Spotify maupun tidak.
- Custom experiences: ini termasuk variasi iklan display tradisional, seperti sponsored playlists, overlays, homepage takeovers, dan leaderboard ads. Iklan-iklan ini umumnya berupa iklan display yang dapat diklik, mengarahkan user ke halaman web yang ditargetkan bisnis.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara beriklan di Spotify?
Beriklan di Spotify dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
Buat akun di Spotify Ad Studio
Langkah pertama adalah membuat akun di Spotify Ad Studio. Ini adalah platform self-service yang memungkinkan advertiser untuk membuat, mengelola, dan melacak iklan mereka di Spotify.
Rancang iklan
Selanjutnya, tentukan apakah ingin menggunakan iklan audio, video, atau format iklan lain yang tersedia di Spotify.
Jika sudah, buat konten iklan, termasuk pesan audio atau visual dan call-to-action. Spotify Ad Studio juga menyediakan alat untuk membantu membuat iklan audio, termasuk pilihan background music dan suara narator.
Targetkan audiens
Gunakan data demografi, perilaku mendengarkan, dan konteks penggunaan yang disediakan oleh Spotify untuk menargetkan audiens yang tepat. Advertiser dapat menargetkan berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi, genre musik, dan lebih banyak lagi.
Tetapkan anggaran dan jadwal
Tentukan berapa banyak yang ingin dibelanjakan. Spotify Ad Studio menawarkan untuk memulai dengan anggaran minimal. Jangan lupa untuk menentukan kapan iklan ditayangkan.
Luncurkan campaign
Setelah iklan siap, unggah ke Ad Studio dan tinjau semua detailnya. Ketika semua disetujui, luncurkan campaign iklan.
Lakukan monitoring dan penyesuaian
Gunakan tool pelaporan di Ad Studio untuk memantau kinerja iklan. Buat penyesuaian pada campaign berdasarkan data kinerja untuk meningkatkan efektivitasnya.
Manfaatkan DSP (Demand Side Platforms)
Jika ingin manajemen yang lebih fleksibel dan terpadu, advertiser dapat memilih untuk membeli iklan melalui DSP yang memungkinkan pembelian programmatic.
